BibTex Citation Data :
@article{IO10346, author = {Eka Ageng P. and Sri Herieningsih and M Yulianto and Nurriyatul Lailiyah}, title = {Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome PT.Telkom Wilayah Jateng Timur Selatan ( WITEL ) Solo Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Konsumen.}, journal = {Interaksi Online}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {Strategi Komunikasi Pemasaran}, abstract = { Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome PT.Telkom Wilayah JatengTimur Selatan ( WITEL ) Solo. PT.Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ) merupakan salah satu perusahaan penyelenggaraan informasi dan telekomunikasi serta penyedia jaringan telekomunikasi terlengkap dan terbesar di Indonesia. Saat ini mengeluarkan produk baru yang diberi nama Indihome, dimana produk Indihome ini merupakan produk Bundling yang telah menyediakan layanan Triple Play ( 3P) terdiri dari telephone rumah, internet dan tv kabel yang memeiliki kemampuan dapat di rewind atau pause. Sehingga menarik untuk dijadikan obyek penelitian yang dilakukan di PT.Telkom Wilayah Jateng Timur Selatan ( Solo ) dalam upaya meningkatkan jumlah konsumen. Semakin banyaknya produk dari kompetitor menyebabkan persaingan kompetitor di pasaran yang semakin meningkat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai strategi yang dilakukan perusahaan dalam hal komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah konsumen. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pengambilan data dalam penelitian dengan wawancara, dokumentasi, rekaman, dan kepustakaan. Dengan menggunakan teori Bauran Komunikasi Pemasaran Terintegrasi Integrated Marketing Communication ( IMC ) dan Marketing mix 4P. Berdasarkan hasil penelitian dalam penelitian ini adalah dapat mengambil kesimpulan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Pt.Telkom WITEL Solo adalah dengan menggunakan elemen bauran komunikasi pemasaran yang terintegrasi atau disebut dengan Integrated Marketing Communication ( IMC ) terdiri dari advertesing, sales dan di dukung dengan aktivitas door to door dari para sales. Advertesing dengan memanfaatkan media Above The Line ( ATL) brosur, radio, spanduk dan Below The Line ( BTL) program talkshow di radio dan tv lokal, website, media sosial. Pada tahapan sales promotion perusahaan menggunakan pemberian promo dan potongan harga, salah satu yang diberikan adalah pemasangan gratis pada penggunaan awal layanan indihome pada bulan pertama dan telephone gratis 1000 menit lokal dan interlokal. Personal selling yang dilakukan perusahaan mengandeng pengembang perumahan. Selanjutnya pada tahapan public relations melakukan hubungan baik dengan media lokal untuk program talkshow, directmarketing yang dijalankan perusahaan dilakukan dengan direct call atau outbound call dan melakukan pengiriman surat kepada pelanggan yang terakhirr pada online marketing yang dijalankan dengan memanfaatkan media internet dengan media sosial facebbok dan twiteer, website. Selanjutnya perusahaan juga menggunakan cara dalam promosi dengan melakukan penjualan secara door to door dengan face to face kepada calon pelanggan tujuannya agar lebih interaktif, pelanggan dalam menggali informasi yang luas tentang produk. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah jika dilihat dari strategi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan sudah cukup berjalan dengan baik, yaitu dengan menggunakan konsep dan teori dalam komunikasi pemasaran promotion mix. Dilihat dari jumlah konsumen yang setiap bulannya mengalami kenaikan, hal ini menunjukkna bahwa program-program komunikasi pemasaran yang dijalankan PT.Telkom WITEL Solo adalah cukup efektif. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/10346} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome PT.Telkom Wilayah JatengTimur Selatan ( WITEL ) Solo. PT.Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ) merupakan salah satu perusahaan penyelenggaraan informasi dan telekomunikasi serta penyedia jaringan telekomunikasi terlengkap dan terbesar di Indonesia. Saat ini mengeluarkan produk baru yang diberi nama Indihome, dimana produk Indihome ini merupakan produk Bundling yang telah menyediakan layanan Triple Play ( 3P) terdiri dari telephone rumah, internet dan tv kabel yang memeiliki kemampuan dapat di rewind atau pause. Sehingga menarik untuk dijadikan obyek penelitian yang dilakukan di PT.Telkom Wilayah Jateng Timur Selatan ( Solo ) dalam upaya meningkatkan jumlah konsumen. Semakin banyaknya produk dari kompetitor menyebabkan persaingan kompetitor di pasaran yang semakin meningkat.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai strategi yang dilakukan perusahaan dalam hal komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah konsumen. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pengambilan data dalam penelitian dengan wawancara, dokumentasi, rekaman, dan kepustakaan. Dengan menggunakan teori Bauran Komunikasi Pemasaran Terintegrasi Integrated Marketing Communication ( IMC ) dan Marketing mix 4P.Berdasarkan hasil penelitian dalam penelitian ini adalah dapat mengambil kesimpulan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Pt.Telkom WITEL Solo adalah dengan menggunakan elemen bauran komunikasi pemasaran yang terintegrasi atau disebut dengan Integrated Marketing Communication ( IMC ) terdiri dari advertesing, sales dan di dukung dengan aktivitas door to door dari para sales. Advertesing dengan memanfaatkan media Above The Line ( ATL) brosur, radio, spanduk dan Below The Line ( BTL) program talkshow di radio dan tv lokal, website, media sosial. Pada tahapan sales promotion perusahaan menggunakan pemberian promo dan potongan harga, salah satu yang diberikan adalah pemasangan gratis pada penggunaan awal layanan indihome pada bulan pertama dan telephone gratis 1000 menit lokal dan interlokal. Personal selling yang dilakukan perusahaan mengandeng pengembang perumahan. Selanjutnya pada tahapan public relations melakukan hubungan baik dengan media lokal untuk program talkshow, directmarketing yang dijalankan perusahaan dilakukan dengan direct call atau outbound call dan melakukan pengiriman surat kepada pelanggan yang terakhirr pada online marketing yang dijalankan dengan memanfaatkan media internet dengan media sosial facebbok dan twiteer, website. Selanjutnya perusahaan juga menggunakan cara dalam promosi dengan melakukan penjualan secara door to door dengan face to face kepada calon pelanggan tujuannya agar lebih interaktif, pelanggan dalam menggali informasi yang luas tentang produk. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah jika dilihat dari strategi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan sudah cukup berjalan dengan baik, yaitu dengan menggunakan konsep dan teori dalam komunikasi pemasaran promotion mix. Dilihat dari jumlah konsumen yang setiap bulannya mengalami kenaikan, hal ini menunjukkna bahwa program-program komunikasi pemasaran yang dijalankan PT.Telkom WITEL Solo adalah cukup efektif.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.