skip to main content

PENYELESAIAN VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN KARAKTERISTIK TIME WINDOWS DAN MULTIPLE TRIPS MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX (Studi Kasus : PT. Coca Cola Bottling Indonesia-Wilayah Medan

*Randy Saputra  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Darminto Pujotomo  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT Coca-Cola Bottling Indonesia Wilayah Medan dalam memenuhi permintaan outlet kurang memperhatikan jarak tempuh untuk mencapai lokasi outlet dan kurang efisien dalam  penggunaan kapasitas kendaraan yang tersedia. Masalah efisiensi kendaraan dapat kita lihat dari penggunaan kapasitas truk, dimana total permintaan outlet sebesar 845 krat lebih menggunakan kapasitas truk 165 krat dibandingkan truk dengan berkapasitas 220 krat, sehingga rute distribusi yang telah diterapkan kurang optimal. Saat ini  PT Coca-Cola Bottling Indonesia Wilayah Medan memiliki enam tur dengan menggunakan enam kendaraan dalam mendistribusikan produk ke semua outlet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan rute distribusi agar lebih optimal adalah metode saving matrix. Adapun masalah VRP dengan karakteristik time windows dan multiple trips. Terdapat beberapa variabel dalam kajian ini yaitu waktu muat produk,  jarak lokasi distribution center dan antar outlet, kecepatan truk, kecepatan bongkar muat, waktu layanan, jumlah demand, dan biaya bahan bakar. Hasil penelitian ini berupa distribusi baru terdapat empat tur dengan menggunakan dua kendaraan, dimana satu kendaraan dapat melayani 2 tur secara bergantian disebut dengan VRP multiple trip. Penghematan yang dilakukan pada pola distribusi baru ini sebesar Rp. 465.182 untuk satu kali pemenuhan demand.


Abstract

Saving Matrix Method to solve vehicle routing problem with the characteristics of time windows and multiple trips (case study : PT. Coca Cola Bottling Indonesia-Medan). PT Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Region to fullfill the outlet demand pay less attention to the distance traveled to reach the outlet locations and not efficient in using available vehicle capacity. The problem of Vehicle efficiency can be seen from the use of truck capacity, where the total demand for the outlets is 845 crates, it uses more than 165 crates truck capacity compared with 220 crates of truck capacity, so the distribution routes that have been applied are less than optimal. Currently PT Coca-Cola Bottling Indonesia Medan Region has six tours using six vehicles in distribution products to all outlets. The method used for this study to determine the distribution route to be more optimal is the saving matrix method. The VRP problem with the characteristics of time windows and multiple trips. There are several variables in this study, it is product load time, distribution center location distance and between outlets, truck speed, loading and unloading speed, service time, demand amount, and fuel costs. The results of this study are in the form of a new distribution, there are four tours using two vehicles, where one vehicle can serve 2 tours alternately called VRP multiple trip. The savings made on this new distribution pattern are Rp. 465,182 for one time fulfillment of demand. 




Fulltext View|Download
Keywords: Produk coca cola; Vehicle Routing Problem; Saving matrix

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.