BibTex Citation Data :
@article{IEOJ5374, author = {Angga Hadi and Denny Nurkertamanda}, title = {PEMILIHAN PARAMETER PRETREATMENT PEMBUATAN SERAT BAMBU SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF SERAT ALAMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {bambu; degumming; serat; kuat tarik; metode taguchi}, abstract = { Peranan bambu sebagai pengganti kayu dalam konstruksi bangunan sudah banyak di jumpai di Indonesia. Bambu memiliki struktur serat yang kuat sehingga dapat menjadi alternatif pengganti kayu. Model penelitian yang dilakukan Metode Taguchi untuk mengetahui pengaruh suhu, konsentrasi NaOH dan lama perebusan didalam proses degumming. NaOH dicampurkan kedalam air untuk menghasilkan variabel konsentrasi 3%, 4%, dan 5%. Pada penelitian ini, bambu direbus dalam larutan konsentrasi NaOH dengan lama perebusan 60, 90, dan 120 menit dengan suhu perebusan 60 o , 80 o , dan 100 o celcius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas yang dihasilkan dari proses degumming terbaik terjadi pada suhu 60 o celcius, dengan konsentrasi NaOH 4% selama 60 menit dengan hasil kuat tarik rata – rata sebesar 7,87 kg. ABSTRACT The role of bamboo as a substitute for wood in construction a building has been often able to be found in Indonesia. Bamboo has structure a strong fiber construction so that it can be alternative for substituting wood.Model study conducted to determine the influence of Taguchi method, temperature, concentration of NaOH and length of time of boiling in the degumming process. NaOH get mixed into water to produce concentration variable 3%, 4%, and 5 %. On the research, bamboo boiled in solution concentration NaOH with duration of boiling 60, 90, and 120 minutes with boiling temperature 60 o , 80 o , and 100 o celcius. The result showed that quality resulted from the process degumming best occurs in temperature 60 o celcius, by concentration NaOH 4 % for 60 minutes with tensile test flattened of 7,87 kg. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/5374} }
Refworks Citation Data :
Peranan bambu sebagai pengganti kayu dalam konstruksi bangunan sudah banyak di jumpai di Indonesia. Bambu memiliki struktur serat yang kuat sehingga dapat menjadi alternatif pengganti kayu. Model penelitian yang dilakukan Metode Taguchi untuk mengetahui pengaruh suhu, konsentrasi NaOH dan lama perebusan didalam proses degumming. NaOH dicampurkan kedalam air untuk menghasilkan variabel konsentrasi 3%, 4%, dan 5%. Pada penelitian ini, bambu direbus dalam larutan konsentrasi NaOH dengan lama perebusan 60, 90, dan 120 menit dengan suhu perebusan 60o, 80o, dan 100o celcius.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas yang dihasilkan dari proses degumming terbaik terjadi pada suhu 60o celcius, dengan konsentrasi NaOH 4% selama 60 menit dengan hasil kuat tarik rata – rata sebesar 7,87 kg.
ABSTRACT
The role of bamboo as a substitute for wood in construction a building has been often able to be found in Indonesia. Bamboo has structure a strong fiber construction so that it can be alternative for substituting wood.Model study conducted to determine the influence of Taguchi method, temperature, concentration of NaOH and length of time of boiling in the degumming process. NaOH get mixed into water to produce concentration variable 3%, 4%, and 5 %. On the research, bamboo boiled in solution concentration NaOH with duration of boiling 60, 90, and 120 minutes with boiling temperature 60o, 80o, and 100o celcius.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com