ANALISIS HUMAN ERROR DENGAN METODE SYSTEMATIC ERROR REDUCTION AND PREDICTION APPROACH (SHERPA) DAN HUMAN ERROR ASSESSMENT AND REDUCTION TECHNIQUE (HEART) PADA OPERATOR CV. CATUR BHAKTI MANDIRI Studi Kasus: CV. Catur Bhakti Mandiri

Abstract

Abstrak CV. Catur Bhakti Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang industri mebel kayu. Dalam proses produksi produk, masih terdapat beberapa defect yang terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia (human error). Beberapa defect yang disebabkan oleh kelalaian manusia diantaranya salah ukuran saat pemotongan kayu, salah ukuran/ kedalaman pengeboran kayu, kegagalan dalam pengecatan sehingga warna yang dihasilkan tidak sesuai, dan kerusakan dalam pengiriman karena barang tidak ditata dengan baik dalam pengepakan. Dilakukan pengamatan terhadap operator yang bekerja pada CV. Catur Bhakti Mandiri menggunakan metode Systematic Error Reduction and Prediction (SHERPA) dan Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). Metode SHERPA digunakan untuk menilai task sesuai dengan tingkat risiko human error yang ditimbulkan sedangkan HEART digunakan untuk mengkuantifikasi risiko human error. Didapatkan task yang memiliki risiko kesalahan tinggi dan nilai HEP terbesar adalah melakukan kalibrasi mal sesuai dengan ukuran. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengurangi terjadinya defect yang disebabkan oleh human error sehingga jumlah part yang terbuang/ harus diolah kembali berkurang.

Kata Kunci: Defect. Human Error, Human Error Assessment and Reduction Technique, Industri Mebel Systematic Error Reduction and Prediction

Abstract CV. Catur Bhakti Mandiri is a company engaged in the wood furniture industry. In the product production process, there are still some defects that occur due to human error. Some of the defects caused by human error include the wrong size when cutting wood, wrong size/depth of wood drilling, failure in painting so that the resulting color does not match, and damage in shipping because the goods are not properly arranged in packaging. Observations were made on operators working on CV. Catur Bhakti Mandiri uses the Systematic Error Reduction and Prediction (SHERPA) and Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) methods. The SHERPA method is used to assess the task according to the level of risk of human error caused while HEART is used to quantify the risk of human error. A task that has a high risk of error and the largest HEP value is found is to calibrate the ruler according to the size. Furthermore, an analysis is carried out to reduce the occurrence of defects caused by human error so that the number of parts that are wasted / must be reprocessed is reduced.

Kata Kunci: Defect. Human Error, Human Error Assessment and Reduction Technique, Systematic Error Reduction and Prediction, Wood Furniture Industry