skip to main content

CHECKLIST AUDIT DAN REKOMENDASI PERBAIKAN PADA TPS LB3 PT SINAR SOSRO UNGARAN

*Vania Aileen E. R.  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Manik Mahachandra  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

PT Sinar Sosro Ungaran merupakan anak perusahaan PT Sinar Sosro yang memproduksi teh siap minum dalam kemasan botol. Untuk menjamin kualitas produknya, terdapat penetapan proses penggunaan bahan tertentu yang menghasilkan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3). LB3 tersebut akan disimpan dan dikemas terlebih dahulu di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS). Pada praktiknya, terdapat beberapa kondisi di TPS LB3 yang belum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal tersebut juga didukung berdasarkan hasil analisis penulis menggunakan checklist audit yang menunjukkan sebesar 29,09% kondisi TPS LB3 perlu dilakukan perbaikan, sehingga sesuai dengan peraturan terkait Pengelolaan LB3 (PLB3). Hasil menunjukkan terdapat 14 kondisi TPS LB3 yang perlu dilakukan perbaikan. Metode penelitian dilakukan dengan pemberian rekomendasi perbaikan berdasarkan hierarki kontrol untuk mengetahui tingkat keefektifan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan kuesioner penilaian risiko pada kondisi eksisting maupun simulasi perbaikan. Tujuannya sebagai bentuk verifikasi usulan perbaikan berdasarkan tingkat validasi dari hasil perbandingan kedua kuesioner. Penilaian risiko hanya menggunakan parameter severity untuk melihat tingkat keparahan risiko yang terjadi. Berdasarkan analisis yang dilakukan menunjukkan tingkat risiko berkurang secara signifikan sebesar 2,70%, sehingga rekomendasi perbaikan dianggap valid untuk diimplementasikan.

Kata Kunci: TPS LB3; Perbaikan TPS LB3; Penilaian risiko; Severity

Abstract

PT Sinar Sosro Ungaran is a subsidiary of PT Sinar Sosro which produces ready-to-drink tea in bottles. To guarantee the quality of its products, there is a stipulation of the process for using certain materials that produce Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3). The LB3 will be stored and packaged first in the Tempat Penyimpanan Sementara (TPS). In practice, there are several conditions at TPS LB3 that are not in accordance with applicable regulations. This is also supported based on the results of the author's analysis using an audit checklist which shows that 29.09% of TPS LB3 conditions need to be repaired, so that they comply with regulations related to Pengelolaan LB3 (PLB3). The results show that there are 14 TPS LB3 conditions that need to be repaired. The research method was carried out by providing recommendations for improvements based on control hierarchies to determine the level of effectiveness. In addition, this study also used a risk assessment questionnaire on existing conditions and repair simulations. The aim is to verify the proposed improvement based on the level of validation from the results of the comparison of the two questionnaires. Risk assessment only uses the severity parameter to see the severity of the risks that occur. Based on the analysis conducted, it shows that the risk level is significantly reduced by 2.70%, so that recommendations for improvement are considered valid to be implemented.

Keywords: TPS LB3; Repair TPS LB3; Risk Assessment; Severity

Fulltext View|Download
Keywords: TPS LB3; Repair TPS LB3; Risk Assessment; Severity

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.