BibTex Citation Data :
@article{IEOJ41401, author = {Faizah Salsabila Hidayat and Arfan Bakhtiar}, title = {EVALUASI SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI BERDASARKAN PENILAIAN INDEKS KAMI v.4.2 PADA DINAS XYZ PROVINSI JAWA TENGAH}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {Cybercrime; Indeks KAMI; electronic systems; Information Security Management System}, abstract = { Abstrak Revolusi industri dan digitalisasi membawa dampak negatif dengan munculnya kejahatan siber yang mengancam data dan informasi penting yang dimiliki oleh organisasi. Penting untuk menerapkan sistem manajemen keamanan informasi untuk melindungi data dan informasi yang dikelola. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur level kesiapan dan kematangan sistem manajemen keamanan informasi yang diterapkan oleh Dinas XYZ Provinsi Jawa Tengah menggunakan alat evaluasi Indeks KAMI v.4.2. Penelitian mengadopsi metode penelitian deskriptif kuantitatif dan pengumpulan data penelitian dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori Sistem Elektronik yang digunakan oleh instansi tergolong “Tinggi” dengan skor 26. Penilaian terhadap kesiapan area keamanan Tata Kelola Keamanan Informasi, Kerangka Kerja Keamanan Informasi, dan Pengelolaan Aset berada pada tingkat kematangan I+. Area Pengelolaan Risiko memperoleh tingkat kematangan II. Sementara area Teknologi dan Keamanan Informasi memperoleh tingkat kematangan I. Penilaian secara keseluruhan memperoleh total skor 225 yang tergolong dalam “Tidak Layak”. Penilaian kesiapan pada area Suplemen diperoleh persentase 36% pada Pengamanan Keterlibatan Pihak Ketiga, 33% pada Pengamanan Layanan Infrastruktur Awan, dan 38% pada Perlindungan Data Pribadi. Tentunya diperlukan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan keamanan data. Kata kunci: Indeks KAMI; kejahatan siber; sistem elektronik; sistem manajemen keamanan informasi Abstract The industrial revolution and digitalization have had a negative impact with the emergence of cybercrime that threatens important data and information owned by organizations. It is important to implement an information security management system to protect data and managed information. This study aims to measure the level of readiness and maturity of the information security management system implemented by Dinas XYZ of Central Java Province using the KAMI Index v.4.2 evaluation tool. The study adopts quantitative descriptive research methods and research data collection with interview, observation, and documentation methods. The results showed that the Electronic System category used by the agency was classified as \"High\" with a score of 26. Assessment of the security area readiness of Information Security Governance, Information Security Framework and Asset Management is at maturity level I+. The Risk Management area has achieved maturity level II. Meanwhile, the Information Technology and Security area obtained maturity level I. The overall assessment received a total score of 225 which was classified as \"Not Feasible\". The readiness assessment in the Supplement area obtained a percentage of 36% in Securing Third Party Involvement, 33% in Securing Cloud Infrastructure Services, and 38% in Personal Data Protection. Of course, recommendations for improvements are needed to increase data security. Keywords: Cybercrime; Indeks KAMI; electronic systems; Information Security Management System }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/41401} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Revolusi industri dan digitalisasi membawa dampak negatif dengan munculnya kejahatan siber yang mengancam data dan informasi penting yang dimiliki oleh organisasi. Penting untuk menerapkan sistem manajemen keamanan informasi untuk melindungi data dan informasi yang dikelola. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur level kesiapan dan kematangan sistem manajemen keamanan informasi yang diterapkan oleh Dinas XYZ Provinsi Jawa Tengah menggunakan alat evaluasi Indeks KAMI v.4.2. Penelitian mengadopsi metode penelitian deskriptif kuantitatif dan pengumpulan data penelitian dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori Sistem Elektronik yang digunakan oleh instansi tergolong “Tinggi” dengan skor 26. Penilaian terhadap kesiapan area keamanan Tata Kelola Keamanan Informasi, Kerangka Kerja Keamanan Informasi, dan Pengelolaan Aset berada pada tingkat kematangan I+. Area Pengelolaan Risiko memperoleh tingkat kematangan II. Sementara area Teknologi dan Keamanan Informasi memperoleh tingkat kematangan I. Penilaian secara keseluruhan memperoleh total skor 225 yang tergolong dalam “Tidak Layak”. Penilaian kesiapan pada area Suplemen diperoleh persentase 36% pada Pengamanan Keterlibatan Pihak Ketiga, 33% pada Pengamanan Layanan Infrastruktur Awan, dan 38% pada Perlindungan Data Pribadi. Tentunya diperlukan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan keamanan data.
Kata kunci: Indeks KAMI; kejahatan siber; sistem elektronik; sistem manajemen keamanan informasi
Abstract
The industrial revolution and digitalization have had a negative impact with the emergence of cybercrime that threatens important data and information owned by organizations. It is important to implement an information security management system to protect data and managed information. This study aims to measure the level of readiness and maturity of the information security management system implemented by Dinas XYZ of Central Java Province using the KAMI Index v.4.2 evaluation tool. The study adopts quantitative descriptive research methods and research data collection with interview, observation, and documentation methods. The results showed that the Electronic System category used by the agency was classified as "High" with a score of 26. Assessment of the security area readiness of Information Security Governance, Information Security Framework and Asset Management is at maturity level I+. The Risk Management area has achieved maturity level II. Meanwhile, the Information Technology and Security area obtained maturity level I. The overall assessment received a total score of 225 which was classified as "Not Feasible". The readiness assessment in the Supplement area obtained a percentage of 36% in Securing Third Party Involvement, 33% in Securing Cloud Infrastructure Services, and 38% in Personal Data Protection. Of course, recommendations for improvements are needed to increase data security.
Keywords: Cybercrime; Indeks KAMI; electronic systems; Information Security Management System
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com