BibTex Citation Data :
@article{IEOJ20498, author = {Aditya Iswandharu and Sriyanto Sriyanto and Dyah Rinawati}, title = {UPAYA ELIMINASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI PAVING BLOCK DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS PT ALAM DAYA SAKTI)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Lean Manufacturing; Value Stream Mapping; Waste; Value Added Activity; Fishbone Diagram; 5 Whys}, abstract = { PT Alam Daya Sakti merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur bahan bangunan dengan Paving Block Holland sebagai produk utamanya. Terdapat beberapa permasalahan waste pada proses produksi Paving Block pada PT Alam Daya Sakti, yang menyebabkan pemborosan sumber daya yang digunakan dalam proses produksi Paving Block Holland sehingga menyebabkan tingginya biaya produksi. Untuk meringkas biaya produksi dan meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan harus mengeliminasi pemborosan ( waste ) dengan menerapkan pendekatan Lean Manufacturing . Pendekatan ini diawali dengan memahami gambaran umum perusahaan, khususnya alur proses produksi Paving Block Holland dengan Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan titik pemborosan pada proses produksi secara umum. Langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi aktivitas – aktivitas produksi kedalam Value Added Activity , Non Value Added Activity , dan Necessary but Non Value Added Activity dengan hasil perbandingan VA 89,54%; NVA 8,24%; dan NNVA 2,22%. Aktivitas yang termasuk kedalam NVA dan NNVA tersebut selanjutnya diidentifikasi kedalam Seven Waste dengan hasil waste terbesar adalah jenis Waiting (42%). Selanjutnya waste jenis Waiting dicari akar penyebab timbulnya dengan menggunakan Fishbone Diagram dan 5 Whys , dimana ditemukan akar penyebab berupa “Kebijakan perusahaan dalam menentukan jumlah produksi kurang tepat”. Terakhir, dilakukan upaya eliminasi akar penyebab waste tersebut dengan rekomendasi perbaikan berupa “Perancangan Kebijakan Usulan Jumlah Target Produksi Paving Block Holland ”. Abstract Waste Elimination Effort On Paving Block Production Process with Lean Manufacturing Approach (Case Study PT Alam Daya Sakti. There are some waste issues in the Paving Block production process at the company , which causes waste of resources used in the production process causing high production costs . To decrease production costs and improve production efficiency, companies must eliminate waste by applying the Lean Manufacturing approach. This approach begins with understanding company’s general picture, particularly the flow of the Paving Block Holland production process with Value Stream Mapping (VSM) to map the point of waste in the production process in general. N ext step is to identify production activities into Value Ad ded - based Activity, with the result of VA comparison 89,54%; NVA 8.24%; and NNVA 2.22%. Activities included in the NVA and NNVA are then identified into Seven Waste with the largest waste product being Waiting (42%) , and then searched for root cause by using Fishbone Diagram and 5 Whys, which found the root cause of \"Company policy in determining production target is less appropriate\". Finally, eliminat ing the root cause of the waste with the counter measure waste \"Design Policy Proposed Number of Production Target Paving Block Holland\". }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/20498} }
Refworks Citation Data :
PT Alam Daya Sakti merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur bahan bangunan dengan Paving Block Holland sebagai produk utamanya. Terdapat beberapa permasalahan waste pada proses produksi Paving Block pada PT Alam Daya Sakti, yang menyebabkan pemborosan sumber daya yang digunakan dalam proses produksi Paving Block Holland sehingga menyebabkan tingginya biaya produksi. Untuk meringkas biaya produksi dan meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan harus mengeliminasi pemborosan (waste) dengan menerapkan pendekatan Lean Manufacturing. Pendekatan ini diawali dengan memahami gambaran umum perusahaan, khususnya alur proses produksi Paving Block Holland dengan Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan titik pemborosan pada proses produksi secara umum. Langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi aktivitas – aktivitas produksi kedalam Value Added Activity, Non Value Added Activity, dan Necessary but Non Value Added Activity dengan hasil perbandingan VA 89,54%; NVA 8,24%; dan NNVA 2,22%. Aktivitas yang termasuk kedalam NVA dan NNVA tersebut selanjutnya diidentifikasi kedalam Seven Waste dengan hasil waste terbesar adalah jenis Waiting (42%). Selanjutnya waste jenis Waiting dicari akar penyebab timbulnya dengan menggunakan Fishbone Diagram dan 5 Whys, dimana ditemukan akar penyebab berupa “Kebijakan perusahaan dalam menentukan jumlah produksi kurang tepat”. Terakhir, dilakukan upaya eliminasi akar penyebab waste tersebut dengan rekomendasi perbaikan berupa “Perancangan Kebijakan Usulan Jumlah Target Produksi Paving Block Holland”.
Abstract
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com