BibTex Citation Data :
@article{IEOJ20495, author = {Adrianus Heru Widanto and Heru Prastawa}, title = {ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) PADA LANTAI PRODUKSI I DAN II PT PURA BOXINDO, KUDUS}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Efektivitas; Efisiensi; WIP; Waktu tunggu; Analisis Rantai Nilai; 5 Whys}, abstract = { Perkembangan dunia industri di Indonesia dalam beberapa periode ini mengalami peningkatan yang signifikan. Perusahaan dituntut untuk dapat memproduksi secara cepat, namun tetap dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, efektivitas dan efisiensi akan sangat berpengaruh terhadap profit yang akan diterima perusahaan. PT Pura Barutama divisi Boxindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi karton box bergelombang ( corrugated cartons ) yang digunakan sebagai pembungkus luar kemasan ( outer packaging ) produk. Pada lantai produksi, perusahaan mempunyai beberapa mesin di antaranya mesin corrugator, flexo, folding dan stitching yang bekerja selama 24 jam penuh dan kontinyu untuk memenuhi permintaan dan target dari klien-klien yang ditetapkan dengan tingkat efektivitas yang tinggi. Secara teori mesin Corrugator Box I ditargetkan untuk mampu menghasilkan 150 ton sheet , tetapi pada pelaksanaannya hasil output tidak dapat mencapai target. Penelitian ini bermaksud untuk menghitung presentase penurunan efektivitas produksi perusahaan akibat order yang menganggur di bagian Work In Process (WIP), dan memberikan saran-saran untuk menghindari tumpukan material di bagian WIP. Pendekatan penelitian ini menggunakan Value Chain Analysis pada lantai produksi satu dan lantai produksi dua dan metode 5 Whys untuk mencari akar masalah dan solusi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu sebuah order pada bagian WIP adalah 18 hari, dan saran-saran perbaikan yang diberikan diharapkan mampu merubah kondisi lantai produksi. ABSTRACT [Value Chain Analysis In Production Floor I And II PT Pura Boxindo, Kudus] The development of the industrialized world in Indonesia in some of these periods experienced a significant increase. Companies are required to be able to produce quickly, but still with good quality and reasonable price, effectiveness and efficiency will greatly affect the profit to be received by the company. PT Pura Barutama Boxindo division is a company engaged in the production of corrugated cartons (corrugated cartons) that are used as an outer packaging of packaging (product outer packaging) products. On the production floor, the company has several engines including corrugator, flexo, folding and stitching machines that work for 24 hours continuously to meet the demands and targets of established clients with a high level of effectiveness. In theory the Corrugator Box I engine is targeted to be able to produce 150 ton sheets, but in the execution of the output results can not reach the target. This study intends to calculate the percentage decrease in the effectiveness of the company's production due to unemployed orders in the Work In Process (WIP) section, and provide suggestions for avoiding piles of material in the WIP section. This research approach uses Value Chain Analysis on one production floor and two production floors and 5 Whys method to find the root of problem and repair solution. The results show that the average waiting time of an order on the WIP part is 18 days, and suggestions for improvement are expected to be able to change the condition of the production floor. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/20495} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan dunia industri di Indonesia dalam beberapa periode ini mengalami peningkatan yang signifikan. Perusahaan dituntut untuk dapat memproduksi secara cepat, namun tetap dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, efektivitas dan efisiensi akan sangat berpengaruh terhadap profit yang akan diterima perusahaan. PT Pura Barutama divisi Boxindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi karton box bergelombang (corrugated cartons) yang digunakan sebagai pembungkus luar kemasan (outer packaging) produk. Pada lantai produksi, perusahaan mempunyai beberapa mesin di antaranya mesin corrugator, flexo, folding dan stitching yang bekerja selama 24 jam penuh dan kontinyu untuk memenuhi permintaan dan target dari klien-klien yang ditetapkan dengan tingkat efektivitas yang tinggi. Secara teori mesin Corrugator Box I ditargetkan untuk mampu menghasilkan 150 ton sheet, tetapi pada pelaksanaannya hasil output tidak dapat mencapai target. Penelitian ini bermaksud untuk menghitung presentase penurunan efektivitas produksi perusahaan akibat order yang menganggur di bagian Work In Process (WIP), dan memberikan saran-saran untuk menghindari tumpukan material di bagian WIP. Pendekatan penelitian ini menggunakan Value Chain Analysis pada lantai produksi satu dan lantai produksi dua dan metode 5 Whys untuk mencari akar masalah dan solusi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu sebuah order pada bagian WIP adalah 18 hari, dan saran-saran perbaikan yang diberikan diharapkan mampu merubah kondisi lantai produksi.
ABSTRACT
[Value Chain Analysis In Production Floor I And II PT Pura Boxindo, Kudus] The development of the industrialized world in Indonesia in some of these periods experienced a significant increase. Companies are required to be able to produce quickly, but still with good quality and reasonable price, effectiveness and efficiency will greatly affect the profit to be received by the company. PT Pura Barutama Boxindo division is a company engaged in the production of corrugated cartons (corrugated cartons) that are used as an outer packaging of packaging (product outer packaging) products. On the production floor, the company has several engines including corrugator, flexo, folding and stitching machines that work for 24 hours continuously to meet the demands and targets of established clients with a high level of effectiveness. In theory the Corrugator Box I engine is targeted to be able to produce 150 ton sheets, but in the execution of the output results can not reach the target. This study intends to calculate the percentage decrease in the effectiveness of the company's production due to unemployed orders in the Work In Process (WIP) section, and provide suggestions for avoiding piles of material in the WIP section. This research approach uses Value Chain Analysis on one production floor and two production floors and 5 Whys method to find the root of problem and repair solution. The results show that the average waiting time of an order on the WIP part is 18 days, and suggestions for improvement are expected to be able to change the condition of the production floor.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com