skip to main content

AGENSIA PENYEBAB PENYAKIT BAKTERI PADA KEPITING BAKAU (Scylla paramamosain) YANG BERASAL DARI DEMAK

*Muhammad Burhan  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Sarjito  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Istiyanto Samidjan  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala klinis yang disebabkan penyakit bakterial, jenis bakteri yang menginfeksi kepiting bakau dan mengetahui agensia penyebab penyakit bakterial yang bersifat pathogen pada kepiting bakau (S. paramamosain) yang berasal dari Demak. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada 20 ekor kepiting bakau dengan panjang karapas 10,53±1,2 cm. Berdasarkan gejala klinis terdapat 5 kepiting yang terinfeksi oleh penyakit bakterial. Isolasi bakteri menggunakan metode pour plate dengan pengenceran 10-1 sampai 10-5 pada luka, insang, hepatopankreas kemudian ditanam sebanyak 1 ml ke cawan petri. Isolasi dari haemolymph diambil sebanyak 0,1 ml kemudian ditanam pada media Zobell, GSP, dan TCBS. Uji postulat Koch dilakukan terhadap keenam isolat terpilih pada 9 ekor kepiting dengan dosis 108 CFU/ml sebanyak 0,2 ml pada kaki renang. Pengamatan gejala klinis dan kematian dilakukan selama 168 jam setelah peyuntikkan. Karakterisasi agensia penyebab penyakit dilakukan secara morfologi dan biokimia. Hasil penelitian menunjukkan gejala klinis yang terdeteksi antara lain adanya luka dan warna coklat kemerahan (melanosis) pada karapas, karapas berwarna gelap, bagian abdomen menghitam, terdapat bintik putih. Berdasarkan uji postulat Koch keenam isolat tersebut dapat menyebabkan kematian 100% terhadap kepiting uji. Hasil karakterisasi secara morfologi dan biokimia keenam isolat agensia penyebab penyakit adalah Vibrio parahaemolyticus (SJ.D 2), V. alginolyticus (SJ.D 4), V. ordalii (SJ.D 9), V. harveyi (SJ.D 12), Aeromonas hydrophila (SJ.D 16) dan Pseudomonas aeruginosa (SJ.D 17). Keenam isolat bakteri bersifat pathogen karena mampu menyebabkan kematian dikondisi kepiting yang dipelihara pada kualitas air yang baik.

 

The aims of this research for to know clinical sign was caused by bacterial disease, type of bacteria that are infected mud crabs and discovering causative agent of bacterial disease in the mud crab (S. paramamosain) from Demak. The sampling method used purposive sampling in 20 mud crabs with length of carapace approximately 10,53±1,2 cm. Based from clinical sign there are 5 mud crabs was suspected with infected by bacterial disease. The methode of bacterial isolated  used pour plate methode with dilution 101 up to 105 from ulcher, gill, hepatopancreas then planted as much as 1 ml in petridish. Isolation of haemolymph was taken as much as 1 ml then planted in Zobell, GSP and TCBS medium. Postulate Koch test conducted on the six selected isolate at 9 crabs with a dose of 108 CFU/ml as much as 0,2 ml in the swimming legs. Observation of clinical sign and mortality conducted for 168 hours after have been injected. Characterization of causative agent bacterial disease conducted by morfology and biochemical test. The result of this research showed that the clinical sign were detected lesion and red color (melanisation) in the carapace, dark color in the carapace, darkside in abdominal, there are white spot in some part. Based postulate Koch test from 6 isolate concluded that caused 100% mortality in mud crab testing. The resulted of characterization morfology and biochemical test from 6 isolate causative agent is  Vibrio parahaemolyticus (SJ.D 2), V. alginolyticus (SJ.D 4), V. ordalii (SJ.D 9),  V. harveyi (SJ.D 12), Aeromonas hydrophila (SJ.D 16) and Pseudomonas aeruginosa (SJ.D 17). The six bacterial isolate is a pathogen caused mortality in the mud crab with good water quality.

Fulltext View|Download
Keywords: Kepiting Bakau; Agensia penyebab; Bakteri; Postulat Koch

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.