skip to main content

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD

*Iren Debora Siringo Ringo  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Arfan Bakhtiar  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kinerja karyawan merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan sehingga perhatian serius terhadap pengelolaan SDM mutlak diperlukan. Selama ini, pengukuran kinerja yang dilakukan PT. XYZ hanya menilai softskill karyawan dan bersifat subyektif. Maka dari itu, perlu adanya pengukuran kinerja SDM secara komprehensif atau menyeluruh seperti pada Human Resources Scorecard (HRSC). HRSC dinilai dari empat perspektif, yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Dari tiap perspektif ini akan diukur berdasarkan KPI dari masing-masing perspektif. Pengukuran yang dilakukan adalah dengan pembobotan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) dan OMAX (Objective Matrix) dimana penilaian dilakukan terhadap kriteria yang berhubungan dengan kinerja perusahaan.

 

Abstract

 

Employee performance is one of the benchmarks of success of a company so serious attention to the management of human resources is absolutely necessary. So far, performance measurement conducted by PT. XYZ only assesses the employee's softskill and is subjective. Therefore, there needs to be a comprehensive or comprehensive measurement of HR performance as in Human Resources Scorecard (HRSC). HRSC is judged from four perspectives, namely financial, customer, internal business processes and growth and learning. From each of these perspectives will be measured based on the KPI from each perspective. Measurements are done by weighting using AHP (Analytical Hierarchy Process) and OMAX (Objective Matrix) where the assessment is done against criteria related to company performance.

Fulltext View|Download
Keywords: Kinerja; Pengukuran Kinerja; HRSC; KPI; AHP; OMAX.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.