skip to main content

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI CV. LUMBUNG TANI REDJEKI (LTR) UNTUK MENINGKATKAN PROSES PRODUKSI

*Lachesa Chairul Anam  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Denny Nurkertamanda  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstract
CV. Lumbung Tani Redjeki (LTR) is a company that produces and sells snacks in the form of original and
balado flavored cassava chips, and puyur crackers, as well as selling tofu crackers produced by UD.
Gondang Jaya Snacks (GJS). As a food company that seeks to increase its profits and be competitive and
superior to its competition, CV. Lumbung Tani Redjeki always strives to icrease its productivity. Lean
manufacturing is a tool for a sustainable innovation process that views the use of available resources that
do not add value to the product as a waste that must be eliminated/reduced. This research aims to implement
lean manufacturing at CV. Lumbung Tani Redjeki to improve the production process of original flavored
cassava chips in domestic factories. This research began with creating a VSM to map the flow of
information and material in the production process, continued using the WAM method to determine the
main waste, namely waste inventory, then choosing a tool to eliminate/reduce the main waste using the
VALSAT method namely PAM method, and continued using the RCA method which is 5 Whys method to
find the causes of waste inventory, namely the raw material receiving area is not large enough to
accommodate all raw materials, each work stations have different cycle times, and the company does not
apply the 5 S. Suggestions for improvement are suggestions for improving the factory layout and
suggestions for improving the production processes. From the analysis of production system improvements,
there is a decrease in cycle time of 3,440,040 s and a decrease in lead time of 94,482,867 for daily orders,
and an increase in PCE from 44.383% to 55.173% and an increase in profits of IDR 19,200,000.00 per
month.
Keywords: Lean Manufacturing, Seven Wastes, Waste Assessment Model (WAM), Value Stream
Analysis Tools (VALSAT), Value Stream Mapping (VSM), Root Cause Analysis (RCA), 5 Whys.

Abstrak
CV. Lumbung Tani Redjeki (LTR) merupakan perusahaan yang memproduksi dan menjual makanan ringan
berupa kerupuk singkong rasa original dan balado, dan kerupuk puyur, serta menjual kerupuk tahu yang
diproduksi oleh UD. Gondang Jaya Snack (GJS). Sebagai perusahaan makanan yang berusaha untuk
meningkatkan keuntungan serta kompetitif dan unggul dalam persaingannya, CV. Lumbung Tani Redjeki
selalu berusaha untuk produktivitasnya. Lean manufacturing merupakan suatu alat proses inovasi yang
berkelanjutan yang memandang penggunaan sumber daya tersedia yang tidak memberikan nilai tambah
pada produk sebagai pemborosan yang harus dihilangkan/dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk
menerapkan lean manufacturing di CV. Lumbung Tani Redjeki untuk meningkatkan proses produksi
keripik singkong rasa original pada pabrik domestik. Penelitian ini diawali dengan pembuatan VSM untuk
memetakan aliran informasi dan aliran material pada proses produksi, dilanjutkan menggunakan metode
WAM untuk mengetahui waste utama yaitu waste inventory, kemudian dipilih alat untuk
menghilangkan/mengurangi waste utama menggunakan metode VALSAT dan tipilih metode PAM, dan
dilanjutkan menggunakan metode RCA berupa metode 5 Whys untuk mencari tahu penyebab terjadinya
waste inventory yaitu luas area penerimaan bahan baku tidak cukup untuk menampung semua bahan baku,
setiap stasiun kerja memiliki cycle time yang berbeda, dan perusahaan tidak menerapkan 5 S. Saran
perbaikannya yaitu saran perbaikan tata letak pabrik dan saran perbaikan proses produksi. Dari analisis
perbaikan sistem produksi diketahui bahwa terjadi penurunan cycle time sebanyak 3.440,040 s dan
penurunan lead time sebesar 94.482,867 untuk pesanan harian, dan peningkatan PCE dari 44,383% menjadi
55,173% dan peningkatan keuntungan sebesar Rp19.200.000,00 per bulan.
Kata kunci: Lean Manufacturing, Seven Wastes, Waste Assessment Model (WAM), Value Stream
Analysis Tools (VALSAT), Value Stream Mapping (VSM), Root Cause Analysis (RCA), 5 Whys.

Fulltext View|Download
Keywords: Lean Manufacturing, Seven Wastes, Waste Assessment Model (WAM), Value Stream Analysis Tools (VALSAT), Value Stream Mapping (VSM), Root Cause Analysis (RCA), 5 Whys.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.