BibTex Citation Data :
@article{IEOJ42488, author = {Jessica Octavia Marpaung and Manik Mahachandra}, title = {ANALISIS POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE CORNELL MUSCULOSKELETAL DISCOMFORT QUESTIONAIRRES DAN RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT PADA PEKERJA PENIMBANG VITAMIN DI PT INDOJAYA AGRINUSA TANJUNG MORAWA}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Ergonomic and Human Factor, Working Posture, CMDQ, REBA}, abstract = { Abstrak PT Indojaya Agrinusa Tanjung Morawa merupakan salah satu anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang bergerak dalam bidang agribisnis. PT Indojaya Agrinusa Tanjung Morawa dalam pelaksanaan proses produksinya masih menggunakan tenaga kerja manusia di beberapa stasiun. Salah satunya pada penimbangan vitamin, dimana ada lima pekerja yang melakukan kegiatan penimbangan vitamin. Pekerja mengangkat karung vitamin serta menyerok ke karung sesuai penimbangan. Hasil wawancara dengan lima pekerja stasiun penimbangan vitamin di PT Indojaya Agrinusa Tanjung Morawa, kelima pekerja tersebut mengalami nyeri dan pegal saat melakukan pekerjaan tersebut dan sering dialami pada pertengahan waktu shift. Pengumpulan data lembar Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionarries diisi dengan hasil wawancara kelima responden menunjukkan keluhan terbanyak pada bagian tubuh atas yaitu lengan kanan atas, lengan kanan bawah dan pergelangan tangan kanan. Skor akhir Rapid Entire Body Assessment menunjukkan empat dari lima responden memerlukan investigasi dan implementasi perubahan pada postur kerja yang dilakukan sedangkan postur kerja satu dari responden tersebut perlu diselediki dan dilakukan perubahan segera. Untuk menekan level resiko terjadinya MSDs pada bagian tubuh pekerja diperlukan adanya perubahan. Perubahan postur kerja ini dibantu oleh alat bantu kerja dan perubahan peletakan karung vitamin yang akan mendukung perubahan postur kerja sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan nyaman dan aman. Kata kunci: Ergonomi dan Faktor Manusia, Postur Kerja, CMDQ, REBA Abstract PT Indojaya Agrinusa Tanjung Morawa, a subsidiary of PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, operates in the agribusiness sector. In their production process, they still rely on manual labor at various stations. One such station is the vitamin weighing station, where five workers are responsible for weighing vitamins. These workers often experience pain and discomfort, particularly during the middle of their shifts. A survey using the Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaires revealed that the workers most commonly complained of discomfort in their upper bodies, specifically in the upper right arm, lower right arm, and right wrist. The Rapid Entire Body Assessment score indicated that four out of five workers required investigation and changes in their work posture. One worker needed immediate attention. To mitigate the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs) in the upper bodies of these workers, changes are imperative. Ergonomic tools and adjustments in the placement of vitamin bags can support more comfortable and safer working postures. Implementing these changes is essential for the well-being of the workers and to enhance the overall efficiency and productivity of the station. Keywords: Ergonomic and Human Factor, Working Posture, CMDQ, REBA }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/42488} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT Indojaya Agrinusa Tanjung Morawa merupakan salah satu anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang bergerak dalam bidang agribisnis. PT Indojaya Agrinusa Tanjung Morawa dalam pelaksanaan proses produksinya masih menggunakan tenaga kerja manusia di beberapa stasiun. Salah satunya pada penimbangan vitamin, dimana ada lima pekerja yang melakukan kegiatan penimbangan vitamin. Pekerja mengangkat karung vitamin serta menyerok ke karung sesuai penimbangan. Hasil wawancara dengan lima pekerja stasiun penimbangan vitamin di PT Indojaya Agrinusa Tanjung Morawa, kelima pekerja tersebut mengalami nyeri dan pegal saat melakukan pekerjaan tersebut dan sering dialami pada pertengahan waktu shift. Pengumpulan data lembar Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionarries diisi dengan hasil wawancara kelima responden menunjukkan keluhan terbanyak pada bagian tubuh atas yaitu lengan kanan atas, lengan kanan bawah dan pergelangan tangan kanan. Skor akhir Rapid Entire Body Assessment menunjukkan empat dari lima responden memerlukan investigasi dan implementasi perubahan pada postur kerja yang dilakukan sedangkan postur kerja satu dari responden tersebut perlu diselediki dan dilakukan perubahan segera. Untuk menekan level resiko terjadinya MSDs pada bagian tubuh pekerja diperlukan adanya perubahan. Perubahan postur kerja ini dibantu oleh alat bantu kerja dan perubahan peletakan karung vitamin yang akan mendukung perubahan postur kerja sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan nyaman dan aman.
Kata kunci: Ergonomi dan Faktor Manusia, Postur Kerja, CMDQ, REBA
Abstract PT Indojaya Agrinusa Tanjung Morawa, a subsidiary of PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, operates in the agribusiness sector. In their production process, they still rely on manual labor at various stations. One such station is the vitamin weighing station, where five workers are responsible for weighing vitamins. These workers often experience pain and discomfort, particularly during the middle of their shifts. A survey using the Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaires revealed that the workers most commonly complained of discomfort in their upper bodies, specifically in the upper right arm, lower right arm, and right wrist. The Rapid Entire Body Assessment score indicated that four out of five workers required investigation and changes in their work posture. One worker needed immediate attention. To mitigate the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs) in the upper bodies of these workers, changes are imperative. Ergonomic tools and adjustments in the placement of vitamin bags can support more comfortable and safer working postures. Implementing these changes is essential for the well-being of the workers and to enhance the overall efficiency and productivity of the station.
Keywords: Ergonomic and Human Factor, Working Posture, CMDQ, REBA
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com