skip to main content

ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN DEPARTEMEN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN TA (TURNAROUND) MENGGUNAKAN NASA-TLX PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

*Tegar Miftakqul Ullum  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Susatyo Nugroho Widyo Pramono  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK
PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, disamping produsen
amoniak dan pupuk NPK. Pupuk Kaltim memenuhi kebutuhan pupuk domestik, baik untuk sektor tanaman pangan
melalui distribusi pupuk bersubsidi, maupun non subsidi untuk sektor perkebunan dan industri. Dalam
aktivitasnya, Pupuk Kaltim sangat menekankan pentingnya menjalankan sebuah industri yang ramah lingkungan
dan dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat disekitarnya. Pupuk Kaltim merupakan anak perusahaan dari
PT Pupuk Indonesia (Persero). Dalam memenuhi kinerja yang baik, perusahaan harus mengobservasi beban
kerja mental sudah sesuai atau melebihi batas. Dengan adanya perhatian terhadap beban kerja, maka
perusahaan dapat memberikan kegiatan kerja yang menantang, tetapi tetap dapat tercapai secara rasional oleh
para karyawan PT.Pupuk Kalimantan Timur. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis lebih lanjut terkait dengan
pengukuran beban kerja baik fisik maupun mental sehingga perusahaan dapat mengatasi permasalahan tersebut
dengan baik. Analisis perbandingan beban kerja mental merupakan cara mengevaluasi beban kerja sehingga
perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada tersebut. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk melakukan pengukuran beban mental adalah metode NASA-TLX (National Aeronautics and
Space Administration Task Load Index). Analisis ini akan mengukur beban kerja dari banyaknya pekerja secara
subjektif yang nantinya akan diberikan kuisioner kepada manajemen dan pekerja. Hasil dari data tersebut akan
diolah dan akan menjadi pertimbangan usulan perbaikan untuk Departement Perencanaan dan Pengendalian TA
pada perusahaan PT.Pupuk Kalimantan Timur.

Kata Kunci: Beban Kerja Mental, Turnaround,NASA-TLX

ABSTRACT
PT Pupuk Kalimantan Timur is the largest producer of urea fertilizer in Indonesia, in addition to producing
ammonia and NPK fertilizers. Pupuk Kaltim meets domestic fertilizer needs, both for the food crop sector
through the distribution of subsidized fertilizers, as well as non-subsidized fertilizers for the plantation and
industrial sectors. In its activities, Pupuk Kaltim is very important to run an industry that is environmentally
friendly and can provide value to its surroundings. Pupuk Kaltim is a subsidiary of PT Pupuk Indonesia
(Persero). In fulfilling good performance, the company must observe that the mental workload is in accordance
with or exceeding the limit. By paying attention to the workload, the company can provide challenging work
activities, but it can still be achieved rationally by the employees of PT.Pupuk Kalimantan Timur. Therefore,
it is necessary to carry out further analysis related to the measurement of workload both physically and
mentally so that the company can overcome these problems properly. Mental workload analysis is a way of
working so that companies can optimize existing human resources. One method that can be used to measure
mental load is the NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) method.
This analysis will measure the workload of the number of workers subjectively which will be given a
questionnaire to management and workers. The results of the data will be processed and will be considered for
improvement proposals for the TA Planning and Control Department at the PT. Pupuk Kalimantan Timur
company.

Keywords: Workload,NASA-TLX, Turnaround

Fulltext View|Download
Keywords: Workload,NASA-TLX, Turnaround

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.