BibTex Citation Data :
@article{IMAJI11512, author = {Almesa Hasyyati and Eddy Prianto and Atiek Suprapti}, title = {COMMUNITY CENTER DI BSD CITY}, journal = {IMAJI}, volume = {1}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {Community Center, Komunitas, Green Architecture}, abstract = { Oleh : Almesa Yuli Hasyyati, Eddy Prianto, Atiek Suprapti Budiarto BSD City yang berada di Kota Tangerang Selatan di mana mayoritas penduduknya adalah warga pendatang atau kaum urban diprediksi akan terus meningkat dan tentunya komunitas-komunitas yang ada di kota ini pun akan semakin beragam. Oleh karena itu, dengan semakin bertambahnya penduduk BSD, kebutuhan masyarakat pun makin beragam sehingga dibutuhkan suatu Community Center untuk menampung aktivitas-aktivitas masyarakat yang beragam untuk mewadahi komunitas-komunitas yang berada di dalamnya. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar mengenai Community Center, persyaratan perencanaan dan perancangan Community Center, studi banding beberapa fasilitas yang serupa dengan Community Center seperti Club House dan referensi Community Center di beberapa negara. Tapak terpilih dari beberapa alternatif tapak yaitu tapak yang berada di Jl. BSD Boulevard Barat BSD City. Selain itu juga dibahas mengenai tata massa dan ruang bangunan, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yang dipakai dalam perancangan “Community Center di BSD City”. Konsep perancangan menggunakan penekanan desain Green Architecture sesuai dengan konsep yang diusung BSD City, yaitu sebuah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energy dan sumber daya alam secara efisien dan optimal. Penerapan konsep ini dapat terlihat dari fasad bangunan-bangunan di Community Center yang menggunakan bambu sebagai material utamanya serta penerapan rain water harvesting hampir di seluruh bangunannya. }, issn = {2089-3892}, pages = {147--156} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/imaji/article/view/11512} }
Refworks Citation Data :
Oleh : Almesa Yuli Hasyyati, Eddy Prianto, Atiek Suprapti Budiarto BSD City yang berada di Kota Tangerang Selatan di mana mayoritas penduduknya adalah wargapendatang atau kaum urban diprediksi akan terus meningkat dan tentunya komunitas-komunitas yang ada dikota ini pun akan semakin beragam. Oleh karena itu, dengan semakin bertambahnya penduduk BSD,kebutuhan masyarakat pun makin beragam sehingga dibutuhkan suatu Community Center untuk menampungaktivitas-aktivitas masyarakat yang beragam untuk mewadahi komunitas-komunitas yang berada di dalamnya. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal-hal mendasar mengenai Community Center,persyaratan perencanaan dan perancangan Community Center, studi banding beberapa fasilitas yang serupadengan Community Center seperti Club House dan referensi Community Center di beberapa negara. Tapakterpilih dari beberapa alternatif tapak yaitu tapak yang berada di Jl. BSD Boulevard Barat BSD City. Selain itujuga dibahas mengenai tata massa dan ruang bangunan, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yangdipakai dalam perancangan “Community Center di BSD City”. Konsep perancangan menggunakan penekanan desain Green Architecture sesuai dengan konsep yangdiusung BSD City, yaitu sebuah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadaplingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yangdilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energy dan sumber daya alam secara efisien dan optimal.Penerapan konsep ini dapat terlihat dari fasad bangunan-bangunan di Community Center yang menggunakanbambu sebagai material utamanya serta penerapan rain water harvesting hampir di seluruh bangunannya.
Last update:
Alamat RedaksiJurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) :Jurusan Arsitektur FT. UNDIPJl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang SemarangTelp. (024) 7470690, Fax. (024) 7470690e-mail : imaji@arsitektur.undip.ac.id