BibTex Citation Data :
@article{IEOJ4098, author = {Rayana Bardijan and Ary Arvianto}, title = {ANALISIS MODEL LAYANAN PADA AIRLINE INDUSTRY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIS (Studi Kasus: PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Kebijakan; Penerbangan; Profit; Sistem Dinamis}, abstract = { PT Garuda Indonesia merupakan maskapai yang paling unggul dibandingkan dengan maskapai lainnya. Namun, pada kenyataannya PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang belum mampu memenuhi target profit (route result) yang telah ditetapkan perusahaan induk. Dalam pencapaian profit banyak hal yang harus dipertimbangkan diantaranya yaitu harga, net revenue dan biaya operasional yang dikeluarkan. Berdasarkan studi literatur, model sistem yang sesuai adalah dengan mengimplementasikan model sistem dinamik karena sistem penerbangan yang diteliti sangat dinamis oleh perubahan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu skenario kebijakan dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis untuk mengetahui indikator-indikator apa saja yang harus dikembangkan agar PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang dapat mencapai target profit (route result). Adanya kondisi tersebut dilakukan beberapa skenario kebijakan, yaitu adjustment cost, adjustment harga tiket dan penggabungan adjustment cost dan adjustment harga tiket. Model sistem dinamis yang dibuat disimulasikan untuk mengetahui kebijakan yang paling baik dan paling cepat mencapai target profit PT Garuda Indonesia selama masa periode 5 tahun kedepan setalah tahun 2012. Kebijakan terpilih adalah adjustment cost dan harga tiket, dengan menggunakan kebijakan ini profit dapat dicapai pada bulan ke-10. ABSTRACT PT Garuda Indonesia is the most superior as compared to other airlines. However, in reality PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang has not been able to meet the profit target (route result) that were set by the parent company. In the achievement of profit many things to consider such as the price, net revenue and operating costs that issued. Based on the study of literature, the corresponding system model is to implement a model of system dynamic because aviation system is very dynamic by changing of the time . This study aimed to develop a policy scenarios using a systems dynamic approach to determine what indicators should be developed so that PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang can achieve the profit target (route result). The existence of these conditions was some policy scenarios, cost adjustment, ticket prices adjustment and merger costs adjustment and ticket prices adjustment. System dynamic models made simulated to determine the best policy and the fastest to reach the target profit of PT Garuda Indonesia during the period of 5 years after 2012 . The selected policy is the adjustment cost and price of tickets, using this policy profit can achieved in the 10th. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/4098} }
Refworks Citation Data :
PT Garuda Indonesia merupakan maskapai yang paling unggul dibandingkan dengan maskapai lainnya. Namun, pada kenyataannya PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang belum mampu memenuhi target profit (route result) yang telah ditetapkan perusahaan induk. Dalam pencapaian profit banyak hal yang harus dipertimbangkan diantaranya yaitu harga, net revenue dan biaya operasional yang dikeluarkan. Berdasarkan studi literatur, model sistem yang sesuai adalah dengan mengimplementasikan model sistem dinamik karena sistem penerbangan yang diteliti sangat dinamis oleh perubahan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu skenario kebijakan dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis untuk mengetahui indikator-indikator apa saja yang harus dikembangkan agar PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang dapat mencapai target profit (route result). Adanya kondisi tersebut dilakukan beberapa skenario kebijakan, yaitu adjustment cost, adjustment harga tiket dan penggabungan adjustment cost dan adjustment harga tiket. Model sistem dinamis yang dibuat disimulasikan untuk mengetahui kebijakan yang paling baik dan paling cepat mencapai target profit PT Garuda Indonesia selama masa periode 5 tahun kedepan setalah tahun 2012. Kebijakan terpilih adalah adjustment cost dan harga tiket, dengan menggunakan kebijakan ini profit dapat dicapai pada bulan ke-10.
ABSTRACT
PT Garuda Indonesia is the most superior as compared to other airlines. However, in reality PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang has not been able to meet the profit target (route result) that were set by the parent company. In the achievement of profit many things to consider such as the price, net revenue and operating costs that issued. Based on the study of literature, the corresponding system model is to implement a model of system dynamic because aviation system is very dynamic by changing of the time. This study aimed to develop a policy scenarios using a systems dynamic approach to determine what indicators should be developed so that PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang can achieve the profit target (route result). The existence of these conditions was some policy scenarios, cost adjustment, ticket prices adjustment and merger costs adjustment and ticket prices adjustment. System dynamic models made simulated to determine the best policy and the fastest to reach the target profit of PT Garuda Indonesia during the period of 5 years after 2012. The selected policy is the adjustment cost and price of tickets, using this policy profit can achieved in the 10th.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com