BibTex Citation Data :
@article{IO10409, author = {Restu Mumpuni and Turnomo Rahardjo and Taufik Suprihatini and Primada Ayun}, title = {Memahami Adaptasi Budaya pada Pelajar Indonesia yang Sedang Belajar di Luar Negeri}, journal = {Interaksi Online}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {adaptasi budaya, gegar budaya, hostcountry}, abstract = { Banyaknya masalah yang disebabkan oleh kegagalan adaptasi budaya serta kurangnya persiapan terkait bahasa dan budaya setempat sebelum seseorang berangkat ke luar negeri menjadi latar belakang penelitian ini. Pelajar Indonesia adalah salah satu contoh yang akan menjadi fokus bagaimana pengalaman adaptasi mereka untuk berinteraksi dengan orangorang di lingkungan yang baru. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan proses adaptasi budaya yang dilakukan pelajar Indonesia di hostcountry. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif kualitatif, genre interpretif, serta pendekatan fenomenologi. Anxiety/Uncertainty Management Theory dan Communication Accommodation Theory digunakan dalam penelitian ini untuk membantu menjelaskan sebagai basis awal. Subjek penelitian adalah tiga orang pelajar Indonesia yang sedang belajar di luar negeri. Pengumpulan data diperoleh melalui hasil wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa saat Pelajar Indonesia datang ke luar negeri mereka mengalami culture shock karena perubahan kultural dan kehilangan petunjukpetunjuk yang telah mereka ketahui sebelumnya. Besarnya cultural shock tergantung pada tingkat perbedaan kultural negara, bahasa, serta kesiapan pelajar. Persiapan sebelum keberangkatan baik itu bahasa dan pengetahuan tentang budaya negara tujuan akan membantu memahami surface culture serta menjadi bekal untuk mengatasi culture shock. Selain itu dukungan sosial adalah hal yang penting dalam proses adaptasi. Teman-teman di negara tujuan akan berperan untuk membantu mengenalkan kebiasaan di lingkungan baru, teman-teman universitas untuk membantu menjalani proses belajar di universitas, serta teman untuk mengikuti aktivitas sosial dan hiburan. Pelajar Indonesia melakukan beberapa strategi adaptasi seperti mencari sesuatu yang baik atas apa yang terjadi (positive reinterpretation), mengerjakan aktivitas lain untuk melepas beban pikiran (mental disangagement), merelakan sesuatu yang diinginkan (behavioral disangagement), serta mencari teman atau dukungan sosial (social support). Pelajar Indonesia juga melakukan strategi konvergensi dengan menyesuaikan perilaku komunikasi dengan host country. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/10409} }
Refworks Citation Data :
Banyaknya masalah yang disebabkan oleh kegagalan adaptasi budaya serta kurangnyapersiapan terkait bahasa dan budaya setempat sebelum seseorang berangkat ke luar negerimenjadi latar belakang penelitian ini. Pelajar Indonesia adalah salah satu contoh yang akanmenjadi fokus bagaimana pengalaman adaptasi mereka untuk berinteraksi dengan orangorangdi lingkungan yang baru. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan prosesadaptasi budaya yang dilakukan pelajar Indonesia di hostcountry.Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif kualitatif, genre interpretif, sertapendekatan fenomenologi. Anxiety/Uncertainty Management Theory dan CommunicationAccommodation Theory digunakan dalam penelitian ini untuk membantu menjelaskansebagai basis awal. Subjek penelitian adalah tiga orang pelajar Indonesia yang sedang belajardi luar negeri. Pengumpulan data diperoleh melalui hasil wawancara dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukan bahwa saat Pelajar Indonesia datang ke luar negerimereka mengalami culture shock karena perubahan kultural dan kehilangan petunjukpetunjukyang telah mereka ketahui sebelumnya. Besarnya cultural shock tergantung padatingkat perbedaan kultural negara, bahasa, serta kesiapan pelajar. Persiapan sebelumkeberangkatan baik itu bahasa dan pengetahuan tentang budaya negara tujuan akanmembantu memahami surface culture serta menjadi bekal untuk mengatasi culture shock.Selain itu dukungan sosial adalah hal yang penting dalam proses adaptasi. Teman-teman dinegara tujuan akan berperan untuk membantu mengenalkan kebiasaan di lingkungan baru,teman-teman universitas untuk membantu menjalani proses belajar di universitas, serta temanuntuk mengikuti aktivitas sosial dan hiburan. Pelajar Indonesia melakukan beberapa strategiadaptasi seperti mencari sesuatu yang baik atas apa yang terjadi (positive reinterpretation),mengerjakan aktivitas lain untuk melepas beban pikiran (mental disangagement), merelakansesuatu yang diinginkan (behavioral disangagement), serta mencari teman atau dukungansosial (social support). Pelajar Indonesia juga melakukan strategi konvergensi denganmenyesuaikan perilaku komunikasi dengan host country.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.