BibTex Citation Data :
@article{IEOJ48959, author = {Muhammad Yusuf and Wiwik Budiawan}, title = {Penetapan Umur Ekonomis Mesin Penggiling Kedelai Menggunakan Metode Equivalent Uniform Annual Cost (Studi Kasus : Usaha Mikro Produk Tahu Handayani)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Machine economic life; Soybean grinding machine; Equivalent uniform annual cost (EUAC)}, abstract = { Abstrak Usaha Mikro Produk Tahu Handayani memproduksi tahu dan tempe menggunakan mesin penggiling kedelai yang intensif digunakan. Mesin penggiling kedelai untuk pembuatan tahu yang terakhir diganti pada 2017 kini beroperasi kurang efisien, dengan waktu produksi meningkat dari 5 menjadi 6 jam per 50 kg tahu. Biaya operasional pada tahun pertama sebesar Rp.15.967.108 dan terus naik hingga pada tahun 2023 sebesar Rp.20.309.030 serta jam perbaikan pada tahun pertama sebanyak 91 jam dan terus naik hingga pada tahun 2023 sebanyak 95 jam. Biaya operasional dan perawatan yang terus naik seiring bertambahnya usia mesin menjadi tantangan, sehingga perusahaan perlu mempertimbangkan penggantian mesin. Terdapat beberapa metode yang sering digunakan dalam analisis penetapan umur ekonomis untuk penggantian mesin diantara metode Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) dan Life Cycle Cost (LCC). Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) karena apabila menggunakan metode Life Cycle Cost (LCC) di Usaha Mikro Produk Tahu Hadanyani terdapat keterbatasan data yang diperlukan, sedangkan untuk penggunaan metode EUAC terdapat data yang tersedia yang diperoleh melalui proses wawancara. Penelitian ini bertujuan menetapkan umur ekonomis mesin penggiling kedelai dengan akurasi hingga tiga desimal, mengidentifikasi faktor biaya yang relevan, dan menggunakan metode Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) untuk menentukan umur ekonomis optimal yang meminimalkan biaya tahunan. Berdasarkan analisis EUAC, umur ekonomis mesin ditetapkan selama 3 tahun yaitu pada tahun 2019 dengan total biaya minimum Rp.19.239.848. Penelitian juga memberikan rekomendasi praktis berupa penambahan atau penguatan SOP yang didapatkan dari root cause analysis menggunakan tools fishbone diagram, termasuk faktor faktor Man ; membuat paduan penggunaan, Method ; membuat jadwal perawatan rutin dan prosedur pemeliharaan sebelum dan sesudah produksi, Material ; penggunaan dan ketersediaan pelumas yang sesuai standar dan pemilihan suku cadang yang konsisten dan sesuai standar, Enviroment ; pengaturan ruang produksi yang tertutup dan bersih. Rekomendasi ini bertujuan untuk memperpanjang umur mesin dan mengelola operasional dengan lebih efisien, sehingga perusahaan dapat mempertahankan produktivitas dengan biaya yang terkontrol. Kata kunci : Umur ekonomis mesin; Mesin penggiling kedelai; Equivalent uniform annual cost (EUAC). Abstract Handayani Tofu Products Microenterprise produces tofu and tempeh using an intensively used soybean grinding machine. The soybean grinding machine for tofu production that was last replaced in 2017 is now operating less efficiently, with production time increasing from 5 to 6 hours per 50 kg of tofu. Operating costs in the first year amounted to Rp.15,967,108 and continued to rise until in 2023 amounted to Rp.20,309,030 and repair hours in the first year amounted to 91 hours and continued to rise until in 2023 amounted to 95 hours. Operating and maintenance costs that continue to rise as the machine ages become a challenge, so the company needs to consider replacing the machine. There are several methods that are often used in the analysis of determining the economic life for machine replacement among the Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) and Life Cycle Cost (LCC) methods. The approach used in this research is to use the Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) method because when using the Life Cycle Cost (LCC) 1 method in Hadanyani Tofu Products Micro Business there are limitations to the data required, while for the use of the EUAC method there is available data obtained through the interview process. This study aims to determine the economic life of soybean grinding machines with accuracy to three decimal places, identify relevant cost factors, and use the Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) method to determine the optimal economic life that minimizes annual costs. Based on the EUAC analysis, the economic life of the machine is set for 3 years, namely in 2019 with a minimum total cost of Rp.19,239,848. The research also provides practical recommendations in the form of adding or strengthening SOPs obtained from root cause analysis using fishbone diagram tools, including the factors Man; making use of alloy, Method; making routine maintenance schedules and maintenance procedures before and after production, Material; use and availability of lubricants that meet standards and selection of spare parts that are consistent and according to standards, Enviroment; setting up a closed and clean production room. These recommendations aim to extend machine life and manage operations more efficiently, so that companies can maintain productivity