BibTex Citation Data :
@article{IO8322, author = {Widya Hidayati and Turnomo Rahardjo and Dr Sunarto and Hapsari Dwiningtyas}, title = {Pengalaman Komunikasi Fans JKT48 dalam Fandom JKT48}, journal = {Interaksi Online}, volume = {3}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Pengalaman komunikasi, Fans, Fandom, JKT48}, abstract = { Penelitian ini mendalami tentang pengalaman fans musik pop yang sedang marak di Indonesia. Umumnya masyarakat akan melihat fans musik sebagai sekumpulan orang-orang yang mempunyai dunia sendiri dan susah bergaul dengan orang yang tidak sekelompok dengan mereka. Fans JKT48 misalnya. Mereka dianggap sebagai kelompok yang unik di mata masyarakat karena kebiasaan-kebiasaan mereka yang terlihat berbeda dalam fans musik pop di Indonesia pada umumnya. Pengalaman komunikasi fans JKT48 dalam fandom JKT48 yang dibahas dalam penelitian ini akan menjawab kebiasaan mereka dan aktivitas mereka sebagai fans JKT48 Pengalaman komunikasi yang dibahas dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berupaya untuk menjelaskan pengalaman fans JKT48 dalam fandom JKT48. Didukung oleh Teori Musik Pop dan Fans dari Tim Wall, dan Teori Konsumerisme dari Matt Hills. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa perilaku fans terhadap JKT48 bersifat obsesif dan kolektif. Fans merasa bahwa JKT48 adalah bagian dari semangat mereka dalam aktivitas keseharian, Perilaku konsumsi mereka terhadap JKT48 berupa konser, teater, atau hasil karya mereka yang berbentuk CD, DVD atau foto juga berlandaskan keinginan dasar mereka sebagai sifat fans sebagai kolektor dan sebagai pihak yang jatuh cinta terhadap JKT48. Fans JKT48 menjadi sebuah kelompok yang berperilaku konsumtif terhadap hal JKT48 Fans juga mempunyai kode etik antar fans yang harus dipatuhi untuk menjaga perasaan antar fans dan tidak menimbulkan kekacauan dalam fandom. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/8322} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini mendalami tentang pengalaman fans musik pop yang sedang marak di Indonesia. Umumnya masyarakat akan melihat fans musik sebagai sekumpulan orang-orang yang mempunyai dunia sendiri dan susah bergaul dengan orang yang tidak sekelompok dengan mereka. Fans JKT48 misalnya. Mereka dianggap sebagai kelompok yang unik di mata masyarakat karena kebiasaan-kebiasaan mereka yang terlihat berbeda dalam fans musik pop di Indonesia pada umumnya. Pengalaman komunikasi fans JKT48 dalam fandom JKT48 yang dibahas dalam penelitian ini akan menjawab kebiasaan mereka dan aktivitas mereka sebagai fans JKT48Pengalaman komunikasi yang dibahas dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berupaya untuk menjelaskan pengalaman fans JKT48 dalam fandom JKT48. Didukung oleh Teori Musik Pop dan Fans dari Tim Wall, dan Teori Konsumerisme dari Matt Hills.Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa perilaku fans terhadap JKT48 bersifat obsesif dan kolektif. Fans merasa bahwa JKT48 adalah bagian dari semangat mereka dalam aktivitas keseharian, Perilaku konsumsi mereka terhadap JKT48 berupa konser, teater, atau hasil karya mereka yang berbentuk CD, DVD atau foto juga berlandaskan keinginan dasar mereka sebagai sifat fans sebagai kolektor dan sebagai pihak yang jatuh cinta terhadap JKT48. Fans JKT48 menjadi sebuah kelompok yang berperilaku konsumtif terhadap hal JKT48 Fans juga mempunyai kode etik antar fans yang harus dipatuhi untuk menjaga perasaan antar fans dan tidak menimbulkan kekacauan dalam fandom.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.