BibTex Citation Data :
@article{IEOJ36091, author = {Leonardo Argodinasa Situmorang and Ratna Purwaningsih}, title = {MODEL INVENTORY ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PROBABILISTIK DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT PABRIK ES SIANTAR}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {11}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Inventory, Reorder Point, Safety Stock, EOQ}, abstract = { ABSTRAK PT. Pabrik Es Siantar merupakan suatu perusahaan yang memproduksi es batangan dan minuman soda yang berlokasi di kota Pematang Siantar. PT Pabrik Es Siantar ini memiliki manager yang bertugas dalam melakukan pengontrolan, pendataan, dan mengendalikan inventori pada pembuatan salah satu minuman soda yaitu Sarsaparilla. Dalam pengendalian persediaannya, PT Pabrik Es Siantar sendiri sudah memiliki manager yang bertugas untuk melakukan pengontrolan persediaan pada perusahaan tersebut, namun pada kenyataannya pabrik ini belum mempunyai suatu pengendalian yang konsisten dalam hal persediaan bahan baku. Persediaan pada perusahaan ini terkadang berada jauh diatas maksimum stock dan juga bahkan mengalami kehabisan stock sehingga dapat menghambat produksi dari sarsaparilla tersebut. Melihat permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengendalian persediaan dengan menggunakan model Economic Order Quantity (EOQ) untuk dilakukan analisa mengenai banyaknya barang yang ada, jenis, dan tingkat pemakaiannya sehingga dapat memaksimalkan hasil produksi. Hasil dari Analisa penelitian ini didapat bahwa dengan menggunakan metode EOQ Probabilistik, didapat bahwa perusahaan ini dapat melakukan pemesanan yang optimal yaitu senilai 7035,2 kg untuk sekali pesan dengan kuantitas pemesanan yaitu sebesar 58 kali pesan dalam satu tahun, sedangkan menurut pandangan perusahaan frekuensi pemesanan yang optimum ialah sebesar 500 kg untuk sekali pemesanannya dengan frekuensi pemesanan sebanyak 104 kali pemesanan dalam satu tahun. Sementara itu untuk persediaan pengaman dan titik pemesanan Kembali menurut kebijakan perusahaan tidak ada, sedangkan menurut perhitungan EOQ Probabilistik didapat bahwa nilai reorder point ialah senilai 8827 dan nilai safety stock ialah sebesar 7552 kg. Biaya Total Persediaan dengan menggunakan metode EOQ Probabilistik yaitu senilai Rp 52.280.167 dimana seharusnya dengan menggunakan metode ini, PT Pabrik Es Siantar sudah dapat melakukan penghematan sebesar Rp 41.389.949 atau senilai 44,18% dari Biaya Total Persediaan yang dilakukan dengan metode konvensional (perusahaan). Kata kunci: Persediaan, Reorder Point, Safety Stock, Economic Order Quantity (EOQ) ABSTRACT PT. Siantar Ice Factory is an ice and soda production company which located in the city of Pematangsiantar. PT Siantar Ice Factory has a manager in charge of controlling, collecting data, and controlling inventory in the manufacture of Sarsaparilla (one of the soda drinks). In controlling the inventory, PT Siantar Ice Factory itself already has a manager in charge of controlling inventory at the company, but in reality this factory doesn’t yet have a consistent control in terms of raw material inventory. Inventories at this company are sometimes far above the maximum stock and even run out of stock so that it can hamper the production of the sarsaparilla. Seeing these problems, it’s necessary to conduct research on inventory control using the Economic Order Quantity (EOQ) model to analyze the number of existing goods, types, and levels of use so as to maximize production results. The results of the analysis of this study found that by using the probabilistic EOQ method, it was found that this company could make an optimal order, which was 7035.2 kg for a single order with an order quantity of 58 orders in one year, while according to the company’s view the frequency of ordering was very high. The optimum is 500 Kg for one order with the order frequency was 104 orders in one year. Meanwhile, for safety stocks and reorder point according to company policy there is no, while according to the Probabilistic EOQ calculating it is found that the reorder point value is 8827 and the safety stocks value is 7552 Kg. The Total Inventory Coast using the Probabilistic EOQ method is Rp 52.280.167 where it should be by using this method, PT Siantar Ice Factory has been able to save Rp 41.389.949 or 44.18% of the Total Inventory Cost carried out using the conventional method (company). Keyword: Inventory, Reorder Point, Safety Stock, EOQ }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/36091} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
