skip to main content

PENGALAMAN REMAJA RANTAU DALAM MENGELOLA KECENDERUNGAN DEPRESI

*Izzaty Candra Dewi  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia
Djoko Setyabudi  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia
Lintang Ratri Rahmiaji  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Remaja rantau menghadapi banyak tantangan baru dan berpotensi mengalami kecenderungan depresi yang bisa memicu keinginan untuk menyakiti diri. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman remaja rantau dalam mengelola kecenderungan depresi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian menggunakan teori keterbukaan diri dan pemeliharaan hubungan dengan enam informan remaja rantau di Kota Semarang yang merasakan kecenderungan depresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan lingkungan, trauma masa lalu, dan kualitas hubungan dengan orang tua dapat menjadi pemicu kecenderungan depresi remaja di perantauan. Persoalan baru yang dihadapinya memunculkan kecenderungan depresi, namun tidak semua remaja rantau mengalami secara langsung depresi. Terdapat remaja rantau yang mengalami kecenderungan depresi pada pertengahan hingga akhir masa rantaunya. Keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau ingin berhenti melanjutkan hidup pada remaja yang sama sekali tidak dapat membuka diri dengan sekitarnya, namun dapat dikelola dengan pendampingan dan komunikasi yang positif dengan profesional. Remaja yang memiliki hubungan yang dekat dengan orang tua dan terbuka dalam berkomunikasi cenderung lebih baik dalam mengatasi depresi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif dan kualitas hubungan dengan orang tua merupakan kunci dalam mendukung kesejahteraan mental remaja rantau.
Fulltext View|Download
Keywords: Remaja Rantau, Depresi, Keterbukaan Diri, Pemeliharaan Hubungan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.