BibTex Citation Data :
@article{IO10310, author = {Zahra Fakhrana and Agus Naryoso and Dwi Purbaningrum and Nurriyatul Lailiyah}, title = {Pengaruh Intensitas Komunikasi Antarpribadi dan Tingkat Kecemburuan Terhadap Kualitas Hubungan Asmara Pasangan LDR}, journal = {Interaksi Online}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {intensitas komunikasi, tingkat kecemburuan, kualitas hubungan}, abstract = { Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya masyarakat yang sedang menjalani Long Distance Relationships (LDR). LDR adalah suatu hubungan intim antara individu yang secara geografis terisolasi dari satu sama lain. Kebanyakan mahasiswa melakukan hubungan pacaran jarak jauh (Rohlfing, 1995; Sahlstein, 2006; Stafford, 2005. Percakapan rutin adalah model dalam menjalin komunikasi interpersonal yang berkualitas dalam sebuah hubungan (Wood & Duck, 2006a, b). Dalam menjalani LDR kecemburuan lebih sering terjadi karena masing-masing individu tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada pasangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas komunikasi antarpribadi dan tingkat kecemburuan terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR. Penelitian ini merupakan tipe penelitian eksplanatori, yang menjelaskan pengaruh antar variabel. Jumlah populasi penelitian ini tidak diketahui karena peneliti tidak mengetahui jumlah pasti masyarakat yang menjalani LDR, dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang. Pemilihan sampel menggunakan teknik snowball sampling dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah faktor analisis dan regresi linear berganda. Peneliti melakukan verifikasi terhadap teori penetrasi sosial untuk mengetahui pengaruh intensitas komunikasi antarpribadi (X1) terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR (Y). Sedangkan teori model proses konflik dyadic untuk mengetahui pengaruh tingkat kecemburuan (X2) terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh positif antara intensitas komunikasi antarpribadi terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR, dibuktikan dengan nilai t hitung (7.347) > t tabel (1.994) dan signifikansi berada pada angka 0.000 < 0.05. (2) Tidak terdapat pengaruh antara tingkat kecemburuan terhadap kualitas hubungan pasangan asmara LDR, dibuktikan dengan nilai t hitung (0.958) < t tabel (1.994) dan signifikansi berada pada angka 0.341 > 0.05. (3) Tidak ada pengaruh antara intensitas komunikasi antarpribadi dan tingkat kecemburuan terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR, dibuktikan dengan nilai t hitung (-1.895) < t tabel (1.994) dan signifikansi berada pada angka 0.62 > 0.05. Kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh antara intensitas komunikasi antarpribadi dan tingkat kecemburuan terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/10310} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya masyarakat yang sedang menjalaniLong Distance Relationships (LDR). LDR adalah suatu hubungan intim antara individuyang secara geografis terisolasi dari satu sama lain. Kebanyakan mahasiswa melakukanhubungan pacaran jarak jauh (Rohlfing, 1995; Sahlstein, 2006; Stafford, 2005. Percakapanrutin adalah model dalam menjalin komunikasi interpersonal yang berkualitas dalamsebuah hubungan (Wood & Duck, 2006a, b). Dalam menjalani LDR kecemburuan lebihsering terjadi karena masing-masing individu tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadipada pasangannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas komunikasiantarpribadi dan tingkat kecemburuan terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR.Penelitian ini merupakan tipe penelitian eksplanatori, yang menjelaskan pengaruh antarvariabel. Jumlah populasi penelitian ini tidak diketahui karena peneliti tidak mengetahuijumlah pasti masyarakat yang menjalani LDR, dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang.Pemilihan sampel menggunakan teknik snowball sampling dan data dikumpulkan denganmenggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah faktor analisis dan regresilinear berganda.Peneliti melakukan verifikasi terhadap teori penetrasi sosial untuk mengetahuipengaruh intensitas komunikasi antarpribadi (X1) terhadap kualitas hubungan asmarapasangan LDR (Y). Sedangkan teori model proses konflik dyadic untuk mengetahuipengaruh tingkat kecemburuan (X2) terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR(Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh positif antara intensitaskomunikasi antarpribadi terhadap kualitas hubungan asmara pasangan LDR, dibuktikandengan nilai t hitung (7.347) > t tabel (1.994) dan signifikansi berada pada angka 0.000 <0.05. (2) Tidak terdapat pengaruh antara tingkat kecemburuan terhadap kualitas hubunganpasangan asmara LDR, dibuktikan dengan nilai t hitung (0.958) < t tabel (1.994) dansignifikansi berada pada angka 0.341 > 0.05. (3) Tidak ada pengaruh antara intensitaskomunikasi antarpribadi dan tingkat kecemburuan terhadap kualitas hubungan asmarapasangan LDR, dibuktikan dengan nilai t hitung (-1.895) < t tabel (1.994) dan signifikansiberada pada angka 0.62 > 0.05. Kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh antara intensitaskomunikasi antarpribadi dan tingkat kecemburuan terhadap kualitas hubungan asmarapasangan LDR.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.