BibTex Citation Data :
@article{IO6574, author = {Ria Rahmawati and Much. Yulianto and Triyono Lukmantoro and Hedi Santosa}, title = {Twitter sebagai Media Pertunjukan Diri Figur Publik melalui Tweet dengan Tema Isu Pemilihan Presiden 2014 (Analisis Semiotika Akun Twitter @AHMADDHANIPRAST dan @GlennFredly)}, journal = {Interaksi Online}, volume = {2}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Twitter merupakan media sosial yang berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi. Kemudahan yang diberikan Twitter membuat fungsi Twitter digunakan sebagai ajang pertunjukan diri dari para penggunanya untuk menginformasikan hal-hal yang bersifat umum hingga pribadi. Figur publik atau selebritis adalah tokoh yang paling banyak memiliki followers atau pengikut dalam akun Twitter. Hal ini memberi kesempatan pada para figur publik untuk menunjukkan diri mereka. Pada tahun 2014, banyak dari beberapa figur publik yang berusaha menunjukkan diri sebagai orang yang peduli dengan masalah politik dengan memposting tweet bertema isu pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Beberapa dari mereka adalah musisi Ahmad Dhani (@AHMADDHANIPRAST) dan Glenn Freedly (@GlennFredly). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pertunjukan diri pemilik akun Twitter @GlennFredly dan @AHMADDHANIPRAST melalui isu-isu politik tentang pemilihan presiden 2014 yang mereka posting. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivistis dan tradisi semiotika untuk mengkaji dan mendeskripsikan teks tweet bertema isu Pilpres 2014 dari akun Twitter @AHMADDHANIPRAST dan @GlennFredly. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksi Sosial, Teori Dramaturgi, Teori Stratifikasi Sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akun Twitter @AHMADDHANIPRAST dan @GlennFredly melakukan pertunjukan diri di Twitter sebagai orang yang peduli dengan isu Pilpres 2014 yang sedang berkembang. Dhani menunjukkan diri sebagai orang yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta dengan memposting tweet isu Pilpres 2014 seperti pelanggaran HAM yang melibatkan Prabowo, Jokowi yang dinilai sebagai capres boneka, hingga ketegasan sebagai kriteria pemimpin yang baik. Sedangkan @GlennFredly menunjukkan diri sebagai orang yang mendukung pasangan Jokowi-JK dengan memposting tweet isu Pilpres 2014 seperti kekuasaan ditahun 1998, rapor merah kepemimpian SBY dengan latar belakang militer yang mempunyai sifat tegas, hingga seragam Nazi yang dipakai Ahmad Dhani dalam video klip dukungan untuk Prabowo-Hatta. Keyword: Twitter, Politik, Pertunjukan Diri }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/6574} }
Refworks Citation Data :
Twitter merupakan media sosial yang berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi. Kemudahan yang diberikan Twitter membuat fungsi Twitter digunakan sebagai ajang pertunjukan diri dari para penggunanya untuk menginformasikan hal-hal yang bersifat umum hingga pribadi. Figur publik atau selebritis adalah tokoh yang paling banyak memiliki followers atau pengikut dalam akun Twitter. Hal ini memberi kesempatan pada para figur publik untuk menunjukkan diri mereka. Pada tahun 2014, banyak dari beberapa figur publik yang berusaha menunjukkan diri sebagai orang yang peduli dengan masalah politik dengan memposting tweet bertema isu pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Beberapa dari mereka adalah musisi Ahmad Dhani (@AHMADDHANIPRAST) dan Glenn Freedly (@GlennFredly). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pertunjukan diri pemilik akun Twitter @GlennFredly dan @AHMADDHANIPRAST melalui isu-isu politik tentang pemilihan presiden 2014 yang mereka posting. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivistis dan tradisi semiotika untuk mengkaji dan mendeskripsikan teks tweet bertema isu Pilpres 2014 dari akun Twitter @AHMADDHANIPRAST dan @GlennFredly. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksi Sosial, Teori Dramaturgi, Teori Stratifikasi Sosial.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akun Twitter @AHMADDHANIPRAST dan @GlennFredly melakukan pertunjukan diri di Twitter sebagai orang yang peduli dengan isu Pilpres 2014 yang sedang berkembang. Dhani menunjukkan diri sebagai orang yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta dengan memposting tweet isu Pilpres 2014 seperti pelanggaran HAM yang melibatkan Prabowo, Jokowi yang dinilai sebagai capres boneka, hingga ketegasan sebagai kriteria pemimpin yang baik. Sedangkan @GlennFredly menunjukkan diri sebagai orang yang mendukung pasangan Jokowi-JK dengan memposting tweet isu Pilpres 2014 seperti kekuasaan ditahun 1998, rapor merah kepemimpian SBY dengan latar belakang militer yang mempunyai sifat tegas, hingga seragam Nazi yang dipakai Ahmad Dhani dalam video klip dukungan untuk Prabowo-Hatta.Keyword: Twitter, Politik, Pertunjukan Diri
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.