BibTex Citation Data :
@article{IEOJ9856, author = {Roosita Maryani and Hery Suliantoro}, title = {PENERAPAN LEAN ENTERPRISE SYSTEM PADA PENGOLAHAN IKAN RAJUNGAN PT. WINDIKA UTAMA}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {4}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {}, abstract = { Pada proses pengolahan ikan rajungan di PT. Windika Utama ini mengalami banyak kendala pada lantai produksi, salah satunya terdapat potensi waste yang terjadi. Oleh karena itu untuk mereduksi waste yang ada di lantai produksi dengan menerapkan konsep lean agar proses produksi berjalan dengan baik dalam memenuhi permintaan konsumen apalagi produk dikirim ke luar tentunya harus memenuhi lead time yang sesuai. Berdasarkan Value Stream Mapping didapat bahwa terdapat 4 waste yang terjadi di PT. Windika Utama yaitu keterlambatan bahan makanan tiba ( raw material berupa daging rajungan dan es batu), terdapat Work In Process (WIP), waiting time, dan mesin sering breakdown . Di mana waste tersebut akan berdampak pada target produksi yang tidak terpenuhi sesuai jam kerja PT. Windika Utama. Berdasarkan waste yang terjadi di lantai produksi rajungan PT. Windika Utama ialah dengan memberikan bangku untuk pekerja, memakai alat dengan benar, melakukan perawatan terhadap mesin seamer , memberikan kontrak terhadap supplier , optimisasi penggunaan ruangan, pengoptimalan pekerja, mereduksi waiting time , dan penerapan metode 5S. ABSTRACT Manufacture process crab in PT. Windika Utama has obstacles on production floor, there is waste. Therefore to relieve waste on production floor uses lean method for production process runs well to achieve demand. Based on Value Stream Mapping has four wastes, that are raw material delay (crab and ice cube), Work In Process (WIP), waiting time, and breakdown machine. That wastes have impact that is production target does not achive appropriate work hour in PT. Windika Utama. Berdasarkan waste yang terjadi di lantai produksi rajungan PT. Windika Utama ialah dengan memberikan bangku untuk pekerja, memakai alat dengan benar, melakukan perawatan terhadap mesin seamer, memberikan kontrak terhadap supplier, optimisasi penggunaan ruangan, pengoptimalan pekerja, mereduksi waiting time , dan penerapanmetode 5S. Therefore to relieve waste on production floor, PT. Windika Utama has to give seat for labors, wear tools sincerely, do maintenance seamer machine, give contract to suppliers, optimize using room, optimize labors, relieve waiting time, and apply 5S method. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/9856} }
Refworks Citation Data :
Pada proses pengolahan ikan rajungan di PT. Windika Utama ini mengalami banyak kendala pada lantai produksi, salah satunya terdapat potensi waste yang terjadi. Oleh karena itu untuk mereduksi waste yang ada di lantai produksi dengan menerapkan konsep lean agar proses produksi berjalan dengan baik dalam memenuhi permintaan konsumen apalagi produk dikirim ke luar tentunya harus memenuhi lead time yang sesuai. Berdasarkan Value Stream Mapping didapat bahwa terdapat 4 waste yang terjadi di PT. Windika Utama yaitu keterlambatan bahan makanan tiba (raw material berupa daging rajungan dan es batu), terdapat Work In Process (WIP), waiting time, dan mesin sering breakdown. Di mana waste tersebut akan berdampak pada target produksi yang tidak terpenuhi sesuai jam kerja PT. Windika Utama. Berdasarkan waste yang terjadi di lantai produksi rajungan PT. Windika Utama ialah dengan memberikan bangku untuk pekerja, memakai alat dengan benar, melakukan perawatan terhadap mesin seamer, memberikan kontrak terhadap supplier, optimisasi penggunaan ruangan, pengoptimalan pekerja, mereduksi waiting time, dan penerapan metode 5S.
ABSTRACT
Manufacture process crab in PT. Windika Utama has obstacles on production floor, there is waste. Therefore to relieve waste on production floor uses lean method for production process runs well to achieve demand. Based on Value Stream Mapping has four wastes, that are raw material delay (crab and ice cube), Work In Process (WIP), waiting time, and breakdown machine. That wastes have impact that is production target does not achive appropriate work hour in PT. Windika Utama.
Berdasarkan waste yang terjadi di lantai produksi rajungan PT. Windika Utama ialah dengan memberikan bangku untuk pekerja, memakai alat dengan benar, melakukan perawatan terhadap mesin seamer, memberikan kontrak terhadap supplier, optimisasi penggunaan ruangan, pengoptimalan pekerja, mereduksi waiting time, dan penerapanmetode 5S.
Therefore to relieve waste on production floor, PT. Windika Utama has to give seat for labors, wear tools sincerely, do maintenance seamer machine, give contract to suppliers, optimize using room, optimize labors, relieve waiting time, and apply 5S method.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com