BibTex Citation Data :
@article{IEOJ47354, author = {Harani Silmi Dita and Heru Prastawa}, title = {USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK UNTUK MENCAPAI TINGKAT PERSEDIAAN OPTIMAL PADA PT XYZ (Studi Kasus : Depot Supply Point Semarang)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Economic Order Quantity (EOQ); Safety Stock; Reorder Point}, abstract = { Abstrak PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pelumas terbesar di Indonesia. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa terdapat permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan yaitu penggunaan metode pengendalian persediaan yang kurang efektif untuk mengatasi stock out ataupun over stock pada Depot Supply Point Semarang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menentukan berapa jumlah dan titik pemesanan produk yang optimal untuk Depot Supply Point Semarang pada tahun 2023. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan menentukan jumlah safety stock serta reorder point. Objek pada penelitian ini yaitu tiga produk PT XYZ yang ada di Depot Supply Point Semarang yaitu Pelumas Mobil Diesel, Pelumas, dan Pelumas Mobil Bensin. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa nilai EOQ untuk ketiga produk tersebut berturut-turut adalah sebanyak 22 kl, 8 kl, dan 10 kl. Metode ini menghasilkan jumlah pemesanan ekonomis agar persediaan tidak berlebih dengan mempertimbangkan biaya pesan dan biaya simpan selama tahun 2022. Selain itu, penentuan jumlah safety stock yang harus dimiliki Depot Supply Point Semarang untuk ketiga produk tersebut berturut-turut adalah sebanyak 13 kl, 6 kl, dan 4 kl serta untuk titik pemesanan kembali atau reorder point berturut-turut adalah 19 kl, 9 kl, dan 6 kl. Kata kunci: Economic Order Quantity (EOQ); Safety Stock; Reorder Point Abstract [Title: Suggestion for Product Inventory Control to Achieve Optimal Inventory Levels at PT XYZ (Case Study: Depot Supply Point Semarang)] PT XYZ is one of the largest manufacturers of lubricants in Indonesia. Based on observations, it is known that the company is facing a problem with the use of ineffective inventory control methods to address stock outs or overstocking at the Semarang Depot Supply Point. Therefore, this research aims to help the company determine the optimal amount and order point for products at the Semarang Depot Supply Point in 2023. Based on this problem, the research was conducted using the Economic Order Quantity (EOQ) method and determining the amount of safety stock and reorder point. The objects of this research are three PT XYZ products at the Semarang Depot Supply Point: Pelumas Mobil Diesel, Pelumas Hydraulic, and Pelumas Mobil Bensin. Based on data processing results, the EOQ value for these three products is 22 kl, 8 kl, and 10 kl respectively. This method produces an economical order quantity to prevent excess inventory by considering order costs and storage costs for 2022. In addition, the determination of the amount of safety stock that Semarang Depot Supply Point must have for these three products respectively is 13 kl, 6 kl, and 4 kl, and the reorder point respectively is 19 kl, 9 kl, and 6 kl. Keyword: Economic Order Quantity (EOQ); Safety Stock; Reorder Point }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/47354} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pelumas terbesar diIndonesia. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa terdapat permasalahan yang sedangdihadapi perusahaan yaitu penggunaan metode pengendalian persediaan yang kurang efektif untukmengatasi stock out ataupun over stock pada Depot Supply Point Semarang. Oleh karena itu, penelitianini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menentukan berapa jumlah dan titik pemesananproduk yang optimal untuk Depot Supply Point Semarang pada tahun 2023. Berdasarkanpermasalahan tersebut maka penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Economic OrderQuantity (EOQ) dan menentukan jumlah safety stock serta reorder point. Objek pada penelitian iniyaitu tiga produk PT XYZ yang ada di Depot Supply Point Semarang yaitu Pelumas Mobil Diesel,Pelumas, dan Pelumas Mobil Bensin. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa nilaiEOQ untuk ketiga produk tersebut berturut-turut adalah sebanyak 22 kl, 8 kl, dan 10 kl. Metode inimenghasilkan jumlah pemesanan ekonomis agar persediaan tidak berlebih dengan mempertimbangkanbiaya pesan dan biaya simpan selama tahun 2022. Selain itu, penentuan jumlah safety stock yang harusdimiliki Depot Supply Point Semarang untuk ketiga produk tersebut berturut-turut adalah sebanyak 13kl, 6 kl, dan 4 kl serta untuk titik pemesanan kembali atau reorder point berturut-turut adalah 19 kl, 9kl, dan 6 kl.
Kata kunci: Economic Order Quantity (EOQ); Safety Stock; Reorder Point Abstract [Title: Suggestion for Product Inventory Control to Achieve Optimal Inventory Levels at PT XYZ(Case Study: Depot Supply Point Semarang)] PT XYZ is one of the largest manufacturers of lubricantsin Indonesia. Based on observations, it is known that the company is facing a problem with the use ofineffective inventory control methods to address stock outs or overstocking at the Semarang DepotSupply Point. Therefore, this research aims to help the company determine the optimal amount andorder point for products at the Semarang Depot Supply Point in 2023. Based on this problem, theresearch was conducted using the Economic Order Quantity (EOQ) method and determining theamount of safety stock and reorder point. The objects of this research are three PT XYZ products at theSemarang Depot Supply Point: Pelumas Mobil Diesel, Pelumas Hydraulic, and Pelumas Mobil Bensin.Based on data processing results, the EOQ value for these three products is 22 kl, 8 kl, and 10 klrespectively. This method produces an economical order quantity to prevent excess inventory byconsidering order costs and storage costs for 2022. In addition, the determination of the amount ofsafety stock that Semarang Depot Supply Point must have for these three products respectively is 13kl, 6 kl, and 4 kl, and the reorder point respectively is 19 kl, 9 kl, and 6 kl. Keyword: Economic Order Quantity (EOQ); Safety Stock; Reorder Point
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com