BibTex Citation Data :
@article{IEOJ5349, author = {Arif Utomo and Dyah Rinawati}, title = {Analisis Estimasi Biaya Marginal Peningkatan Kualitas Distribusi Listrik di Wilayah Jateng dan DIY}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {Distribusi listrik; Biaya Marginal;Kemampuan Membayar; Kualitas}, abstract = { Kualitas layanan merupakan hal penting yang diperhatikan oleh pelanggan ketika adanya penyesuaian tarif oleh produsen. Begitu pun dengan energi listrik, penyesuaian tarif listrik secara tidak langsung harus diimbangi dengan peningkatan kualitas apabila ingin mendapatkan respon positif dari pelanggan. Peningkatan dalam kualitas layanan listrik adalah mengurangi jumlah menit pemadaman yang terjadi pada pelanggan. P ada penelitian ini dilakukan studi estimasi biaya marginal untuk mengurangi jumlah menit pemadaman listrik dan kemampuan membayar energy listrik pelanggan rumah tangga di wilayah Jateng dan DIY. Estimasi biaya menggunakan fungsi biaya translog dan estimasi regresi serta kemampuan membayar dengan perbandingan pengeluaran dan tingkat pemakaian. Berdasarkan perhitungan , biaya marginal untuk mengurangi jumlah menit pemadaman adalah Rp 843,97 per menit untuk rata-rata di wilayah Jateng dan DIY. Sementara itu dari hasil perhitungan kemampuan membayar energy listrik pelanggan rumah tangga didapat Rp 640,10 /kWh. Dengan asumsi kenaikan sesuai kemampuan membayar pelanggan tersebut, pelanggan hanya mampu menutupi 40,58% dari total biaya marginal untuk mengurangi jumlah menit pemadaman di keseluruhan wilayah Jateng dan DIY . Peningkatan kualitas berdampak positif dengan biaya pokok penyediaan. Dengan nilai – nilai tersebut, pembebanan biaya pokok penyediaan sepenuhnya pada pelanggan masih sulit untuk dilakukan. Abstra ct Quality of service is an important thing to be noticed by customers when there are tariff adjustments by the manufacturer. So even with electricity, electricity tariff adjustment indirectly must be balanced by an increase in quality if the company want to get a positive response from customers . Improvement the quality of electric service outages is reduce the number of minutes outages that occurred on the customer. In this research, the study estimates the marginal cost to reduce the number of minutes of power outages and customers the ability to pay of households for electrical energy in Central Java and Yogyakarta. Estimated cost of using a translog cost function and regression estimation, and the ability to pay using the expense ratio and the level of usage. Based on calculations, the marginal cost to reduce the number of outage minutes is Rp 8 43 . 97 per minute for the average in the region of Central Java and Yogyakarta. Meanwhile, from the results of the calculation of the customer 's ability to pay for electrical energy gained Rp 640.10 /kWh. Assuming a corresponding increase in the customer's ability to pay , the customer is only able to cover 40 ,58 % of the total marginal cost to reduce the number of outage minutes in the entire region of Central Java and Yogyakarta . Improved quality positively impacted by cost of provision. With the values above, the principal provision of fully charging the customer is still difficult to do. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/5349} }
Refworks Citation Data :
Kualitas layanan merupakan hal penting yang diperhatikan oleh pelanggan ketika adanya penyesuaian tarif oleh produsen. Begitu pun dengan energi listrik, penyesuaian tarif listrik secara tidak langsung harus diimbangi dengan peningkatan kualitas apabila ingin mendapatkan respon positif dari pelanggan. Peningkatan dalam kualitas layanan listrik adalah mengurangi jumlah menit pemadaman yang terjadi pada pelanggan. Pada penelitian ini dilakukan studi estimasi biaya marginal untuk mengurangi jumlah menit pemadaman listrik dan kemampuan membayar energy listrik pelanggan rumah tangga di wilayah Jateng dan DIY. Estimasi biaya menggunakan fungsi biaya translog dan estimasi regresi serta kemampuan membayar dengan perbandingan pengeluaran dan tingkat pemakaian. Berdasarkan perhitungan, biaya marginal untuk mengurangi jumlah menit pemadaman adalah Rp 843,97 per menit untuk rata-rata di wilayah Jateng dan DIY. Sementara itu dari hasil perhitungan kemampuan membayar energy listrik pelanggan rumah tangga didapat Rp 640,10 /kWh. Dengan asumsi kenaikan sesuai kemampuan membayar pelanggan tersebut, pelanggan hanya mampu menutupi 40,58% dari total biaya marginal untuk mengurangi jumlah menit pemadaman di keseluruhan wilayah Jateng dan DIY. Peningkatan kualitas berdampak positif dengan biaya pokok penyediaan. Dengan nilai – nilai tersebut, pembebanan biaya pokok penyediaan sepenuhnya pada pelanggan masih sulit untuk dilakukan.
Abstract
Quality of service is an important thing to be noticed by customers when there are tariff adjustments by the manufacturer. So even with electricity, electricity tariff adjustment indirectly must be balanced by an increase in quality if the company want to get a positive response from customers . Improvement the quality of electric service outages is reduce the number of minutes outages that occurred on the customer. In this research, the study estimates the marginal cost to reduce the number of minutes of power outages and customers the ability to pay of households for electrical energy in Central Java and Yogyakarta. Estimated cost of using a translog cost function and regression estimation, and the ability to pay using the expense ratio and the level of usage. Based on calculations, the marginal cost to reduce the number of outage minutes is Rp 843.97 per minute for the average in the region of Central Java and Yogyakarta. Meanwhile, from the results of the calculation of the customer 's ability to pay for electrical energy gained Rp 640.10 /kWh. Assuming a corresponding increase in the customer's ability to pay , the customer is only able to cover 40,58% of the total marginal cost to reduce the number of outage minutes in the entire region of Central Java and Yogyakarta . Improved quality positively impacted by cost of provision. With the values above, the principal provision of fully charging the customer is still difficult to do.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com