BibTex Citation Data :
@article{IEOJ22877, author = {Ahmad Prasetyo and Wiwik Budiawan}, title = {STUDI STRES KERJA OPERATOR AIR TRAFFIC CONTROL (ATC) PADA BANDARA AHMAD YANI SEMARANG}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {workload; role conflict; human relationship; family factor; working environment; stres kerja}, abstract = { Sebagai upaya dalam meningkatkan keselamatan penerbangan khususnya di bandara udara ahmad yani semarang, maka perlu dilakukan kajian tentang faktor-faktor timbulnya stress kerja operator ATC. Karena ATC memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan penerbangan khususnya pesawat. Maksud dari kajian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana peranan workload, role conflict, human relationship, family factor, dan working environment terhadap stress kerja operator ATC untuk mengantisipasi adanya human error. Tujuan kajian ini adalah memberikan masukan kepada jasa angkutan udara dan instansi terkait untuk mencegah stress kerja dengan melakukan upaya-upaya maksimal. Hasil kajian ini mengindikasikan beberapa faktor yang memberikan pengaruh stress kerja, yaitu working environment dan role conflict. Adjusted R Square sebesar 0,744 atau sebesar 74,4%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen workload, role conflict, family factor, human relationship, working environment mampu menjelaskan variasi yang terjadi pada workstress sebesar 74,4% }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/22877} }
Refworks Citation Data :
Sebagai upaya dalam meningkatkan keselamatan penerbangan khususnya di bandara udara ahmad yani semarang, maka perlu dilakukan kajian tentang faktor-faktor timbulnya stress kerja operator ATC. Karena ATC memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan penerbangan khususnya pesawat. Maksud dari kajian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana peranan workload, role conflict, human relationship, family factor, dan working environment terhadap stress kerja operator ATC untuk mengantisipasi adanya human error. Tujuan kajian ini adalah memberikan masukan kepada jasa angkutan udara dan instansi terkait untuk mencegah stress kerja dengan melakukan upaya-upaya maksimal. Hasil kajian ini mengindikasikan beberapa faktor yang memberikan pengaruh stress kerja, yaitu working environment dan role conflict. Adjusted R Square sebesar 0,744 atau sebesar 74,4%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen workload, role conflict, family factor, human relationship, working environment mampu menjelaskan variasi yang terjadi pada workstress sebesar 74,4%
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com