BibTex Citation Data :
@article{IEOJ37354, author = {Reihan Damario Alfarel and Rani Rumita}, title = {ANALISIS PERBANDINGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN FGV 24 DAN VGV 01 DENGAN METODE EOQ DAN POQ (STUDI KASUS: DIVISI PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL PT SUNTORY GARUDA BEVERAGES PLANT BOGOR)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Economic Order Quanity; Inventory Control Management; Period Order Quantity; Re-Order Point; Safety Stock}, abstract = { Abstrak PT Suntory Garuda Beverages merupakan perusahaan joint venture dari Suntory Group di Jepang dengan Garuda Food Indonesia. PT Suntory Garuda Beverages merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak di bidang pangan dengan memproduksi minuman dalam kemasan. Produk yang diproduksi oleh PT Suntory Garuda Beverages sangat beragam, diantaranya, okky jelly drink, mountea, mytea, dan good mood. Berjalannya proses produksi difasilitasi berbagai divisi diantaranya adalah divisi produksi yang mengatur jadwal produk-produk yang akan diproduksi, divisi teknis yang menangani perawatan mesin, divisi purchasing yang melakukan pembelian bahan baku, serta divisi PPIC yang melakukan peramalan untuk produksi mingguan dan juga pengendalian bahan baku. Akan tetapi dalam proses produksinya, perusahaan menginginkan biaya yang dikeluarkan untuk pengendalian bahan baku untuk diminalkan, sehingga dibutuhkan kebijakan yang sesuai untuk manajemen ketersediaan bahan baku di PT Suntory Garuda Beverages. Total cost yang dikeluarkan perusahaan untuk penyimpanan dan pemesanan cukup besar setiap tahunnya. Diperlukan keseimbangan antara biaya penyimpanan biaya pemesanan sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Oleh karena itu digunakan metode EOQ dan POQ untuk menganalisis perbandingan total cost yang dihasilkan dari kedua metode tersebut. Penggunaan metode EOQ pada material FGV 24 menghasilkan nilai safety stock 11.986 kg dan ROP 46.990 kg dan untuk material VGV 01 menghasilkan nilai safety stock 3.739 kg dan ROP 14.583 kg. Dengan menggunakan metode EOQ, perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 29.921.797 atau 12,19% lebih murah dibandingkan kebijakan actual perusahaan. Penggunaan metode POQ pada material FGV 24 menghasilkan nilai safety stock 11.986 kg dan untuk material VGV 01 menghasilkan nilai safety stock 3.739 kg. Dengan menggunakan metode POQ, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 903.853.066. Kata kunci: Economic Order Quanity; Manajemen Pengendalian Persedian; Period Order Quantity; Re-Order Point; Safety Stock Abstract [Title:inventoryControl Comparison Analysis of FGV 24 and VGV 01 Component using EOQ and POQ Method]PT Suntory Garuda Beverages is a joint venture company of Suntory Group in Japan with Garuda Food Indonesia. PT Suntory Garuda Beverages is one of the industrial companies engaged in food by producing beverages or bottled drinks. The product produced by PT Suntory Garuda Beverages are very diverse, ranging from okky jelly drink, mountea, mytea, and good mood. The production process is facilitated by various divisions including the production division that regulates the schedule of product to be produced, the technical division that handles machine maintenance, the purchasing division that purchases raw material, and PPIC division which predicts weekly production and also control of raw materials. However, in the production process, the company wants the costs incurred to control raw materials to be finalized, so that an appropriate policy is needed to manage the availability of raw materials at PT Suntory Garuda Beverages. The total cost incurred by the company for storage and ordering is quite large each year. A balance is needed between the storage costs for ordering costs so ask to get optimal result. Therefore, the EOQ and POQ methods used to analyzed the comparison of the total cost generated from the two methods. The use of EOQ method in FGV 224 material produces a safety stock value of 11.986 kg and ROP 46.990 and for material VGV 01 produces a safety stock value of 3.739 kg and ROP of 14.583 kg. by using the EOQ method, companies can make savings of Rp 29.921.797 or 12,19% less than the company’s actual policy. The use of POQ method on FGV 24 produces a safety stock value of 11.986 kg and for VGV 01 produces a safety stock value of 3.739 kg. by using the