BibTex Citation Data :
@article{IEOJ16499, author = {Ayu Keswari and Dyah Rinawati}, title = {MANAJEMEN RISIKO PADA DISTRIBUSI PRODUK PT XYZ}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Manajemen Risiko; Peta Risiko; metode 5 whys}, abstract = { PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi handphone di Indonesia. Dalam melakukan pendistribusian barang masih terdapat beberapa kasus yang terjadi seperti kehilangan, barang tertukar, terlambat, dan barang rusak. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui langkah mitigasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi dampak risiko yang ditimbulkan. Tahapan yang dilakukan adalah menghitung skor risiko dengan mengalikan skala dampak yang dihasilkan dengan frekuensi terjadinya risiko, selanjutnya membuat peta risiko, menganalisis risiko yang memiliki skor terbesar, kemudian menentukan mitigasi risiko yang dapat dilakukan perusahaan. Pada perhitungan skor risiko, risiko yang memiliki skor terbesar adalah barang tertukar dan barang hilang di ekspedisi dengan masing-masing memiliki skor sama yaitu 12. Selanjutnya analisis penyebab dengan menggunakan metode 5 whys untuk menemukan akar permasalahan yang terjadi, untuk barang tertukar akar masalahnya adalah penulisan tujuan yang tidak jelas, sedangkan untuk kehilangan di ekspedisi disebabkan oleh faktor pekerja dari ekspedisi sendiri. Sehingga rekomendasi yang diberikan adalah dengan membuat form pengiriman yang lebih jelas dengan diketik, membuat perjanjian untuk tidak melakukan pembongkaran barang dan memberikan sanksi berupa penurunan nilai untuk performansi saat dilakukan penilaian ekspedisi, dan saat penilaian ekspedisi faktor utama yang dipertimbangkan tidak hanya biaya yang murah namun juga tingkat performansi serta membuat form penerimaan barang oleh ekspedisi ataupun Marketing Dealer untuk memudahkan melakukan pelacakan saat kehilangan. Abstra ct Risk Management of Product Distribution in PT XYZ . PT XYZ is one of the companies that produce mobile phones in Indonesia. In conducting the distribution of goods there are still some cases such as lost, exchanged goods to another destination, delayed, and damaged goods. The study was conducted with the aim of knowing the mitigation measures that can be undertaken by companies to mitigate the risks. First step is to calculate the risk score by multiplying the scale of the impact generated by the frequency of occurrence of the risk, then mapping the risks, analyzing risks that have the greatest score, then determine the risk mitigation that can be done by the company. In the calculation of risk scores, risk having the greatest score is exchanged goods and goods lost in expedition which score is 12. Further analysis of the causes by using five whys method to find the root of the problems that occurs, for exchanged goods root problem is the destination written are not clear, while the loss in the expedition due to the labor factor of the expedition itself. So the recommendation is to make clearer the delivery form with typed, making an agreement between the company and expedition about unloading goods and providing sanctions in performance assessment moment for the expedition, and when the expedition assessment the main factors to be considered not only low cost but also the performance level and create a form of receipt of goods by the expedition or Marketing Dealer for easy tracking when lost happened. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/16499} }
Refworks Citation Data :
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi handphone di Indonesia. Dalam melakukan pendistribusian barang masih terdapat beberapa kasus yang terjadi seperti kehilangan, barang tertukar, terlambat, dan barang rusak. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui langkah mitigasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi dampak risiko yang ditimbulkan. Tahapan yang dilakukan adalah menghitung skor risiko dengan mengalikan skala dampak yang dihasilkan dengan frekuensi terjadinya risiko, selanjutnya membuat peta risiko, menganalisis risiko yang memiliki skor terbesar, kemudian menentukan mitigasi risiko yang dapat dilakukan perusahaan. Pada perhitungan skor risiko, risiko yang memiliki skor terbesar adalah barang tertukar dan barang hilang di ekspedisi dengan masing-masing memiliki skor sama yaitu 12. Selanjutnya analisis penyebab dengan menggunakan metode 5 whys untuk menemukan akar permasalahan yang terjadi, untuk barang tertukar akar masalahnya adalah penulisan tujuan yang tidak jelas, sedangkan untuk kehilangan di ekspedisi disebabkan oleh faktor pekerja dari ekspedisi sendiri. Sehingga rekomendasi yang diberikan adalah dengan membuat form pengiriman yang lebih jelas dengan diketik, membuat perjanjian untuk tidak melakukan pembongkaran barang dan memberikan sanksi berupa penurunan nilai untuk performansi saat dilakukan penilaian ekspedisi, dan saat penilaian ekspedisi faktor utama yang dipertimbangkan tidak hanya biaya yang murah namun juga tingkat performansi serta membuat form penerimaan barang oleh ekspedisi ataupun Marketing Dealer untuk memudahkan melakukan pelacakan saat kehilangan.
Abstract
Risk Management of Product Distribution in PT XYZ.
PT XYZ is one of the companies that produce mobile phones in Indonesia. In conducting the distribution of goods there are still some cases such as lost, exchanged goods to another destination, delayed, and damaged goods. The study was conducted with the aim of knowing the mitigation measures that can be undertaken by companies to mitigate the risks. First step is to calculate the risk score by multiplying the scale of the impact generated by the frequency of occurrence of the risk, then mapping the risks, analyzing risks that have the greatest score, then determine the risk mitigation that can be done by the company. In the calculation of risk scores, risk having the greatest score is exchanged goods and goods lost in expedition which score is 12. Further analysis of the causes by using five whys method to find the root of the problems that occurs, for exchanged goods root problem is the destination written are not clear, while the loss in the expedition due to the labor factor of the expedition itself. So the recommendation is to make clearer the delivery form with typed, making an agreement between the company and expedition about unloading goods and providing sanctions in performance assessment moment for the expedition, and when the expedition assessment the main factors to be considered not only low cost but also the performance level and create a form of receipt of goods by the expedition or Marketing Dealer for easy tracking when lost happened.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com