BibTex Citation Data :
@article{IEOJ40982, author = {Muhammad Prabaswara and Ary Arvianto}, title = {ANALISIS PERBAIKAN KEBIJAKAN INVENTORY PADA MATERIAL KARTON PBK PL1 CKLT 4X5L}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {Forecasting, Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point}, abstract = { Abstrak PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga yang mengelola pelumas otomotif dan industri serta bisnis base oil untuk pasar domestik dan internasional. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah overstock pada beberapa raw material. Berdasarkan hasil studi observasi dan komunikasi dengan mewawancarai staff divisi Material Warehouse di dapatkanlah bahwa penyebab dari terjadinya kondisi overstock ialah kurang tepatnya kebijakan inventory pada kebijakan pemesanan material yang berdasarkan program produksi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode forecasting dengan pendekatan time series untuk mengembangkan peramalan pada program produksi perusahaan. Setelah itu dilakukan perhitungan Economic Order Quantity, safety stock, dan reorder point. Didapatkan metode Double Exponential Smoothing merupakan metode dengan error terkecil dan telah lulus uji validasi. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh Perusahaan adalah melakukan order dengan jumlah EOQ sebesar 74252 pcs dengan jumlah pemesanan sejumlah 8 kali selama satu tahun, safety stock sebesar 429 pcs, dan reoder point sebesar 22595. Kata kunci: Peramalan, Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point Abstract PT Pertamina Lubricants is a subsidiary of PT Pertamina Patra Niaga which manages the automotive and industrial lubricants as well as the base oil business for the domestic and international markets. One of the problem that occurs is the overstock of several raw materials. Based on the results of observation and communication studies by interviewing the Material Warehouse division staff, it was found that the cause of the overstock condition was the inaccuracy of the inventory policy on material ordering policies based on the production program used. This study uses the forecasting method with time series approach to develop forecasts on the company's production program. After that, the calculation of the Economic Order Quantity, safety stock, and reorder point is carried out. It was found that the Double Exponential Smoothing method is the method with the smallest error and has passed the validation test. Recommendations for improvements that can be made by the Company are to place orders with a total EOQ of 74252 pcs with a total order of 8 times a year, a safety stock of 429 pcs, and a reorder point of 22595 Keywords: Forecasting, Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/40982} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga yang mengelola pelumas otomotif dan industri serta bisnis base oil untuk pasar domestik dan internasional. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah overstock pada beberapa raw material. Berdasarkan hasil studi observasi dan komunikasi dengan mewawancarai staff divisi Material Warehouse di dapatkanlah bahwa penyebab dari terjadinya kondisi overstock ialah kurang tepatnya kebijakan inventory pada kebijakan pemesanan material yang berdasarkan program produksi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode forecasting dengan pendekatan time series untuk mengembangkan peramalan pada program produksi perusahaan. Setelah itu dilakukan perhitungan Economic Order Quantity, safety stock, dan reorder point. Didapatkan metode Double Exponential Smoothing merupakan metode dengan error terkecil dan telah lulus uji validasi. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh Perusahaan adalah melakukan order dengan jumlah EOQ sebesar 74252 pcs dengan jumlah pemesanan sejumlah 8 kali selama satu tahun, safety stock sebesar 429 pcs, dan reoder point sebesar 22595.
Kata kunci: Peramalan, Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point
Abstract
PT Pertamina Lubricants is a subsidiary of PT Pertamina Patra Niaga which manages the automotive and industrial lubricants as well as the base oil business for the domestic and international markets. One of the problem that occurs is the overstock of several raw materials. Based on the results of observation and communication studies by interviewing the Material Warehouse division staff, it was found that the cause of the overstock condition was the inaccuracy of the inventory policy on material ordering policies based on the production program used. This study uses the forecasting method with time series approach to develop forecasts on the company's production program. After that, the calculation of the Economic Order Quantity, safety stock, and reorder point is carried out. It was found that the Double Exponential Smoothing method is the method with the smallest error and has passed the validation test. Recommendations for improvements that can be made by the Company are to place orders with a total EOQ of 74252 pcs with a total order of 8 times a year, a safety stock of 429 pcs, and a reorder point of 22595
Keywords: Forecasting, Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com