skip to main content

Analisis Perancangan Sistem Barcode dalam Menangani Aliran Raw Material Kayu pada Departemen Lumberyard di PT Ebako Nusantara Semarang

*Devy Christine GM Simanjuntak  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia
Arfan bakhtiar  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Warehouse merupakan suatu fasilitas yang dirancang khusus oleh suatu perusahaan untuk mencapai tingkat pelayanan yang paling tinggi dengan total biaya yang paling rendah. Penanganan bahan baku merupakan hal terpenting dalam mengintegrasikan pengendalian proses pergudangan tersebut. PT Ebako Nusantara Semarang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang furniture yang memproduksi kursi, meja, lemari dan tempat tidur. Perusahaan ini memiliki Lumberyard Department untuk menyimpan material kayu yang akan digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi. PT Ebako Nusantara Semarang saat ini masih menerapkan sistem manual dalam mengelola warehousenya. Pencatatan secara manual tersebut  membutuhkan waktu yang lama sehingga menyebabkan proses tidak berjalan dengan efisien. Secara otomatis permasalahan ini akan menimbulkan berbagai dampak negatif dari aspek waktu dan aspek biaya.

Penelitian ini mencoba  merancang barcode untuk mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada, mulai dari proses penerimaan material, penyimpanan material dan pengeluaran material sampai ke lantai produksi. Sistem barcode tersebut akan menggantikan sistem manual yang telah ada sebelumnya. Sistem Barcode ini dibuat untuk mempermudah memonitoring aktivitas yang terjadi di warehouse sehingga dapat mengurangi waktu penanganan kayu dan kesalahan dalam penginputan data kayu. Sistem manual yang diubah menjadi sistem otomasi ini menghasilkan aliran proses dari input sampai ke output secara cepat, tepat, dan akurat. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengurangan dari aspek waktu dan aspek biaya yang dikeluarkan.

 

ABSTRACT

Warehouse is a facility that is specially designed by a company to achieve the highest service level and the lowest total cost. Material handling is the most important in integrating warehouse process control. PT Ebako Nusantara Semarang is a manufacturing factory that runs the business in furniture section which produces chairs, tables, cupboards and beds. This company has Lumberyard Department to stock wood material which is later used as material for the production process. PT Ebako Nusantara Semarang still implements manual system in managing their warehouse. The record keeping activity that is run manually need a long time so that the process doesn’t run efficiently. Automatically these problems will make a lot of negative effects in time and also cost.

This study try to design barcode to reduce the problems, starting from material receiving , material  storing and material releasing to the shop floor. Barcode system will replace the manual system which is exist before by integrating barcode to the information system. This barcode system is created to simplify monitoring activity that runs in the warehouse so that wood material handling time and error in inputing the data can be reduced. Manual system that is changed to the automation system is creating process flow from the input to the output fast, precisely and accurately. This can be proved by the reducement in time and cost.

Fulltext View|Download
Keywords: warehouse; material; furniture; barcode.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.