skip to main content

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING SEBAGAI PELENGKAP PEMBELAJARAN SMA NEGERI 2 SEMARANG (STUDI KASUS : MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA)

*Yoga Satria  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Singgih Saptadi  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Heru Prastawa  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan melalui banyak media antara lain komputer hingga perangkat bergerak seperti laptop, tablet PC, atau smartphone, dengan harapan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. SMA Negeri 2 Semarang merupakan lembaga pendidikan yang menerapkan Sistem Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2003, didalamnya terdapat Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olah raga (MPPJO). Hasil yang didapatkan dari cara pembelajaran MPPJO saat ini dirasa belum maksimal oleh guru pengampu, maka dari itu dirancang pelengkap pembelajaran melalui media smartphone (mobile learning). Pembuatan media belajar dirancang sesuai dengan taksonomi kognitif bloom yang mencakup aktivitas mengingat hingga evaluasi. Taksonomi kognitif bloom disesuaikan dengan kompetensi dasar MPPJO, kemudian dilakukan proses analisis kebutuhan untuk mengetahui konten yang akan dimuat, selanjutnya adalah proses perancangan aplikasi kemudian dilakukan uji coba ke calon pengguna dan diuji tingkat usabilitasnya menggunakan kuesioner computer system usability questionnaire (CSUQ). Hasil dari pengujian tersebut didapatkan skor setiap aspek usabilitas antara lain yaitu : kegunaan sistem 6.17, kualitas informasi 6.11, kualitas tampilan antar muka 5.83, dan total kepuasan pengguna 6.3 dengan hasil tersebut tingkat usabilitas aplikasi mobile learning MPPJO mendapatkan rata-rata skor 6.09 dari skala 7 sehingga dapat dikatakan bahwa aplikasi memiliki tingkat usabilitas yang cukup dan dapat diterapkan pada SMA Negeri 2 Semarang.

Abstract

Teaching and learning activities can be done through many media such as computers to mobile devices such as laptops, tablet PCs, or smartphones, with  expectation to increase learners' learning interest. SMAN 2 Semarang is one of the educational institutions that implements the National Education System number 23 of 2003, in which there are subjects of Physical Education and Sport (MPPJO). The teacher felt that their students result is not good enough with  MPPJO current learning method, so this research will develop complementary learning through the smartphone media (mobile learning). To create learning media, the application designed accordance to cognitive bloom taxonomy that includes remembering activities up to evaluation. The cognitive bloom taxonomy is adjusted to the basic competency of MPPJO, then the requirement analysis process is needed to find out the content to be included in the application. Next is the process of designing the application and after the design is completed, the application then tested to the prospective user and the level of application usability tested using the questionnaire computer usability questionnaire system (CSUQ), the results of the test revealed scores of each aspect of usability such as: The quality of information 6.11, the interface quality 5.83, and the user satisfaction 6.3 with the result the usability level of MPPJO mobile learning applications get an average score of 6.09 from scale 7 so it can be said that the application has a sufficient level of usability and can be applied to SMAN 2 Semarang.

Fulltext View|Download
Keywords: Mobile learning; MPPJO; Taksonomi bloom; Analisis Kebutuham; Usabilitas; CSUQ

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.