skip to main content

REKAYASA ULANG PROSES INISIASI PROYEK PENGADAAN IPAL DENGAN PENDEKATAN BUSINESS PROCESS REENGINEERING PADA PT WIRAGA

*Havel Anaufal Erfandany  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sriyanto Sriyanto  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak
Penelitian ini berfokus pada upaya rekayasa ulang proses inisiasi proyek pengadaan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) berbasis teknologi plasma di PT Wiraga. PT Wiraga adalah
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan teknologi lingkungan, yang menghadapi
tantangan pada tahap inisiasi proyek yang ternyata memerlukan waktu lebih lama dari yang
direncanakan. Tahap inisiasi yang lambat ini berpotensi menurunkan efisiensi proyek secara
keseluruhan, mengingat perbedaan signifikan antara bobot rencana dan realisasi dalam kurva S
proyek, dengan perbedaan rata-rata sebesar 7,41%. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini
menggunakan pendekatan Business Process Reengineering (BPR), sebuah metode yang bertujuan
untuk melakukan perbaikan proses bisnis secara mendasar dan radikal. Melalui pendekatan BPR,
penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor penyebab inefisiensi dalam proses inisiasi proyek yang
ada, seperti ketergantungan pada prosedur manual, kurangnya digitalisasi, dan adanya aktivitas yang
tidak memberikan nilai tambah. Model proses bisnis yang ada (As-Is) dianalisis, kemudian dilakukan
perancangan model baru (To-Be) menggunakan software Igrafx. Model To-Be yang dihasilkan
mencakup penerapan sistem informasi manajemen, penggabungan aktivitas dan mengeliminasi
aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah. Dengan perbaikan yang diusulkan, perusahaan dapat
memotong waktu proses inisiasi sebesar 38,42%.
.
Kata Kunci: Business Process Reengineering, Model As-Is, Model To-Be, Sistem Informasi
Manajemen
Abstract
[Reengineering the Project Initiation Process for IPAL Procurement Using a Business Process
Reengineering Approach at PT Wiraga] This research focuses on the reengineering efforts of the
project initiation process for the procurement of Plasma Technology-based Wastewater Treatment
Plants (IPAL) at PT Wiraga. PT Wiraga is a company engaged in manufacturing and environmental
technology, facing challenges during the project initiation phase, which took longer than initially
planned. This delayed initiation phase has the potential to reduce the overall efficiency of the project,
as evidenced by the significant discrepancy between the planned and actual progress on the project's
S-curve, with an average deviation of 7.41%. To address this issue, this research employs the Business
Process Reengineering (BPR) approach, a method aimed at fundamentally and radically improving
business processes. Through the BPR approach, this study identifies various factors contributing to
inefficiencies in the existing project initiation process, such as reliance on manual procedures, lack of
digitalization, and activities that do not add value. The existing business process model (As-Is) is
analyzed, followed by the design of a new model (To-Be) using Igrafx software. The resulting To-Be
model includes the implementation of a management information system, the consolidation of activities,
and the elimination of non-value-added
activities. With the proposed improvements,
the company can reduce the initiation process
time by 38.42%.

Keywords : Business Process Reengineering, As-Is Model, To-Be Model, Management Information
System

Fulltext View|Download
Keywords: Business Process Reengineering, As-Is Model, To-Be Model, Management Information System

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.