PENENTUAN BEBAN KERJA OPTIMAL PADA PROSES PEMASANGAN BAJA PROYEK EKA HOSPITAL MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD ANALYSIS

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas kerja dan beban kerja (Workload Analysis, WLA) pada proyek pemasangan baja dalam pembangunan PT. Eka Hospital oleh PT Adhi Persada Gedung. Pengamatan dilakukan terhadap enam pekerja yang terlibat dalam proses welding, fitting, dan pemotongan baja, dengan menggunakan metode work sampling selama 10 hari dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas pekerja bervariasi dengan Welder 1 memiliki produktivitas sebesar 76,67%, Welder 2 sebesar 75,45%, Fitter 1 sebesar 76,67%, Fitter 2 sebesar 76,06%, Pemotong Baja 1 sebesar 69,06%, dan Pemotong Baja 2 sebesar 70,31%. Nilai WLA untuk proses welding adalah 109,59%, fitting 111,97%, dan pemotongan baja 100,40%. Analisis ini menunjukkan bahwa beban kerja pada proses-proses tersebut melebihi kapasitas optimal, mengindikasikan perlunya penyesuaian tenaga kerja. Penelitian merekomendasikan penambahan satu pekerja pada setiap proses kerja untuk mencapai beban kerja yang optimal. Alternatif lain adalah pemberian insentif kepada pekerja dengan beban kerja tinggi, dengan total insentif yang disarankan sebesar Rp. 974.750 per bulan, yang dibagi antara Welder 1, Welder 2, Fitter 1, Fitter 2, dan Pemotong Baja 2. Saran yang diberikan termasuk evaluasi data waktu siklus menggunakan metode pengukuran yang lebih valid, penetapan standar jumlah tenaga kerja yang tepat untuk setiap proses, serta penentuan jumlah tenaga kerja ideal untuk menghindari beban kerja yang berlebihan atau kurang. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional PT Adhi Persada Gedung dalam proyek-proyek konstruksi masa depan.

Kata Kunci: Workload Analysis, produktivitas kerja, konstruksi baja, manajemen tenaga kerja.

Abstract

This study aims to analyze work productivity and workload (Workload Analysis, WLA) in the steel installation project for PT. Eka Hospital by PT Adhi Persada Gedung. Observations were made on six workers involved in welding, fitting, and steel cutting processes using the work sampling method over 10 days from 8 AM to 5 PM. The results show that worker productivity varies, with Welder 1 having a productivity of 76.67%, Welder 2 at 75.45%, Fitter 1 at 76.67%, Fitter 2 at 76.06%, Steel Cutter 1 at 69.06%, and Steel Cutter 2 at 70.31%. The WLA values for welding are 109.59%, fitting 111.97%, and steel cutting 100.40%. This analysis indicates that the workload in these processes exceeds the optimal capacity, suggesting the need for labor adjustments. The study recommends adding one worker to each process to achieve an optimal workload. Alternatively, providing incentives to workers with high workloads is suggested, with a total recommended incentive of IDR 974,750 per month, distributed among Welder 1, Welder 2, Fitter 1, Fitter 2, and Steel Cutter 2. Recommendations include evaluating cycle time data using more valid measurement methods, setting appropriate labor standards for each process, and determining the ideal number of workers to avoid overloading or underloading. This research is expected to improve the efficiency and effectiveness of PT Adhi Persada Gedung's operations in future construction projects.

Keywords: Workload Analysis, work productivity, steel construction, labor management