BibTex Citation Data :
@article{IEOJ928, author = {Bayu Taufan and Purnawan Wicaksono and Rani Rumita}, title = {Usulan Perancangan Fasilitas Kerja untuk Mengurangi Muscolotal Disorder pada Pekerja Pembuat Jeli Rumput Laut (Studi Kasus pada UKM Padepokan Suket Segoro, Ketileng – Semarang)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {Postur Kerja; REBA; CATIA}, abstract = { Padepokan Suket Segoro yang berlokasi di Ketileng Semarang merupakan sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) memproduksi minuman jeli rumput laut. Di tempat ini terdapat postur kerja yang tidak ergonomis yaitu pada saat pemindahan kontainer yang berisi jeli. Hasil Nordic Body Map menunjukkan bahwa 100% mengalami nyeri pada otot pinggang mereka, sebanyak 85,7% mengeluhkan rasa nyeri muncul pada punggung dan leher, sementara sebanyak 71,4% mengalami keluhan pada bahu kanan, bahu kiri dan tangan. Selain untuk mengangkat kontainer berisi jeli, sebuah alat juga diperlukan untuk memindahkan peralatan lain pada saat melakukan proses produksi diluar rumah produksi. Perancangan dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan pekerja terhadap alat bantu, menghitung gaya kompresi yang muncul dan menghitung nilai REBA yang muncul pada postur awal, kemudian dengan menggunakan analisa ergonomi REBA di analisa postur tubuh akhir yang muncul pada alat usulan. Dan dengan bantuan software CATIA , dilakukan visualisasi terhadap alat hasil perancangan akhir. Hasil analisis REBA terhadap postur awal para pekerja menghasilkan nilai 9 untuk dua postur kerja yang diamati, yaitu pengangkatan kontaier dengan dua pekerja dan pengangkatan kontainer dengan satu orang pekerja.hal ini berarti tindakan harus segera dilakukan untuk mencegah cedera pada pekerja, Setelah dilakukan perancangan didapatkan hasil akhir REBA turun menjadi 2 yang untuk masing-masing postur yang diamati, dalam tabel keputusan REBA hal ini berarti belum perlu dilakukan tindakan karena postur pekerja cenderung aman. Hasil perhitungan biomekanika pada postur awal menunjukan adanya gaya kompresi berlebihan yang muncul pada bagian perut pekerja yaitu sebesar 1104.203 N pada postur pengangkatan dengan satu orang pekerja dan 1877.696 N pada postur pengangkatan dua orang pekerja. Pada postur akhir kedua gaya ini berhasil di eliminasi dan dikonversi menjadi gaya dorong sebesar untuk postur kerja dengan metode 1 dan untuk postur kerja dengan metode 2. Located at Ketileng Semarang, Padepokan Suket Segoro is a small and medium Industry (UKM) which produces seaweed Jelly drink. There is an irrelevant ergonomics working posture when moving a container fully loaded with seaweed jelly glasses. The result of Nordic body Map shows that 100% workers suffer illness in their waist muscle, as much as 85.7% workers suffer pain appears in their back and neck, while 71.4% workers feel uncomfortable on their right and left shoulders including hands. Not only to lift and move the containers, a tool to help workers is also needed to move other facilities when the production is held out from the production house. The design process starts from identifying the workers’ need of an assistant tool; calculating the compression force and analyzing REBA score for current postures. Biomechanical analyses on both current and final postures are needed for the next step, continued by REBA analysis for final postures. At the end, software called CATIA will be used to visualize the final to the proposed tool as well as the postures. REBA analysis on current postures generate the score 9 on REBA score on both 2 postures of lifting. These mean an action needs to be done to prevent injuries. REBA score for final posture with proposed tool reduced drastically from 9 to 2. The score 2 on REBA Decision table means there is no necessary to do an action for these postures because it is safe. The result of biomechanical calculation on current postures shows there is a compression force appears on workers’ stomach (1104.203 N on a single lifting and 1877.696 on double lifting). The final postures convert from lifting to pushing, this also leads the elimination of compression force, but pushing force appears for 254.86 N for the first method and 296.736 for the second method. }, pages = {8--15} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/928} }
Refworks Citation Data :
Padepokan Suket Segoro yang berlokasi di Ketileng Semarang merupakan sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) memproduksi minuman jeli rumput laut. Di tempat ini terdapat postur kerja yang tidak ergonomis yaitu pada saat pemindahan kontainer yang berisi jeli. Hasil Nordic Body Map menunjukkan bahwa 100% mengalami nyeri pada otot pinggang mereka, sebanyak 85,7% mengeluhkan rasa nyeri muncul pada punggung dan leher, sementara sebanyak 71,4% mengalami keluhan pada bahu kanan, bahu kiri dan tangan. Selain untuk mengangkat kontainer berisi jeli, sebuah alat juga diperlukan untuk memindahkan peralatan lain pada saat melakukan proses produksi diluar rumah produksi.
