BibTex Citation Data :
@article{IEOJ45753, author = {Hafish Naufal Putra and Hery Suliantoro}, title = {USULAN PEMILIHAN RUTE DISTRIBUSI MATERIAL PASANG BARU WIFI MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Delivery route, Saving matrix}, abstract = { Abstrak Permasalahan pada pendistribusian material pasang baru pada PT X adalah kegiatan distribusi material pasang baru berdasarkan permintaan STO adalah proses distribusi biasanya hanya ditempuh satu rute saja yaitu untuk STO yang melakukan permintaan, sedangkan kegiatan tersebut dinilai tidak efisien dan efektif dalam segi biaya operasional maupun waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya penghematan rute yang diperoleh dengan menerapkan metode saving matrix pada proses pengiriman material pasang baru wifi X, mengetahui besaran biaya bahan bakar yang digunakan berdasarkan rute terpilih pada pengiriman material pasang baru, dan menghasilkan sistem informasi yang mempermudah penggabungan rute pengiriman material pasang baru wifi ke masing-masing STO PT X. Hasilnya, didapat dua kelompok rute dengan mempertimbangkan kesediaan moda transportasi pengangkut material pasang baru. Rute 1 menempuh jarak 129,7 km dengan biaya transportasi sebesar Rp440.980,00 dan rute 2 menempuh jarak 86,6 km dengan biaya transportasi sebesar Rp294.400,00 untuk sekali jalan pengiriman. Metode ini dapat menghasilkan rute pengiriman yang lebih optimal daripada rute pengiriman yang digunakan oleh perusahaan terkait dengan jarak tempuh dan biaya bahan bakar yang dihasilkan. Kata Kunci: Pemilihan rute, saving matrix Abstract The problem in the distribution of new installation materials at PT X is that the distribution is based on STO requests, with the process usually following a single route, specifically for the requesting STOs. This approach is considered inefficient and ineffective in terms of operational costs and time. This study aims to determine the amount of route savings obtained by applying the saving matrix method to the wifi new installation material delivery process, to determine the amount of fuel costs based on the selected route for delivering wifi new installation materials, and to develop an information system that facilitates the merging of delivery routes to each STO. As a result, two groups of routes were identified, considering the availability of transportation modes for transporting new installation materials. Route 1 covers a distance of 129.7 km with transportation costs of Rp440,980, while Route 2 covers a distance of 86.6 km with transportation costs of Rp294,400 for one-way delivery. This method can produce a more optimal delivery route than the current one used by the company, in terms of both distance traveled and fuel costs. Keywords: Delivery route, Saving matrix }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/45753} }
Refworks Citation Data :
Abstrak Permasalahan pada pendistribusian material pasang baru pada PT X adalah kegiatan distribusi material pasangbaru berdasarkan permintaan STO adalah proses distribusi biasanya hanya ditempuh satu rute saja yaitu untukSTO yang melakukan permintaan, sedangkan kegiatan tersebut dinilai tidak efisien dan efektif dalam segi biayaoperasional maupun waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya penghematan rute yang diperolehdengan menerapkan metode saving matrix pada proses pengiriman material pasang baru wifi X, mengetahuibesaran biaya bahan bakar yang digunakan berdasarkan rute terpilih pada pengiriman material pasang baru, danmenghasilkan sistem informasi yang mempermudah penggabungan rute pengiriman material pasang baru wifi kemasing-masing STO PT X. Hasilnya, didapat dua kelompok rute dengan mempertimbangkan kesediaan modatransportasi pengangkut material pasang baru. Rute 1 menempuh jarak 129,7 km dengan biaya transportasi sebesarRp440.980,00 dan rute 2 menempuh jarak 86,6 km dengan biaya transportasi sebesar Rp294.400,00 untuk sekalijalan pengiriman. Metode ini dapat menghasilkan rute pengiriman yang lebih optimal daripada rute pengirimanyang digunakan oleh perusahaan terkait dengan jarak tempuh dan biaya bahan bakar yang dihasilkan. Kata Kunci: Pemilihan rute, saving matrix Abstract The problem in the distribution of new installation materials at PT X is that the distribution is based on STOrequests, with the process usually following a single route, specifically for the requesting STOs. This approach isconsidered inefficient and ineffective in terms of operational costs and time. This study aims to determine theamount of route savings obtained by applying the saving matrix method to the wifi new installation materialdelivery process, to determine the amount of fuel costs based on the selected route for delivering wifi newinstallation materials, and to develop an information system that facilitates the merging of delivery routes to eachSTO. As a result, two groups of routes were identified, considering the availability of transportation modes fortransporting new installation materials. Route 1 covers a distance of 129.7 km with transportation costs ofRp440,980, while Route 2 covers a distance of 86.6 km with transportation costs of Rp294,400 for one-waydelivery. This method can produce a more optimal delivery route than the current one used by the company, interms of both distance traveled and fuel costs. Keywords: Delivery route, Saving matrix
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com