Rekomendasi Perbaikan Warehouse Dengan Pendekatan Metode 5S (Studi Kasus: PT Sari Warna Asli Garment)

Abstract

Abstrak

PT Sari Warna Asli Garment ini mempunyai target produksi dan target produksi tersebut masih sering
belum terpenuhi karena penataan ruang yang kurang rapi di Gedung warehouse Oleh karena itu
diperlukan sistem penataan dan budaya yang baik untuk pada warehouse agar dapat meningkatkan
penggunaaan tempat secara efisien dan tidak menghampan proses produksi perusahaan, salah satu
budaya dan system kerja tersebut adalah 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Penelitian ini
menghasilkan beberapa usulan budaya 5S yaitu pengelompokkan barang berdasarkan tingkat
kepentingan, penataan dan perbaikan layout, memberikan standar aturan untuk menjaga kebersihan
warehouse, dan juga menerapkan audit serta inspeksi terkait kebersihan area warehouse. Penilaian
awal audit 5S mempunyai nilai total sebesar 63 dimana dari aspek seiri adalah 11, seiton 11, seiso 13.
seiketsu 13, dan shitsuke 15 setelah dilakukan perbaikan meningkat sebesar 13 poin menjadi 76. Selain
itu didapatkan juga hasil perbaikan layout menggunakan bantuan metode Activity Relationship
Diagram tujuannya untuk mengetahui dan mengidentifikasi derajat hubungan berdasarkan jarak antar
barang-barang yang sudah dikelompokkan agar lebih efisien.

Kata Kunci: 5S; Seiri; Seiton; Seiso; Seiketsu; Shitsuke; Gudang

Abstract

[Warehouse Improvement Recommendations Using the 5S Method Approach (Case Study: PT Sari
Warna Asli Garment)]. PT Sari Warna Asli Garment has production targets and these production
targets are often not met due to untidy spatial planning in the warehouse building. Therefore, a good
organizational and cultural system is needed for the warehouse so that it can increase the efficient use
of space and not hamper the process. company production, one of the culture and work system is 5S
(Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). This research resulted in several suggestions for 5S culture,
namely grouping goods based on importance, structuring and improving layouts, providing standard
rules for maintaining warehouse cleanliness, and also implementing audits and inspections regarding
the cleanliness of the warehouse area. The initial assessment of the 5S audit has a total value of 63
where from the seiri aspect it is 11, seiton is 11, seiso is 13. seiketsu is 13, and shitsuke is 15 after
repairs have increased by 13 points to 76. In addition, the results of layout improvements were also
obtained using the Activity Relationship method. The purpose of the diagram is to find out and identify
the degree of relationship based on the distance between items that have been grouped to make it more
efficient.

Keywords: 5S; Seiri; Seiton, Seisol Seiketsu; Shitsuke; Warehouse