skip to main content

PENERAPAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PD MUJUR JAYA UNIT 2

*Triyono Triyono  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia
Naniek Utami Handayani  -  Departemen Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Era globalisasi menuntut perusahaan baik dalam bidang manufacturing maupun jasa untuk lebih efisien dalam melakukan produksi. Penurunan jumlah produksi akan mengakibatkan kerugian perusahaan yang dikarenakan perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan konsumen. Unit 2 pada PD Mujur Jaya memproduksi hanya 450kg dari target perusahaan 700kg per hari, dan diketahui produksi pada unit 2 semakin menurun di setiap periodenya. Dengan menggunakan konsep value stream mapping diketahui salah satu penyebab berkurangnya jumlah produksi karena timbul beberapa pemborosan diantaranya adalah scrap dan set-up time yang bisa dimanfaatkan lagi sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi pada unit 2. Waktu set-up internal pada proses mixing mula-mula membutuhkan waktu sebesar 25,1 menit, dan pada proses pencetakan membutuhkan waktu set-up internal sebesar 20,9 menit, sedangkan waktu set-up internal pada proses packing sebesar 54 menit, sehingga waktu total set-up internal yang dibuthkan dalam satu lot adalah sebesar 100 menit. Setelah diterapkan metode SMED, waktu set-up dapat dikurangi menjadi 22,8 menit yang dapat meningkatkan hasil produksi pada unit 2 sebesar 30%. Meingkatnya hasil produksi pada unit 2 selain dengan mengurangi waktu set-up, diperlukanya material handling yang sesuai untuk mengurangi scrap. Dengan ditambahnya material handling yang sesuai akan mengurangi scrap sebesar 90%.

 

Abstract

 

                The era of globalization requires the company both in the field of maufacturing and services to more efficiently in the production. Decrease in the amount of production will cause the company losses due to the company can not meet demand. Unit 2 on PD Mujur Jaya produces only 450kg of the company's target of 700kg per day, and it is known that production in unit 2 is decreasing in each period. By using the concept of value stream mapping, it is known that one of the causes of the reduced amount of production due to some waste is scrap and set-up time which can be utilized again so as to increase the amount of production in unit 2. The internal set-up time in the mixing process initially requires time of 25.1 minutes, and on the printing process requires an internal set-up time of 20.9 minutes, while the internal set-up time of the packing process is 54 minutes, so the total internal set-up time required in one lot is equal to 100 minutes. After the SMED method is applied, the set-up time can be reduced to 22.8 minutes which can increase the output of unit 2 by 30%. Increased production in unit 2 in addition to reducing the set-up time, it is necessary material handling to reduce scrap. With the addition of suitable material handling will reduce scrap by 90%.

Fulltext View|Download
Keywords: efisiensi; value stream mapping; material handling; pemborosan; SMED

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.