skip to main content

OPINI PUBLIK DALAM GERAKAN TAGAR #PERCUMALAPORPOLISI DI MEDIA SOSIAL TWITTER

*Inny Aisyah  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Nurul Hasfi  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract
Sebelum adanya media baru, opini kepada lembaga negara umumnya hanya bisa disampaikan oleh orang yang memiliki akses kepada lembaga yang dituju, Kini dengan adanya media sosial seperti Twitter, masyarakat bisa menyampaikan opininya dengan mudah tanpa perlu memiliki akses khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan opini publik kepada pihak kepolisian setelah terjadinya kasus pemerkosaan anak di bawah umur di Luwu Timur. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dan konsep opini publik yang dikategorisasikan menjadi positif dan negatif, kategorisasi data diuji reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Holsti, di mana data dianggap reliabel bila koefisien reliabilitasnya adalah 0,7 atau lebih. Hasil kategorisasi yang sudah diuji reliabilitasnya kemudian dideskripsikan secara kualitatif dengan analisis sintaksis. Data yang digunakan adalah dokumentasi 100 opini dengan tagar #PercumaLaporPolisi yang disampaikan pada periode 06-12 Oktober 2021. Analisis isi yang dilakukan menunjukkan bahwa kecenderungan opini publik kepada kepolisian dalam tagar #PercumaLaporPolisi adalah negatif, dengan presentase jumlah opini negatif sebesar 83%. Opini positif berisi narasi dengan sentimen pemberian saran, dukungan , serta harapan untuk polisi. Sedangkan opini negatif berisi narasi dengan sentimen simpati kepada korban, sindiran, dan kemarahan kepada pihak kepolisian.
Fulltext View|Download
Keywords: Opini publik, Media Baru, Tagar, Twitter

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.