PT. Pabrik Es Siantar merupakan suatu perusahaan yang memproduksi es batangan dan minuman soda yang berlokasi di kota Pematang Siantar. PT Pabrik Es Siantar ini memiliki manager yang bertugas dalam melakukan pengontrolan, pendataan, dan mengendalikan inventori pada pembuatan salah satu minuman soda yaitu Sarsaparilla. Dalam pengendalian persediaannya, PT Pabrik Es Siantar sendiri sudah memiliki manager yang bertugas untuk melakukan pengontrolan persediaan pada perusahaan tersebut, namun pada kenyataannya pabrik ini belum mempunyai suatu pengendalian yang konsisten dalam hal persediaan bahan baku. Persediaan pada perusahaan ini terkadang berada jauh diatas maksimum stock dan juga bahkan mengalami kehabisan stock sehingga dapat menghambat produksi dari sarsaparilla tersebut. Melihat permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengendalian persediaan dengan menggunakan model Economic Order Quantity (EOQ) untuk dilakukan analisa mengenai banyaknya barang yang ada, jenis, dan tingkat pemakaiannya sehingga dapat memaksimalkan hasil produksi. Hasil dari Analisa penelitian ini didapat bahwa dengan menggunakan metode EOQ Probabilistik, didapat bahwa perusahaan ini dapat melakukan pemesanan yang optimal yaitu senilai 7035,2 kg untuk sekali pesan dengan kuantitas pemesanan yaitu sebesar 58 kali pesan dalam satu tahun, sedangkan menurut pandangan perusahaan frekuensi pemesanan yang optimum ialah sebesar 500 kg untuk sekali pemesanannya dengan frekuensi pemesanan sebanyak 104 kali pemesanan dalam satu tahun. Sementara itu untuk persediaan pengaman dan titik pemesanan Kembali menurut kebijakan perusahaan tidak ada, sedangkan menurut perhitungan EOQ Probabilistik didapat bahwa nilai reorder point ialah senilai 8827 dan nilai safety stock ialah sebesar 7552 kg. Biaya Total Persediaan dengan menggunakan metode EOQ Probabilistik yaitu senilai Rp 52.280.167 dimana seharusnya dengan menggunakan metode ini, PT Pabrik Es Siantar sudah dapat melakukan penghematan sebesar Rp 41.389.949 atau senilai 44,18% dari Biaya Total Persediaan yang dilakukan dengan metode konvensional (perusahaan).
Kata kunci: Persediaan, Reorder Point, Safety Stock, Economic Order Quantity (EOQ)
ABSTRACT PT. Siantar Ice Factory is an ice and soda production company which located in the city of Pematangsiantar. PT Siantar Ice Factory has a manager in charge of controlling, collecting data, and controlling inventory in the manufacture of Sarsaparilla (one of the soda drinks). In controlling the inventory, PT Siantar Ice Factory itself already has a manager in charge of controlling inventory at the company, but in reality this factory doesn’t yet have a consistent control in terms of raw material inventory. Inventories at this company are sometimes far above the maximum stock and even run out of stock so that it can hamper the production of the sarsaparilla. Seeing these problems, it’s necessary to conduct research on inventory control using the Economic Order Quantity (EOQ) model to analyze the number of existing goods, types, and levels of use so as to maximize production results. The results of the analysis of this study found that by using the probabilistic EOQ method, it was found that this company could make an optimal order, which was 7035.2 kg for a single order with an order quantity of 58 orders in one year, while according to the company’s view the frequency of ordering was very high. The optimum is 500 Kg for one order with the order frequency was 104 orders in one year. Meanwhile, for safety stocks and reorder point according to company policy there is no, while according to the Probabilistic EOQ calculating it is found that the reorder point value is 8827 and the safety stocks value is 7552 Kg. The Total Inventory Coast using the Probabilistic EOQ method is Rp 52.280.167 where it should be by using this method, PT Siantar Ice Factory has been able to save Rp 41.389.949 or 44.18% of the Total Inventory Cost carried out using the conventional method (company).
Keyword: Inventory, Reorder Point, Safety Stock, EOQ
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com