skip to main content

USULAN MAINTENANCE PLANNING YANG OPTIMAL BERDASARKAN PENILAIAN RESIKO KOMPONEN PADA AIR FIN COOLER DENGAN METODE RISK BASED MAINTENANCE (Studi Kasus Refinery Unit VI Balongan PT PERTAMINA (PERSERO))

*Jesika Valentin Sebayang  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aries Susanty  -  Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas maka salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah sistem maintenance fasilitas produksi salah satunya air fin cooler. Air fin cooler harus dipertahankan agar berada dalam kondisi yang baik untuk beroperasi. Pada prakteknya selama ini kegiatan maintenance air fin cooler sering mengalami keterlambatan, sehingga mendapatkan penanganan setelah terjadinya kerusakan yang fatal. belum optimalnya kegiatan maintenance planning pada komponen air fin cooler  menyebabkan keterlambatan itu dan kerusakan yang terjadi tidak dapat dideteksi serta reliability yang masih rendah. Hal ini dikarenakan dalam penanganan maintenance belum memperhatikan faktor keandalan yang berdampak terhadap resiko yang ditimbulkan  melebihi dari target perusahaan, maka perlu peninjauan kembali dalam kegiatan maintenance. Berdasarkan tahapan strategi Metode Risk Based Maintenance , diketahui bahwa komponen v-belt dan pulley merupakan komponen yang apabila terjadi kerusakan selama ini melebihi dari perusahaan perkirakan. Hal ini dapat dilihat kedua komponen tersebut tergolong dalam kategori high risk sedangkan untuk komponen lainnya walaupun sama-sama mempunyai probabilitas kerusakan tinggi tapi resiko kerugian pada komponen tersebut tidak melebihi plan cost perusahaan. Melalui penelitian ini telah diperoleh usulan maintenance planning yang sekiranya dapat meminimasi resiko pada komponen yang termasuk dalam kategori high risk dengan meninjau history kerusakan komponen tersebut.

Abstract

To produce a high quality product, one of the important factors that should be considered is the maintenance system of production facilities, one of them is air fin cooler. Air fin cooler must be maintained in order to be in good condition to operate. In actual condition, these maintenance activities of air fin cooler often experience delay. The unoptimal maintenance planning activities, The unexpected failure and, The poor realibility are the common problem in causing that delays, with the result that economic loss exceed the company’s plan cost. Based on the Risk Based Maintenance methodology, know that the failure of both v-belt and pulley exceed the company’s cost plan. This can be seen both these components belong in the category of high risk, while for the other components even though both had a high probability of damage but the risk of loss on these components does not exceed the cost of the plan of the company. Through this research have been obtained if the proposed maintenance planning can minimize the risk on the components that are included in the category of high risk by reviewing the history component damage.

Fulltext
Keywords: air fin cooler; risk; reliability; Risk Based Maintenance (RBM)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.