skip to main content

IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES LINE KLT 600 #3-ALSIM PT TIRTA INVESTAMA KLATEN

*Afif Abda Syakur  -  Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, , Indonesia
Ary Arvianto  -  Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan mesin dan mendukung peningkatan produktivitas adalah dengan melakukan evaluasi dan perawatan mesin produksi secara intensif agar dapat digunakan seoptimal mungkin. Namun, sering ditemukan bahwa perbaikan atau pemeliharaan dilakukan tidak tepat sasaran dari masalah yang sebenarnya. Oleh karena itu, banyak permasalahan yang diamati pada perusahaan dimana sebagian besar total biaya produksi berasal dari biaya pemeliharaan peralatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selalu ditemukan downtime pada mesin-mesin, ketika terjadi downtime pada satu bagian saja maka akan bisa mempengaruhi proses produksi secara keseluruhan karena sistem permesinan di Aqua yang sudah terintegrasi. Jika mesin-mesin dalam sebuah line tersebut berhenti atau mengalami downtime, maka tentunya waktu efektif mesin untuk bekerja menjadi berkurang, yang mungkin mengakibatkan target produksi tidak tercapai. Selain itu, belum terdapat juga ukuran untuk mengetahui seberapa efektif tingkat mesin yang ada pada PT Tirta Investama Klaten. Penelitian dimulai dengan perumusan masalah, menentukan tujuan penelitian, mengumpulkan data, perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness), perthitungan six big losses, pembuatan diagram pareto, uji korelasi, pembuatan fishbone diagram, analisis dan pembahasan, kemudian terakhir pemberian rekomendasi perbaikan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata downtime adalah 23,02%, rata-rata nilai availability adalah 84,251%, performance rate adalah 91,250%, dan quality rate adalah 99,474%. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa kinerja bagian maintenance masih bisa ditingkatkan, dilihat dari nilai availability yaitu 85,251% dan downtime yang masih 23,02%.

Kata kunci: downtime; uluran efektivitas mesin; target produksi;

Fulltext View|Download
Keywords: downtime; uluran efektivitas mesin; target produksi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.