skip to main content

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PROSES PRODUKSI FLEXIBLE CONTAINER BAG DI PT DAIYAPLAS

*Ilham Fedyawan  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Naniek Utami Handayani  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Penelitian ini menitik beratkan pada jumlah defect pada proses produksi Flexible Container Bag (FCB) khususnya pada proses cutting di PT Daiyaplas. Berdasarkan data historis periode Oktober 2020 jumlah cacat yang terjadi cukup besar. Jumlah cacat yang besar ini mengakibatkan produksi FCB menjadi tidak efisien. Pada proses pembuatan FCB ini jumlah defect yang dapat dideteksi dan dihitung jumlahnya ada pada proses cutting dan defect pada proses cutting merupakan defect yang paling banyak diantara proses produksi lainnya. Jenisjenis defect yang terdeteksi pada proses cutting dapat dikategorikan defect cutting, defect warp, defect weft, defect kotor, dan defect laminasi. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma dimulai dari tahap define, measure, analyze, dan improve. Pada tahap define terdapat CTQ sebanyak 3 jenis yaitu kotor, weft, dan warp dengan defect yang paling banyak terjadi adalah kotor. Pada perhitungan DPMO didapatkan nilai sebesar 73448,4 dan nilai sigma sebesar 2,95. Pada tahap measure, ditetapkan target level 3 sigma maka harus dilakukan penurunan DPMO sebesar 9,04% dan peningkatan sigma sebesar 1,75%. Fishbone diagram digunakan untuk menganalisa sumber permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian didaptakan sumber permasalahan yaitu metode, lingkungan, mesin, dan manusa. Pada artikel ini diberikan juga usulan perbaikan berdasarkan analisis sumber permasalahan sebelumnya.

Kata kunci: Six sigma, DMAIC, flexible container bag

This research focuses on the number of defects in the production process of Flexible Container Bag (FCB), especially in the cutting process at PT Daiyaplas. Based on historical data for the October 2020 period, the number of defects that occurred was quite large. This large number of defects resulted in inefficient FCB production. In the process of making this FCB the number of defects that can be detected and counted is in the cutting process and the defects in the cutting process are the most numerous defects among other production processes. The types of defects detected in the cutting process can be categorized as cutting defects, warp defects, weft defects, dirty defects, and lamination defects. This study uses the Six Sigma method starting from the define, measure, analyze, and improve stages. At the define stage, there are 3 types of CTQ, namely dirty, weft, and warp with the most common defect being dirty. In the DPMO calculation, a value of 73448.4 was obtained and a sigma value of 2.95. At the measure stage, a target level of 3 sigma is set, so a DPMO reduction of 9.04% and an increase in sigma of 1.75% must be carried out. Fishbone diagram is used to analyze the source of existing problems. Based on the results of the research, the sources of the problems were obtained, namely methods, environment, machines and humans. This article also provides suggestions for improvements based on an analysis of the sources of previous problems.

Keywords: Six sigma, DMAIC, flexible container bag

Fulltext View|Download
Keywords: Six sigma, DMAIC, flexible container bag

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.