BibTex Citation Data :
@article{IO10357, author = {Diah Ambarwati and Hedi Santosa and Adi Nugroho and Nurriyatul Lailiyah}, title = {Pengaruh Strategi Program Siaran dan Kompetensi Komunikasi Penyiar terhadap Minat Mendengarkan Radio 90,2 Trax FM Semarang}, journal = {Interaksi Online}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {Radio, Strategi Program, Penyiar, Trax FM}, abstract = { Radio mampu menstimulasi daya imajinasi pendengarnya melalui permainan suara (Stokking, 1997). Karakteristiknya sebagai media auditif memungkinkan pendengar radio untuk mendengarkannya sambil melakukan aktivitas lain, seperti belajar atau menyetir. Akan tetapi, popularitas radio mulai menurun seiring dengan teknologi internet. Kemudahan mengakses lagu dan informasi semuanya bisa diperoleh dengan mengandalkan internet. Alasan khalayak masih mendengarkan radio hanyalah sebagai teman di kala sepi serta adanya kehangatan dari penyiarnya. Penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh antara strategi program yang dilakukan oleh Radio 90,2 Trax FM Semarang serta kompetensi komunikasi penyiarnya terhadap minat khalayak mendengarkan Radio 90,2 Trax FM Semarang. Penelitian ini berangkat dari menurunnya jumlah pendengar Radio 90,2 Trax FM dari tahun 2010 sampai 2014. Teori yang digunakan untuk menjelaskan penelitian ini adalah Teori Hot and Cold Media (Marshal McLuhan), Teori Media Equation (Reeves dan Nass) dan Teori Uses and Gratifications (Blumer dan Katz) dengan metodologi kuantitatif. Sample berjumlah 50 orang dengan teknik Purposive Sampling, yaknii khalayak yang pernah atau sering mendengarkan siaran Radio 90,2 Trax FM Semarang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara strategi program siaran dan kompetensi komunikasi penyiar secara bersama-sama terhadap minat mendengarkan Radio 90,2 Trax FM Semarang dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 16,8%. Variable X2 yakni kompetensi komunikasi penyiar berpengaruh secara signifikan terhadap minat mendengarkan. Sementara variabel X1 yakni strategi program siaran tidak berpengaruh secara signifikan karena berdasarkan penjelasan Teori Efek Terbatas, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pendengar seperti faktor individual dan situasional. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/10357} }
Refworks Citation Data :
Radio mampu menstimulasi daya imajinasi pendengarnya melalui permainan suara (Stokking, 1997). Karakteristiknya sebagai media auditif memungkinkan pendengar radio untuk mendengarkannya sambil melakukan aktivitas lain, seperti belajar atau menyetir. Akan tetapi, popularitas radio mulai menurun seiring dengan teknologi internet. Kemudahan mengakses lagu dan informasi semuanya bisa diperoleh dengan mengandalkan internet. Alasan khalayak masih mendengarkan radio hanyalah sebagai teman di kala sepi serta adanya kehangatan dari penyiarnya.Penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh antara strategi program yang dilakukan oleh Radio 90,2 Trax FM Semarang serta kompetensi komunikasi penyiarnya terhadap minat khalayak mendengarkan Radio 90,2 Trax FM Semarang. Penelitian ini berangkat dari menurunnya jumlah pendengar Radio 90,2 Trax FM dari tahun 2010 sampai 2014.Teori yang digunakan untuk menjelaskan penelitian ini adalah Teori Hot and Cold Media (Marshal McLuhan), Teori Media Equation (Reeves dan Nass) dan Teori Uses and Gratifications (Blumer dan Katz) dengan metodologi kuantitatif. Sample berjumlah 50 orang dengan teknik Purposive Sampling, yaknii khalayak yang pernah atau sering mendengarkan siaran Radio 90,2 Trax FM Semarang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara strategi program siaran dan kompetensi komunikasi penyiar secara bersama-sama terhadap minat mendengarkan Radio 90,2 Trax FM Semarang dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 16,8%. Variable X2 yakni kompetensi komunikasi penyiar berpengaruh secara signifikan terhadap minat mendengarkan. Sementara variabel X1 yakni strategi program siaran tidak berpengaruh secara signifikan karena berdasarkan penjelasan Teori Efek Terbatas, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pendengar seperti faktor individual dan situasional.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.