PENGENDALIAN KEBUTUHAN KOMPONEN SET PADA PRODUK TYPE LV0 MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN MIN-MAX STOCK (Studi Kasus PT ABC)

Abstract

ABSTRAK

PT. ABC merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi motor di Indonesia. Perusahaan ini juga menerapkan strategi Competitive Advantage (SCA) yaitu penentuan posisi melalui citra produk motor yang berteknologi tinggi, hemat bahan bakar, dan varian produk yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan harus mampu memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen. Maka dari itu dibutuhkan pengendalian bahan baku dengan metode yang tepat agar tidak terjadi overstock dan stockout pada komponen set pada produk type LV0 agar produksi terus berjalan dengan lancar. Berdasarkan maslah tersebut dilakukan beberapa metode untuk melakukan peramalan yaitu metode 3 Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, dan Additive Decomposition untuk mengetahui seberapa besar pemakaian komponen set pada periode selanjutnya. Setelah melakukan permalan dilakukan perhitungan safety stock dengan pendekatan metode min-max untuk mengetahui berapa stok minimum dan maksimum untuk memenuhi kapasitas kuantitas produksi dan penyimpanan komponen set di gudang. Berdasarkan hasil pengolahan dan didapatkan bahwa metode permalan terbaik menggunalan metode Additive Decomposition dan didapatkan minimum stock komponen set untuk periode Januari-Desember 2023 adalah sebesar 39.319- unit untuk service level 90% dan 41.158- unit untuk service level 95%. Dan untuk maximum stock adalah 78.638- unit untuk service level 90% dan 82.315-unit untuk service level 95%

Kata kunci: Peramalan, Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max.

ABSTRACT

PT. ABC is a manufacturing company that produces motorcycles in Indonesia. The company also implements a Competitive Advantage (SCA) strategy, namely positioning through the image of high-tech, fuel-efficient motorcycle products and a variety of product variants. To meet consumer needs, companies must be able to produce products according to consumer demand. Therefore, it is necessary to control raw materials with the right method so that overstock and stockout do not occur in component sets for type LV0 products so that production continues to run smoothly. Based on this problem, several methods are used to make forecasting, namely the 3 Double Moving Average method, Double Exponential Smoothing, and Additive Decomposition to find out how much the component set is used in the next period. After forecasting, a safety stock calculation is carried out using the min-max method approach to find out what the minimum and maximum stock is to meet production quantity capacity and component set storage in the warehouse. Based on the processing results, it was found that the best forecasting method used the Additive Decomposition method and obtained a minimum stock component set for the January-December 2023 period of 39,319 units for a 90% service level and 41,158 units for a 95% service level. And the maximum stock is 78,638 units for a 90% service level and 82,315 for a 95% service level.

Keywords: Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max.