BibTex Citation Data :
@article{IEOJ16483, author = {Ulfa Putri and Naniek Handayani}, title = {ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE NASA TLX PADA DEPARTEMEN LOGISTIK PT ABC}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Beban kerja; Beban kerja mental; Metode NASA TLX; Pekerja}, abstract = { Setiap pekerja dalam perusahaan memiliki tugas yang berbeda-beda, dan setiap pekerjaan akan menghasilkan beban kerja tersendiri. Beban kerja merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut harga atau cost dari pencapaian suatu target kegiatan. PT ABC merupakan perusahaan yang memproduksi handphone . Tingginya demand setiap hari membuat pekerja pada departemen logistik tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sehingga pekerja harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya. Seringnya lembur memiliki dampak terhadap pekerja, baik secara fisik maupun mental. Tingkat beban kerja mental yang tinggi akan menimbulkan kelelahan psikis, yang disertai dengan munculnya perasaan lelah, letih, lesu, dan berkurangnya kewaspadaan. Untuk mengetahui besarnya beban kerja mental pegawai pada departemen logistik, dilakukan pengukuran dengan menggunakan metode NASA TLX ( National Aeronautics and Space Administration Task Load Index ). Metode ini mengukur 6 dimensi ukuran beban kerja yaitu Mental demand, Physical Demand, Temporal Demand, Performance, Effort dan Frustation Level . Berdasarkan skor yang diperoleh, diketahui bahwa 38,10% karyawan memiliki beban kerja mental yang tinggi, 57,14% memiliki beban kerja mental sedang, dan 4,76% memiliki beban kerja mental ringan. Untuk mengurangi besarnya beban kerja mental yaitu dengan penambahan pekerja terutama helper dan scanner , yang memiliki beban kerja mental paling tinggi. Abstra ct [Mental Workload Analysis using NASA TLX Method in Logistic Department of PT ABC]. Every worker in company has different task, and each work will produce its own workload. The workload is a term used to refer to the price or cost of achievement of a target activity. PT ABC is a company that manufactures mobile phones. The high demand every day, make the workers in the logistics department can not complete their work according to the schedule, so the workers have to work overtime to complete their work. Frequent overtime have impact on workers, both physically and mentally. The high level of mental workload will cause mental fatigue, accompanied by the emergence of feeling tired, fatigue, lethargy, and decreased alertness. To determine the level of mental workload of employees at the logistics department, measurements using NASA TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) had been held. This method measures 6 dimensions of the workload which are Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Performance, Effort and frustation Level. Based on the score obtained, it is known that 38.10% of employees have a high mental workload, 57.14% had moderate mental workload, and 4.76% had mild mental workload. To reduce the level of mental workload, company could increase the number of workers especially helper and scanner, which has the highest mental workload. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/16483} }
Refworks Citation Data :
Setiap pekerja dalam perusahaan memiliki tugas yang berbeda-beda, dan setiap pekerjaan akan menghasilkan beban kerja tersendiri. Beban kerja merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut harga atau cost dari pencapaian suatu target kegiatan. PT ABC merupakan perusahaan yang memproduksi handphone. Tingginya demand setiap hari membuat pekerja pada departemen logistik tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sehingga pekerja harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya. Seringnya lembur memiliki dampak terhadap pekerja, baik secara fisik maupun mental. Tingkat beban kerja mental yang tinggi akan menimbulkan kelelahan psikis, yang disertai dengan munculnya perasaan lelah, letih, lesu, dan berkurangnya kewaspadaan. Untuk mengetahui besarnya beban kerja mental pegawai pada departemen logistik, dilakukan pengukuran dengan menggunakan metode NASA TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index). Metode ini mengukur 6 dimensi ukuran beban kerja yaitu Mental demand, Physical Demand, Temporal Demand, Performance, Effort dan Frustation Level. Berdasarkan skor yang diperoleh, diketahui bahwa 38,10% karyawan memiliki beban kerja mental yang tinggi, 57,14% memiliki beban kerja mental sedang, dan 4,76% memiliki beban kerja mental ringan. Untuk mengurangi besarnya beban kerja mental yaitu dengan penambahan pekerja terutama helper dan scanner, yang memiliki beban kerja mental paling tinggi.
Abstract
[Mental Workload Analysis using NASA TLX Method in Logistic Department of PT ABC]. Every worker in company has different task, and each work will produce its own workload. The workload is a term used to refer to the price or cost of achievement of a target activity. PT ABC is a company that manufactures mobile phones. The high demand every day, make the workers in the logistics department can not complete their work according to the schedule, so the workers have to work overtime to complete their work. Frequent overtime have impact on workers, both physically and mentally. The high level of mental workload will cause mental fatigue, accompanied by the emergence of feeling tired, fatigue, lethargy, and decreased alertness. To determine the level of mental workload of employees at the logistics department, measurements using NASA TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) had been held. This method measures 6 dimensions of the workload which are Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Performance, Effort and frustation Level. Based on the score obtained, it is known that 38.10% of employees have a high mental workload, 57.14% had moderate mental workload, and 4.76% had mild mental workload. To reduce the level of mental workload, company could increase the number of workers especially helper and scanner, which has the highest mental workload.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com