skip to main content

PENGOPTIMALAN UKURAN PEMESANAN DAN BIAYA PERSEDIAAN GUDANG MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (STUDI KASUS: WAREHOUSE SPARE PART FARMASI PT XYZ)

*Alfina Putri Anggraini  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Arfan Bakhtiar  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Dalam upaya peningkatan produktivitas, maka perusahaan perlu melakukan perbaikan dan
meningkatkan kinerja secara kontinu agar dapat terus bertahan di dunia industri. Dalam proses
produksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu bagaimana meningkatkan kapasitas produksi
serta perencanaan dan pengendalian persediaan. Persediaan spare part mesin berguna agar proses
produksi tidak terhambat. Untuk mencapai jumlah pemesanan yang ekonomis dan total biaya
persediaan yang optimal. Persediaan menjadi sangat penting untuk dikelola agar tujuan efektivitas dan
efisiensi perusahaan dapat dicapai. Dalam pengelolaan sistem persediaan sparepart, perusahaan
mengalami permasalahan seperti belum optimalnya penggunaan ruang penyimpanan spare part pada
gudang karena belum adanya standar peletakkan ataupun pengelompokkan spare part. Permasalahan
lain yaitu pada gedung farmasi tersebut sering mengalami kekurangan maupun kelebihan stock karena
perencanaan masih dilakukan secara konvensional dan hanya menerapkan maksimal minimal
pemesanan spare part. Penelitian ini menggunakan klasifikasi ABC-XYZ, peramalan data intermiten
menggunakan metode Croston, SBA, dan Simulasi Monte Carlo, dan Continuous review untuk
memperoleh persediaan optimal. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder. Hasil
dari penelitian yaitu diperoleh dari metode terbaik untuk sparepart terpilih dan setelah dibandingkan
dengan kondisi eksisting perusahaan saat ini menunjukkan bahwa total biaya persediaan menggunakan
metode continuous review lebih rendah dengan rata-rata penghematan dari sparepart terpilih sebesar
32,25%.

Kata kunci: Klasifikasi ABC-XYZ; Peramalan; Metode Croston; Metode SBA; Simulasi Monte Carlo;
Continuous review; Stock Accuracy.

Abstract

In an effort to increase productivity, the company needs to continuously improve its performance and
make necessary improvements to survive in the industrial world. In the production process, several
factors must be considered, including increasing production capacity and implementing inventory
planning and control. Maintaining a useful inventory of machine spare parts is crucial to ensuring
smooth production processes, achieving an economical order quantity, and optimizing total inventory
cost. Effective inventory management is essential for the company to achieve its effectiveness and
efficiency goals. However, the company experiences challenges in managing its spare parts inventory
system, such as suboptimal use of warehouse space due to a lack of standardization in the placement or
grouping of spare parts. The company faces shortages or excess stock in the pharmaceutical building
due to conventional planning and minimum-maximum order policies for spare parts. This research uses
the ABC-XYZ classification, intermittent data forecasting using the Croston, SBA, and Monte Carlo
methods, and Continuous review. The research utilizes secondary data. The results show that the

continuous review method is the best method for managing the selected spare parts and reduces the
total inventory cost by an average of 32.25% compared to the company's current existing conditions.

Keywords: ABC-XYZ Classification; Forecasting; Croston's Method; SBA Method; Monte Carlo
Simulation; Continuous Review; Stock Accuracy

Fulltext View|Download
Keywords: ABC-XYZ Classification; Forecasting; Croston's Method; SBA Method; Monte Carlo Simulation; Continuous Review; Stock Accuracy

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.