POQ method, the company suffered a loss of Rp 903.853.066 Keywords: Economic Order Quanity; Inventory Control Management; Period Order Quantity; Re-Order Point; Safety Stock }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/37354} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT Suntory Garuda Beverages merupakan perusahaan joint venture dari Suntory Group di Jepang dengan Garuda Food Indonesia. PT Suntory Garuda Beverages merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak di bidang pangan dengan memproduksi minuman dalam kemasan. Produk yang diproduksi oleh PT Suntory Garuda Beverages sangat beragam, diantaranya, okky jelly drink, mountea, mytea, dan good mood. Berjalannya proses produksi difasilitasi berbagai divisi diantaranya adalah divisi produksi yang mengatur jadwal produk-produk yang akan diproduksi, divisi teknis yang menangani perawatan mesin, divisi purchasing yang melakukan pembelian bahan baku, serta divisi PPIC yang melakukan peramalan untuk produksi mingguan dan juga pengendalian bahan baku. Akan tetapi dalam proses produksinya, perusahaan menginginkan biaya yang dikeluarkan untuk pengendalian bahan baku untuk diminalkan, sehingga dibutuhkan kebijakan yang sesuai untuk manajemen ketersediaan bahan baku di PT Suntory Garuda Beverages. Total cost yang dikeluarkan perusahaan untuk penyimpanan dan pemesanan cukup besar setiap tahunnya. Diperlukan keseimbangan antara biaya penyimpanan biaya pemesanan sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Oleh karena itu digunakan metode EOQ dan POQ untuk menganalisis perbandingan total cost yang dihasilkan dari kedua metode tersebut. Penggunaan metode EOQ pada material FGV 24 menghasilkan nilai safety stock 11.986 kg dan ROP 46.990 kg dan untuk material VGV 01 menghasilkan nilai safety stock 3.739 kg dan ROP 14.583 kg. Dengan menggunakan metode EOQ, perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 29.921.797 atau 12,19% lebih murah dibandingkan kebijakan actual perusahaan. Penggunaan metode POQ pada material FGV 24 menghasilkan nilai safety stock 11.986 kg dan untuk material VGV 01 menghasilkan nilai safety stock 3.739 kg. Dengan menggunakan metode POQ, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 903.853.066.
Kata kunci: Economic Order Quanity; Manajemen Pengendalian Persedian; Period Order Quantity; Re-Order Point; Safety Stock
Abstract
[Title:inventoryControl Comparison Analysis of FGV 24 and VGV 01 Component using EOQ and POQ Method]PT Suntory Garuda Beverages is a joint venture company of Suntory Group in Japan with Garuda Food Indonesia. PT Suntory Garuda Beverages is one of the industrial companies engaged in food by producing beverages or bottled drinks. The product produced by PT Suntory Garuda Beverages are very diverse, ranging from okky jelly drink, mountea, mytea, and good mood. The production process is facilitated by various divisions including the production division that regulates the schedule of product to be produced, the technical division that handles machine maintenance, the purchasing division that purchases raw material, and PPIC division which predicts weekly production and also control of raw materials. However, in the production process, the company wants the costs incurred to control raw materials to be finalized, so that an appropriate policy is needed to manage the availability of raw materials at PT Suntory Garuda Beverages. The total cost incurred by the company for storage and ordering is quite large each year. A balance is needed between the storage costs for ordering costs so ask to get optimal result. Therefore, the EOQ and POQ methods used to analyzed the comparison of the total cost generated from the two methods. The use of EOQ method in FGV 224 material produces a safety stock value of 11.986 kg and ROP 46.990 and for material VGV 01 produces a safety stock value of 3.739 kg and ROP of 14.583 kg. by using the EOQ method, companies can make savings of Rp 29.921.797 or 12,19% less than the company’s actual policy. The use of POQ method on FGV 24 produces a safety stock value of 11.986 kg and for VGV 01 produces a safety stock value of 3.739 kg. by using the POQ method, the company suffered a loss of Rp 903.853.066
Keywords: Economic Order Quanity; Inventory Control Management; Period Order Quantity; Re-Order Point; Safety Stock
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com