BibTex Citation Data :
@article{IEOJ35959, author = {Ivana Felita and Susatyo Nugroho}, title = {ANALISIS ERGONOMI PADA PEKERJA PROSES PENGANGKUTAN BOTTOM ASH DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT, QUICK EXPOSURE CHECKLIST, DAN NORDIC BODY MAP PADA PT KONIMEX SUKOHARJO}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {11}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {work posture, REBA, QEC, NBM}, abstract = { Abstrak Postur kerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada tingkat produktivitas seseorang. PT Konimex adalah sebuah perusahaan obat dan makanan yang banyak membutuhkan energi panas untuk berbagai proses produksinya. Untuk memenuhi kebutuhan ini, PT Konimex menggunakan mesin boiler berbahan bakar batu bara. Dikarenakan kebutuhan steam yang meningkat dan kurangnya lahan yang ada maka PT Konimex melakukan perluasan area boiler dengan menambah satu lantai baru diatas area boiler untuk menampung bottom ash yang dihasilkan. Bottom ash dikumpulkan dalam 1 tong besar yang bila penuh akan dipindahkan ke lantai atas. Untuk memindahkan tong berisi bottom ash dengan berat sekitar 200kg membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Beban kerja fisik yang berat membuat perusahaan ingin terus memperbaiki sistem penganganan bottom ash yang ada. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi postur kerja dan memberikan rekomendasi material handling penanganan bottom ash yang dapat mengatasi masalah pengangkutan bottom ash di PT Konimex. Evaluasi dilakukan dengan 3 metode yaitu Rapid Entire Body Assessment, Quick Exposure Checklist, dan Nordic Body Map. Penelitian dilakukan dengan mencari proses kerja dengan postur yang paling beresiko. Dilanjutkan dengan mencari penyebab dan solusi untuk permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan memindahkan dan memposisikan tong secara manual memiliki skor terbesar atau paling beresiko. Kata kunci: postur kerja, REBA, QEC, NBM Abstract [Analisis Ergonomi Pada Pekerja Proses Pengangkutan Bottom ash Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment, Quick Exposure Checklist, dan Nordic Body Map Pada PT Konimex Sukoharjo] Work posture is one of the factors that affect a person's level of productivity. PT Konimex is a drug and food company that requires a lot of heat energy for its various production processes. To meet this need, PT Konimex uses a coal-fired boiler engine. Due to the increasing demand for steam and the lack of available land, PT Konimex expanded the boiler area by adding a new floor above the boiler area to accommodate the bottom ash produced. Bottom ash is collected in 1 large barrel which when full will be transferred to the top floor. To move a barrel containing bottom ash weighing about 200kg requires a lot of energy. The heavy physical workload makes the company want to continue to improve the existing bottom ash handling system. The purpose of this study is to evaluate work postures and provide recommendations for material handling for bottom ash handling that can overcome the problem of bottom ash transportation at PT Konimex. Evaluation was carried out using 3 methods, namely Rapid Entire Body Assessment, Quick Exposure Checklist, and Nordic Body Map. The research was conducted by looking for work processes with the most risky postures. Followed by looking for causes and solutions to existing problems. The results showed that the activity of moving and positioning the barrel manually had the highest score or was the most risky. Keywords: work posture, REBA, QEC, NBM }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/35959} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Postur kerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada tingkat produktivitas seseorang. PT Konimex adalah sebuah perusahaan obat dan makanan yang banyak membutuhkan energi panas untuk berbagai proses produksinya. Untuk memenuhi kebutuhan ini, PT Konimex menggunakan mesin boiler berbahan bakar batu bara. Dikarenakan kebutuhan steam yang meningkat dan kurangnya lahan yang ada maka PT Konimex melakukan perluasan area boiler dengan menambah satu lantai baru diatas area boiler untuk menampung bottom ash yang dihasilkan. Bottom ash dikumpulkan dalam 1 tong besar yang bila penuh akan dipindahkan ke lantai atas. Untuk memindahkan tong berisi bottom ash dengan berat sekitar 200kg membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Beban kerja fisik yang berat membuat perusahaan ingin terus memperbaiki sistem penganganan bottom ash yang ada. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi postur kerja dan memberikan rekomendasi material handling penanganan bottom ash yang dapat mengatasi masalah pengangkutan bottom ash di PT Konimex. Evaluasi dilakukan dengan 3 metode yaitu Rapid Entire Body Assessment, Quick Exposure Checklist, dan Nordic Body Map. Penelitian dilakukan dengan mencari proses kerja dengan postur yang paling beresiko. Dilanjutkan dengan mencari penyebab dan solusi untuk permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan memindahkan dan memposisikan tong secara manual memiliki skor terbesar atau paling beresiko. Kata kunci: postur kerja, REBA, QEC, NBM
Abstract
[Analisis Ergonomi Pada Pekerja Proses Pengangkutan Bottom ash Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment, Quick Exposure Checklist, dan Nordic Body Map Pada PT Konimex Sukoharjo] Work posture is one of the factors that affect a person's level of productivity. PT Konimex is a drug and food company that requires a lot of heat energy for its various production processes. To meet this need, PT Konimex uses a coal-fired boiler engine. Due to the increasing demand for steam and the lack of available land, PT Konimex expanded the boiler area by adding a new floor above the boiler area to accommodate the bottom ash produced. Bottom ash is collected in 1 large barrel which when full will be transferred to the top floor. To move a barrel containing bottom ash weighing about 200kg requires a lot of energy. The heavy physical workload makes the company want to continue to improve the existing bottom ash handling system. The purpose of this study is to evaluate work postures and provide recommendations for material handling for bottom ash handling that can overcome the problem of bottom ash transportation at PT Konimex. Evaluation was carried out using 3 methods, namely Rapid Entire Body Assessment, Quick Exposure Checklist, and Nordic Body Map. The research was conducted by looking for work processes with the most risky postures. Followed by looking for causes and solutions to existing problems. The results showed that the activity of moving and positioning the barrel manually had the highest score or was the most risky.
Keywords: work posture, REBA, QEC, NBM
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com