Perancangan dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan pekerja terhadap alat bantu, menghitung gaya kompresi yang muncul dan menghitung nilai REBA yang muncul pada postur awal, kemudian dengan menggunakan analisa ergonomi REBA di analisa postur tubuh akhir yang muncul pada alat usulan. Dan dengan bantuan software CATIA, dilakukan visualisasi terhadap alat hasil perancangan akhir.
Hasil analisis REBA terhadap postur awal para pekerja menghasilkan nilai 9 untuk dua postur kerja yang diamati, yaitu pengangkatan kontaier dengan dua pekerja dan pengangkatan kontainer dengan satu orang pekerja.hal ini berarti tindakan harus segera dilakukan untuk mencegah cedera pada pekerja, Setelah dilakukan perancangan didapatkan hasil akhir REBA turun menjadi 2 yang untuk masing-masing postur yang diamati, dalam tabel keputusan REBA hal ini berarti belum perlu dilakukan tindakan karena postur pekerja cenderung aman. Hasil perhitungan biomekanika pada postur awal menunjukan adanya gaya kompresi berlebihan yang muncul pada bagian perut pekerja yaitu sebesar 1104.203 N pada postur pengangkatan dengan satu orang pekerja dan 1877.696 N pada postur pengangkatan dua orang pekerja. Pada postur akhir kedua gaya ini berhasil di eliminasi dan dikonversi menjadi gaya dorong sebesar untuk postur kerja dengan metode 1 dan untuk postur kerja dengan metode 2.
Located at Ketileng Semarang, Padepokan Suket Segoro is a small and medium Industry (UKM) which produces seaweed Jelly drink. There is an irrelevant ergonomics working posture when moving a container fully loaded with seaweed jelly glasses. The result of Nordic body Map shows that 100% workers suffer illness in their waist muscle, as much as 85.7% workers suffer pain appears in their back and neck, while 71.4% workers feel uncomfortable on their right and left shoulders including hands. Not only to lift and move the containers, a tool to help workers is also needed to move other facilities when the production is held out from the production house.
The design process starts from identifying the workers’ need of an assistant tool; calculating the compression force and analyzing REBA score for current postures. Biomechanical analyses on both current and final postures are needed for the next step, continued by REBA analysis for final postures. At the end, software called CATIA will be used to visualize the final to the proposed tool as well as the postures.
REBA analysis on current postures generate the score 9 on REBA score on both 2 postures of lifting. These mean an action needs to be done to prevent injuries. REBA score for final posture with proposed tool reduced drastically from 9 to 2. The score 2 on REBA Decision table means there is no necessary to do an action for these postures because it is safe. The result of biomechanical calculation on current postures shows there is a compression force appears on workers’ stomach (1104.203 N on a single lifting and 1877.696 on double lifting). The final postures convert from lifting to pushing, this also leads the elimination of compression force, but pushing force appears for 254.86 N for the first method and 296.736 for the second method.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com