BibTex Citation Data :
@article{IEOJ47569, author = {Muhammad Abdul Halim and Zainal Fanani Rosyada}, title = {ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN NASATLX PADA WELDER PROYEK JEMBATAN RANGKA JALUR KA SOLO BALAPAN – KADIPIRO DAN SARAN PERBAIKAN (Studi Kasus : PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {NASA – LTX, Workload, Construction}, abstract = { Abstrak PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi Pabrikasi Baja merupakan salah satu perusahaan BUMN yang berkarya sejak tahun 2000 sebagai perusahaan yang mampu menyediakan layanan dalam bidang pabrikasi Baja dan Industri Pressing, Plastic dan Casting (PPC) dengan mengutamakan project on time on budget, safety dan quality. Proyek Jembatan Rangka Jalur Kereta Api Solo Balapan – Kadipiro merupakan proyek pipa pertama kali yang dibuat oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Pabrikasi Majalengka. Pada prosesnya pekerja mengalami kesulitan dan mengalami tekanan yang besar karena perusahaan tersebut memiliki target yang tinggi dengan kualitas terbaik yang membuat pekerja tersebut harus melakukan tugasnya dengan maksimal. Metode dalam penelitian ini adalah metode NASA – TLX. Pengukuran metode NASA-TLX dibagi menjadi dua tahap, yaitu perbandingan tiap skala (Paired Comparison) dan pemberian nilai terhadap pekerjaan (Event Scoring).Berdasarkan perhitungan skor NASA-TLX yang dilakukan pada Welder Proyek Jembatan KA Solo Balapan - Kadipiro PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, diketahui bahwa dari 5 karyawan terdapat 2 karyawan yang memiliki beban kerja mental pada kategori sangat tinggi, dan 3 karyawan yang memiliki beban kerja pada kategori tinggi. Dengan hasil skor tertinggi yang didapatkan oleh Welder 3 dengan skor 85,667 dan skor terendah yang didapatkan oleh Welder 1 sebesar 74,333. Kata kunci : NASA – LTX, Beban Kerja, Konstruksi Abstract PT Wijaya Karya Industri & Steel Fabrication Construction is a state-owned company that has worked since 2000 as a company capable of providing services in the field of Steel manufacturing and the Pressing, Plastic and Casting (PPC) Industry by prioritizing projects on time on budget, safety and quality. The Solo Balapan – Kadipiro Railroad Frame Bridge Project is the first pipe project made by PT Wijaya Karya Industri and Majalengka Manufacturing Construction. In the process, workers experience difficulties and experience great pressure because the company has high targets with the best quality that makes these workers have to do their job to the fullest. The method in this research is the NASA – TLX method. The measurement of the NASA-TLX method is divided into two stages, namely comparison of each scale (Paired Comparison) and giving a value to the work (Event Scoring). Construction, it is known that out of 5 employees there are 2 employees who have mental workload in the very high category, and 3 employees who have workload in the high category. With the highest score obtained by Welder 3 with a score of 85.667 and the lowest score obtained by Welder 1 of 74.333. Keywords : NASA – LTX, Workload, Construction }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/47569} }
Refworks Citation Data :
Abstrak PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi Pabrikasi Baja merupakan salah satu perusahaan BUMN yangberkarya sejak tahun 2000 sebagai perusahaan yang mampu menyediakan layanan dalam bidangpabrikasi Baja dan Industri Pressing, Plastic dan Casting (PPC) dengan mengutamakan project ontime on budget, safety dan quality. Proyek Jembatan Rangka Jalur Kereta Api Solo Balapan – Kadipiromerupakan proyek pipa pertama kali yang dibuat oleh PT Wijaya Karya Industri dan KonstruksiPabrikasi Majalengka. Pada prosesnya pekerja mengalami kesulitan dan mengalami tekanan yangbesar karena perusahaan tersebut memiliki target yang tinggi dengan kualitas terbaik yang membuatpekerja tersebut harus melakukan tugasnya dengan maksimal. Metode dalam penelitian ini adalahmetode NASA – TLX. Pengukuran metode NASA-TLX dibagi menjadi dua tahap, yaitu perbandingantiap skala (Paired Comparison) dan pemberian nilai terhadap pekerjaan (Event Scoring).Berdasarkanperhitungan skor NASA-TLX yang dilakukan pada Welder Proyek Jembatan KA Solo Balapan -Kadipiro PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, diketahui bahwa dari 5 karyawan terdapat 2karyawan yang memiliki beban kerja mental pada kategori sangat tinggi, dan 3 karyawan yangmemiliki beban kerja pada kategori tinggi. Dengan hasil skor tertinggi yang didapatkan oleh Welder 3dengan skor 85,667 dan skor terendah yang didapatkan oleh Welder 1 sebesar 74,333.
Kata kunci : NASA – LTX, Beban Kerja, Konstruksi
Abstract PT Wijaya Karya Industri & Steel Fabrication Construction is a state-owned company that has workedsince 2000 as a company capable of providing services in the field of Steel manufacturing and thePressing, Plastic and Casting (PPC) Industry by prioritizing projects on time on budget, safety andquality. The Solo Balapan – Kadipiro Railroad Frame Bridge Project is the first pipe project made byPT Wijaya Karya Industri and Majalengka Manufacturing Construction. In the process, workersexperience difficulties and experience great pressure because the company has high targets with thebest quality that makes these workers have to do their job to the fullest. The method in this research isthe NASA – TLX method. The measurement of the NASA-TLX method is divided into two stages, namelycomparison of each scale (Paired Comparison) and giving a value to the work (Event Scoring).Construction, it is known that out of 5 employees there are 2 employees who have mental workload inthe very high category, and 3 employees who have workload in the high category. With the highest scoreobtained by Welder 3 with a score of 85.667 and the lowest score obtained by Welder 1 of 74.333.
Keywords : NASA – LTX, Workload, Construction
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com