skip to main content

PENERAPAN HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA (STUDI KASUS: BATCHING PLANT PT WASKITA BETON PRECAST TBK)

*Abdurrahman Zayyan Holayyem  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Denny Nurkertamanda  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

PT Waskita Beton Precast Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. Pada setiap kegiatan kerjanya, Batching Plant Cluster Jakarta 1 merupakan tempat produksi ready mix atau beton curah siap pakai yang nantinya akan dikirimkan ke proyek yang membutuhkan. Batching Plant Cluster Jakarta 1 memiliki risiko yang cukup besar dibandingkan dengan kegiatan kerja pada bidang lain, maka dari itu perlu adanya tindakan pengenalian risiko. Berdasarkan data perusahaan pada area Batching Plant Cluster Jakarta 1 terdapat beberapa kali kecelakaan kerja mulai dari kecelakaan kerja tingkat ringan sampai berat. Kurangnya kesadaran dalam mengimplementasikan K3 yang menyeluruh menimbulkan berbagai bahaya yang dapat membahayakan pekerja dalam melakukan aktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dn menganalisis risiko dari aktivitas kerja yang dilakukan pada lima area utama pada Batching Plant Cluster Jakarta 1 menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control (HIRADC). Berdasarkan pengolahan data dengan metode tersebut didapatkan bahwa terdapat 9 risiko pada area mixer batching plant, 12 pada area laboratorium, 9 risiko pada area perbaikan dan maintenance, 13 pada area kantor dan pendukung, 18 risiko pada area pengoperasian truck mixer dan alat berat

Kata kunci: bahaya; risiko; pengendalian risiko; HIRADC

Abstract

PT Waskita Beton Precast Tbk is a manufacturing firm. Batching Plant Cluster Jakarta 1 is a production site producing ready mix or ready-to-use bulk concrete, which is then delivered to projects that require it. The Jakarta 1 Batching Plant Cluster presents a significant risk when compared to other work activities, hence risk management measures are required. According to business records, there have been multiple work accidents ranging from light to severe in the Batching Plant Cluster Jakarta 1 area. A lack of knowledge in adopting complete OSH causes a variety of hazards that can jeopardize workers while they are doing work tasks. The objective of this study is to identify and analyze the hazards of work activities performed in five major areas of the Batching Plant Cluster Jakarta 1 using the Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) technique. Based on data processing using this method, it was discovered that there were 9 hazards in the batching plant mixer area, 12 risks in the laboratory area, 9 risks in the repair and maintenance area, 13 risks in the office and support area, and 18 risks in the mixer truck operation area and heavy equipment.

Keywords: danger; risk; risk control; HIRADC

Fulltext View|Download
Keywords: danger; risk; risk control; HIRADC

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.