skip to main content

REPRESENTASI PERDAGANGAN ANAK SECARA SEKSUAL DALAM FILM "SOUND OF FREEDOM" (2023)

*Tyas Widyaningsih  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia
Muhammad Bayu Widagdo  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Sunarto Sunarto  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Perdagangan anak merupakan isu sosial yang signifikan dan meresahkan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi perdagangan anak secara seksual dalam film Sound of Freedom (2023) dan mengeksplorasi ideologi dominan yang tercermin di dalamnya. Pendekatan semiotika John Fiske digunakan untuk menganalisis film melalui tiga level pengkodean: realitas, representasi, dan ideologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini mencerminkan fenomena perdagangan anak melalui kode-kode sosial, visual, dan narasi yang menyoroti ketidakberdayaan anak-anak sebagai korban. Analisis pada level ideologi mengungkapkan bahwa patriarki dan kapitalisme menjadi landasan utama eksploitasi anak. Meskipun film ini menggambarkan penderitaan, ia juga menyampaikan pesan harapan melalui perjuangan tokoh dalam melawan ketidakadilan sosial.
Fulltext View|Download
Keywords: perdagangan anak, eksploitasi seksual, semiotika, patriarki, kapitalisme

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.