BibTex Citation Data :
@article{IEOJ15827, author = {Theresia Sihombing and Ratna Purwaningsih}, title = {PENGUKURAN KEMAMPUAN PROSES MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA PADA PROSES PENCETAKAN PRODUK PAPERBAG (STUDI KASUS PT. X)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Kualitas; Six Sigma; DMAIC dan DPMO}, abstract = { PT. X bergerak dalam bidang industri manufaktur perlengkapan alat tulis dan salah satunya adalah paperbag. PT. X selalu mengedepankan kualitas produknya dengan cara melakukan pengendalian kualitas proses produksi di seluruh tahapan prosesnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab cacat yang ada dan membantu meningkatkan kualitas dengan meminimalisir terjadinya produk cacat sehingga produk sesuai spesifikasi yang ditentukan. Salah satu metode peningkatan kualitas yang dapat mengakomodasi tuntutan peningkatan kualitas adalah metode Six Sigma dengan tahapan DMAIC. NIlai DPMO dari cacat paperbag diperoleh sebesar 15281 dengan nilai sigma level sebesar 3,85. Dari diagram pareto didapatkan tingkat kecacatan paperbag yang memberi kontribusi paling besar adalah sederet goresan tinta atau dinamakan “nyemet”. Dari fishbone diagram penyebab cacat terdiri dari faktor manusia, mesin, material dan metode. Abstra ct [Title : Capabilities Process Measurement Using Six Sigma on Paperbag Printing Process (Case Study PT. X)] PT. X is engaged in manufacturing stationery and one of them is paperbag. PT. X always puts the quality of its products by conducting quality control of production processes in all stages of the process. This study is conducted to identify the causes of defects and to help improving quality by minimizing the occurrence of defective products so that the products comply to defined specifications. One method of improving the quality of which can accommodate the demands of quality improvement is Six Sigma method with the DMAIC phases. DPMO value of defects paperbag obtained for 15281 with a value of 3.85 sigma level. Pareto diagram obtained from paperbag defect rate that gives the biggest contribution was a series of scratches of ink or called “nyemet”. Fishbone diagram of the cause of the defect consists of the human, machinery, material and method factors}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/15827} }
Refworks Citation Data :
PT. X bergerak dalam bidang industri manufaktur perlengkapan alat tulis dan salah satunya adalah paperbag. PT. X selalu mengedepankan kualitas produknya dengan cara melakukan pengendalian kualitas proses produksi di seluruh tahapan prosesnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab cacat yang ada dan membantu meningkatkan kualitas dengan meminimalisir terjadinya produk cacat sehingga produk sesuai spesifikasi yang ditentukan. Salah satu metode peningkatan kualitas yang dapat mengakomodasi tuntutan peningkatan kualitas adalah metode Six Sigma dengan tahapan DMAIC. NIlai DPMO dari cacat paperbag diperoleh sebesar 15281 dengan nilai sigma level sebesar 3,85. Dari diagram pareto didapatkan tingkat kecacatan paperbag yang memberi kontribusi paling besar adalah sederet goresan tinta atau dinamakan “nyemet”. Dari fishbone diagram penyebab cacat terdiri dari faktor manusia, mesin, material dan metode.
Abstract
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com