at controlled costs. Keywords : Machine economic life; Soybean grinding machine; Equivalent uniform annual cost (EUAC) }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/48959} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Usaha Mikro Produk Tahu Handayani memproduksi tahu dan tempe menggunakan mesin penggiling kedelai yang intensif digunakan. Mesin penggiling kedelai untuk pembuatan tahu yang terakhir diganti pada 2017 kini beroperasi kurang efisien, dengan waktu produksi meningkat dari 5 menjadi 6 jam per 50 kg tahu. Biaya operasional pada tahun pertama sebesar Rp.15.967.108 dan terus naik hingga pada tahun 2023 sebesar Rp.20.309.030 serta jam perbaikan pada tahun pertama sebanyak 91 jam dan terus naik hingga pada tahun 2023 sebanyak 95 jam. Biaya operasional dan perawatan yang terus naik seiring bertambahnya usia mesin menjadi tantangan, sehingga perusahaan perlu mempertimbangkan penggantian mesin. Terdapat beberapa metode yang sering digunakan dalam analisis penetapan umur ekonomis untuk penggantian mesin diantara metode Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) dan Life Cycle Cost (LCC). Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) karena apabila menggunakan metode Life Cycle Cost (LCC) di Usaha Mikro Produk Tahu Hadanyani terdapat keterbatasan data yang diperlukan, sedangkan untuk penggunaan metode EUAC terdapat data yang tersedia yang diperoleh melalui proses wawancara. Penelitian ini bertujuan menetapkan umur ekonomis mesin penggiling kedelai dengan akurasi hingga tiga desimal, mengidentifikasi faktor biaya yang relevan, dan menggunakan metode Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) untuk menentukan umur ekonomis optimal yang meminimalkan biaya tahunan. Berdasarkan analisis EUAC, umur ekonomis mesin ditetapkan selama 3 tahun yaitu pada tahun 2019 dengan total biaya minimum Rp.19.239.848. Penelitian juga memberikan rekomendasi praktis berupa penambahan atau penguatan SOP yang didapatkan dari root cause analysis menggunakan tools fishbone diagram, termasuk faktor faktor Man ; membuat paduan penggunaan, Method ; membuat jadwal perawatan rutin dan prosedur pemeliharaan sebelum dan sesudah produksi, Material ; penggunaan dan ketersediaan pelumas yang sesuai standar dan pemilihan suku cadang yang konsisten dan sesuai standar, Enviroment ; pengaturan ruang produksi yang tertutup dan bersih. Rekomendasi ini bertujuan untuk memperpanjang umur mesin dan mengelola operasional dengan lebih efisien, sehingga perusahaan dapat mempertahankan produktivitas dengan biaya yang terkontrol.
Kata kunci : Umur ekonomis mesin; Mesin penggiling kedelai; Equivalent uniform annual cost (EUAC).
Abstract
Handayani Tofu Products Microenterprise produces tofu and tempeh using an intensively used soybean grinding machine. The soybean grinding machine for tofu production that was last replaced in 2017 is now operating less efficiently, with production time increasing from 5 to 6 hours per 50 kg of tofu. Operating costs in the first year amounted to Rp.15,967,108 and continued to rise until in 2023 amounted to Rp.20,309,030 and repair hours in the first year amounted to 91 hours and continued to rise until in 2023 amounted to 95 hours. Operating and maintenance costs that continue to rise as the machine ages become a challenge, so the company needs to consider replacing the machine. There are several methods that are often used in the analysis of determining the economic life for machine replacement among the Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) and Life Cycle Cost (LCC) methods. The approach used in this research is to use the Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) method because when using the Life Cycle Cost (LCC) 1 method in Hadanyani Tofu Products Micro Business there are limitations to the data required, while for the use of the EUAC method there is available data obtained through the interview process. This study aims to determine the economic life of soybean grinding machines with accuracy to three decimal places, identify relevant cost factors, and use the Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) method to determine the optimal economic life that minimizes annual costs. Based on the EUAC analysis, the economic life of the machine is set for 3 years, namely in 2019 with a minimum total cost of Rp.19,239,848. The research also provides practical recommendations in the form of adding or strengthening SOPs obtained from root cause analysis using fishbone diagram tools, including the factors Man; making use of alloy, Method; making routine maintenance schedules and maintenance procedures before and after production, Material; use and availability of lubricants that meet standards and selection of spare parts that are consistent and according to standards, Enviroment; setting up a closed and clean production room. These recommendations aim to extend machine life and manage operations more efficiently, so that companies can maintain productivity at controlled costs.
Keywords : Machine economic life; Soybean grinding machine; Equivalent uniform annual cost (EUAC)
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com